Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Kamis, 15 November 2012

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 035

KGK hari ke 35

Versi Bahasa Indonesia


PASAL 2. BAPA

I. "Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus"

232. Orang Kristen dibaptis atas "nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus" (Mat 28:19). Sebelumnya mereka menjawab pertanyaan tiga ganda, apakah mereka percaya akan Bapa, Putera, dan Roh Kudus dengan: "Aku percaya". [189, 1223]
"Inti iman semua orang Kristen adalah Allah Tritunggal" (Sesarius dari Arles, symb.).

233. Orang Kristen dibaptis atas "nama" (tunggal) dan bukan atas "nama-nama" (jamak) Bapa, Putera, dan Roh Kudus,1 karena ada hanya satu Allah, Bapa yang maha kuasa dan Putera-Nya yang tunggal dan Roh Kudus: Tritunggal Maha Kudus.

234. Misteri Tritunggal Maha Kudus adalah rahasia sentral iman dan kehidupan Kristen. Itulah misteri kehidupan batin ilahi, dasar pokok segala misteri iman yang lain dan cahaya yang meneranginya. [2157] Itulah yang paling mendasar dan hakiki dalam "hierarki kebenaran iman". (DCG 43). [90]
"Seluruh sejarah keselamatan tidak lain dari sejarah jalan dan upaya, yang dengan perantaraannya Allah yang satu dan benar - Bapa, Putera, dan Roh Kudus - mewahyukan Diri, memperdamaikan diri-Nya dengan manusia yang berbalik dari dosa, dan mempersatukan mereka dengan diri-Nya" (DCG 47). [1449]

235. Dalam bagian ini dijelaskan secara singkat, bagaimana misteri Tritunggal Maha Kudus diwahyukan (II), bagaimana Gereja merumuskan ajaran iman tentang misteri ini (III) dan bagaimana Bapa melalui perutusan ilahi Putera-Nya dan Roh Kudus melaksanakan "keputusan-Nya yang berbelaskasihan" mengenai penciptaan, penebusan, dan pengudus-an (IV).

236. Bapa-bapa Gereja membedakan "teologi" dan "oikonomi". Dengan istilah pertama mereka menandaskan kehidupan batin Allah Tritunggal; [1066] dengan yang kedua semua karya, yang dengannya Allah mewahyukan Diri dan menyampaikan kehidupan-Nya. Melalui "oikonomi" disingkapkan bagi kita "teologi"; tetapi sebaliknya "teologi" menerangi seluruh "oikonomi". [259] Karya Allah mewahyukan kepada kita kodrat batin-Nya, dan sebaliknya misteri kodrat batin-Nya itu membuat kita mengerti karya-Nya dengan lebih baik. Hubungan antar pribadi manusia mirip dengan itu:.manusia menyatakan diri dalam perbuatannya, dan semakin baik kita mengenal seseorang, semakin baik lagi kita mengerti perbuatannya.

237. Tritunggal adalah misteri iman dalam arti sesungguhnya, satu dari "rahasia-rahasia yang tersembunyi dalam Allah... [50] yang kalau tidak diwahyukan oleh Allah, tidak dapat diketahui" (Konsili Vatikan I: DS 3015). Dalam karya penciptaan-Nya dan dalam wahyu-Nya selama Perjanjian Lama, Allah memang meninggalkan jejak-jejak kodrat trinitaris-Nya itu. Tetapi kodrat-Nya yang terdalam sebagai Tritunggal Kudus merupakan satu rahasia, yang tidak dapat diterobos budi kita dan yang sebelum inkarnasi Putera Allah dan perutusan Roh Kudus, juga tidak dapat diterobos iman Israel.


Versi Bahasa Inggris

Read the Catechism: Day 35

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter1:I Believe in God the Father (198 - 421)
Article1:"I believe in God the Father almighty, Creator of heaven and earth" (199 - 421)
Paragraph2:The Father (232 - 267)
I. "IN THE NAME OF THE FATHER AND OF THE SON AND OF THE HOLY SPIRIT"
232     Christians are baptized "in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit" Before receiving the sacrament, they respond to a three-part question when asked to confess the Father, the Son and the Spirit: "I do." "The faith of all Christians rests on the Trinity."
233     Christians are baptized in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit: not in their names, for there is only one God, the almighty Father, his only Son and the Holy Spirit: the Most Holy Trinity.
234     The mystery of the Most Holy Trinity is the central mystery of Christian faith and life. It is the mystery of God in himself. It is therefore the source of all the other mysteries of faith, the light that enlightens them. It is the most fundamental and essential teaching in the "hierarchy of the truths of faith". The whole history of salvation is identical with the history of the way and the means by which the one true God, Father, Son and Holy Spirit, reveals himself to men "and reconciles and unites with himself those who turn away from sin".
235     This paragraph expounds briefly (I) how the mystery of the Blessed Trinity was revealed, (II) how the Church has articulated the doctrine of the faith regarding this mystery, and (III) how, by the divine missions of the Son and the Holy Spirit, God the Father fulfills the "plan of his loving goodness" of creation, redemption and sanctification.
236     The Fathers of the Church distinguish between theology (theologia) and economy (oikonomia). "Theology" refers to the mystery of God's inmost life within the Blessed Trinity and "economy" to all the works by which God reveals himself and communicates his life. Through the oikonomia the theologia is revealed to us; but conversely, the theologia illuminates the whole oikonomia. God's works reveal who he is in himself; the mystery of his inmost being enlightens our understanding of all his works. So it is, analogously, among human persons. A person discloses himself in his actions, and the better we know a person, the better we understand his actions.
237     The Trinity is a mystery of faith in the strict sense, one of the "mysteries that are hidden in God, which can never be known unless they are revealed by God". To be sure, God has left traces of his Trinitarian being in his work of creation and in his Revelation throughout the Old Testament. But his inmost Being as Holy Trinity is a mystery that is inaccessible to reason alone or even to Israel's faith before the Incarnation of God's Son and the sending of the Holy Spirit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar