Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Senin, 26 April 2021

KATA KATA PAUS EMERITUS BENEDICTUS XVI

 

PAUS EMERITUS BENEDIKTUS XVI

popebenedictxvi

"Sekarang ini, memiliki iman yang jelas yang didasarkan pada Pengakuan Iman Gereja, sering dicap sebagai fundamentalisme. Sementara relativisme, yang membiarkan seseorang 'terlempar ke sana kemari, terbawa oleh setiap belitan pengajaran', tampak seperti satu-satunya sikap yang diterima pada zaman modern. Kita sedang membangun sebuah kediktatoran relativisme yang tidak mengenal apapun sebagai hal yang definitif dan yang tujuan akhirnya semata-mata meliputi ego dan keinginan orang itu sendiri. Akan tetapi, kita memiliki tujuan yang berbeda: Putra Allah, Manusia yang sejati. Dia adalah tolok ukur humanisme yang sejati. Iman yang 'dewasa' bukanlah iman yang mengikuti tren kebiasaan dan hal-hal baru; iman dewasa yang matang berakar secara mendalam pada persahabatan dengan Kristus. Persahabatan inilah yang membuka diri kita kepada segala yang baik dan memberi kita sebuah kriterium untuk membedakan yang benar dari yang salah, dan kebohongan dari kebenaran."

Minggu, 25 April 2021

KAPAN DIMULAINYA PEMBAGIAN BAB(PASAL) DAN AYAT DI DALAM KITAB SUCI?

 KAPAN DIMULAINYA PEMBAGIAN BAB(PASAL) DAN AYAT DI DALAM KITAB SUCI?

Di zaman Kristen Purba hingga Abad Pertengahan awal, penulisan cerita dalam Alkitab ditulis secara sambung menyambung. Bayangkan saja betapa rumitnya ketika seseorang mau mencari kutipan tertentu dalam Alkitab.
Pembagian bab berasal dari Cardinal Stephen Langton di tahun 1205, yang membagi Alkitab “Latin Vulgate” (yang diterjemahkan oleh St. Jerome atas perintah Paus Damasus tahun 374) ke dalam bab-bab.
Orarg pertama yang membagi bab/pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah Santi Pagnini (1470–1541), seorang Katolik pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia, tetapi sistemnya tdk pernah digunakan secara luas.
Dan kemudian seorang pemuda Katolik ahli bahasa kuno yang bernama Robert Estienne(Robert Stephanus) membagi bab/pasal dengan ayat-ayat, di mana Perjanjian Baru dengan pembagian tersebut dicetak tahun 1551 dan Perjanjian Lama pada tahun 1571. Di akhir hidup masa tuanya dia berpindah memeluk Protestan.
Kesimpulan:
Pasal(Bab) dan Ayat dlm Alkitab adalah hasil sumbangsih Gereja Katolik.
SEJARAH PEMBAGIAN BAB(PASAL)
Naskah-naskah kuno dari teks-teks alkitabiah tidak mengandung pembagian pasal dan ayat dalam bentuk bernomor yang akrab bagi pembaca modern. Dalam jaman kuno teks2 Ibrani dibagi menjadi paragraf (parashot) yang diidentifikasi oleh 2 huruf abjad Ibrani.
Peh (פ) menunjukkan paragraf "terbuka" yang dimulai pada baris baru, sementara Samekh (ס) menunjukkan paragraf "tertutup" yang dimulai pada baris yang sama setelah spasi kecil. Dua huruf ini memulai kata-kata Ibrani buka (patuach) dan ditutup (sagoor), & terbuka (פ) dan ditutup (ס).
Salinan Kitab Yesaya yang paling awal diketahui dari Gulungan Laut Mati menggunakan divisi parashot, meskipun mereka sedikit berbeda dari divisi Masoretik. (Ini berbeda dari penggunaan huruf berturut-turut dari alfabet Ibrani untuk menyusun komposisi puisi tertentu, yang dikenal sebagai akrostik, seperti beberapa Mazmur dan sebagian besar Kitab Ratapan.)
Alkitab Ibrani juga dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih besar. Di Israel Taurat (lima buku pertamanya) dibagi menjadi 154 bagian sehingga mereka dapat dibaca dengan keras dalam ibadah mingguan selama 3 tahun.
Di Babilonia itu dibagi menjadi 53 atau 54 bagian (Parashat ha-Shavua) sehingga dapat dibaca dalam satu tahun. Perjanjian Batu( dibagi menjadi beberapa bagian topikal yang dikenal sebagai kephalaia pada abad ke-4.
Eusebius dari Kaisarea membagi Injil menjadi beberapa bagian yang ia daftarkan dalam tabel atau kanon. Tidak satu pun dari sistem ini yang sesuai dengan pembagian bab modern.
Pembagian bab, dengan judul, juga ditemukan di manuskrip Tours abad ke-9, Paris Bibliothèque Nationale MS Lat. 3, yang disebut Bible of Rorigo.
Uskup Agung Stephen Langton dan Kardinal Hugo de Sancto Caro mengembangkan skema berbeda untuk pembagian sistematis Alkitab pada awal abad ke-13. Ini adalah sistem Uskup Agung Langton yang menjadi dasar pembagian bab modern.
Sementara pembagian pasal hampir menjadi universal, edisi-edisi Alkitab kadang-kadang diterbitkan tanpa mereka. Edisi-edisi seperti itu, yang biasanya menggunakan kriteria tematik atau sastra untuk membagi buku-buku alkitabiah sebagai gantinya, termasuk Paraphrase John Locke dan Notes on the Epistles of St Paul (1707), Alexander Campbell The Sacred Writings (1826), Daniel Berkeley Updike, empat belas jilid, Alkitab yang Mengandung Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan Apokrifa, The Modern Reader's Bible karya Richard Moulton (1907), Alkitab Ernest Sutherland Bates dirancang untuk dibaca sebagai Sastra Hidup (1936), The Books of the Bible (2007) dari International Bible Society (Biblica), Bibliotheca lima volume Adam Lewis Greene (2014), dan enam volume ESV Reader's Bible (2016) dari Crossway Buku.
🌹SEJARAH PEMBAGIAN AYAT
Sejak tahun 916 Tanakh memuat suatu sistem ekstensif dalam menandai pemisahan bertingkat untuk bagian, alinea, dan frasa, yang diindikasikan dengan penandaan kantilasi dan vokalisasi Masoretik. Salah satu tanda yang paling sering digunakan adalah suatu tanda baca khusus, sof passuq, berupa simbol untuk tanda titik atau ganti kalimat, mirip dengan tanda titik dua 🙂) dalam ortografi huruf Latin.
Bersamaan dengann ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg dan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) Perjanjian Lama L umumnya dilakukan bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit pengecualian.
Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi Isaac Nathan ben Kalonymus yang membuat konkordansi Alkitab Ibrani pertama pada sekitar thn 1440.
Orang pertama ya membagi pasal-pasal PB atas ayat-ayat adalah Santi Pagnini (1470–1541), seorang Katolik pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia, tetapi sistemnya tidak pernah digunakan secara luas.
Robert Estienne (atau Robert Stephanus) menciptakan suatu
penomoran alternatif dalam karyanya, PB dalam bahasa Yunani edisi tahun 1551, yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.
Dari berbagai sumber.
by Nicolas Suwardy

Jumat, 23 April 2021

Saint Cyril dari Alexandria

 BENEDIKTUS XVI

AUDIENS UMUM

Lapangan Santo Petrus
Rabu, 3 Oktober 2007

 

Saint Cyril dari Alexandria

Saudara dan saudari terkasih,

Hari ini juga, melanjutkan perjalanan kami mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh para Bapa Gereja, kami bertemu dengan seorang tokoh penting: St Cyril dari Alexandria. Terkait dengan kontroversi Kristologis yang mengarah ke Konsili Efesus pada tahun 431 dan perwakilan penting terakhir dari tradisi Aleksandria di Timur Yunani, Siril kemudian didefinisikan sebagai "penjaga ketepatan" - untuk dipahami sebagai penjaga iman yang benar - dan bahkan "segel para Bapa". Deskripsi kuno ini dengan jelas mengungkapkan ciri khas Cyril: referensi konstan Uskup Aleksandria kepada para penulis gerejawi sebelumnya (termasuk, khususnya, Athanasius), untuk tujuan menunjukkan kesinambungan dengan tradisi teologi itu sendiri. Dia sengaja, secara eksplisit memasukkan dirinya ke dalam tradisi Gereja, yang dia akui sebagai jaminan kesinambungan dengan para Rasul dan dengan Kristus sendiri. Dihormati sebagai Santo di Timur dan Barat, pada tahun 1882 St Cyril diproklamasikan sebagai Doktor Gereja oleh Paus Leo XIII, yang pada saat yang sama juga menghubungkan gelar ini dengan eksponen penting Patristik Yunani lainnya, St Cyril dari Yerusalem. Demikianlah terungkap perhatian dan cinta terhadap tradisi Kristen Timur dari Paus ini, yang kemudian juga memilih untuk memproklamasikan St John Damascene sebagai Pujangga Gereja, dengan demikian menunjukkan bahwa baik tradisi Timur maupun Barat mengungkapkan doktrin satu Gereja Kristus. yang pada saat yang sama juga menghubungkan gelar ini dengan eksponen penting lainnya dari Patristik Yunani, St Cyril dari Yerusalem. Demikianlah terungkap perhatian dan cinta terhadap tradisi Kristen Timur dari Paus ini, yang kemudian juga memilih untuk memproklamasikan St John Damascene sebagai Pujangga Gereja, dengan demikian menunjukkan bahwa baik tradisi Timur maupun Barat mengungkapkan doktrin satu Gereja Kristus. yang pada saat yang sama juga menghubungkan gelar ini dengan eksponen penting lainnya dari Patristik Yunani, St Cyril dari Yerusalem. Demikianlah terungkap perhatian dan cinta terhadap tradisi Kristen Timur dari Paus ini, yang kemudian juga memilih untuk memproklamasikan St John Damascene sebagai Pujangga Gereja, dengan demikian menunjukkan bahwa baik tradisi Timur maupun Barat mengungkapkan doktrin satu Gereja Kristus.

Kami hampir tidak memiliki informasi tentang kehidupan Cyril sebelum pemilihannya menjadi Tahta penting di Alexandria. Dia adalah keponakan dari Theophilus, yang telah memimpin Keuskupan Alexandria sebagai Uskup sejak tahun 385 M dengan tangan besi yang bergengsi. Kemungkinan besar Siril lahir di kota metropolis Mesir ini antara tahun 370 dan 380 M, diinisiasi ke dalam kehidupan gerejawi ketika dia masih sangat muda dan menerima pendidikan yang baik, baik secara budaya maupun teologis. Pada tahun 403, dia pergi ke Konstantinopel bersama pamannya yang berkuasa. Di sinilah ia mengambil bagian dalam apa yang disebut "Sinode Pohon Oak" yang menggulingkan Uskup kota, John (kemudian dikenal sebagai "Krisan"), dan dengan demikian menandai kemenangan Takhta Aleksandria atas saingan tradisionalnya, Tahta Konstantinopel, tempat tinggal Kaisar.

Dua atau tiga tahun kemudian, pada tahun 417 atau 418, Uskup Aleksandria menunjukkan dirinya realistis dalam memperbaiki persekutuan yang rusak dengan Konstantinopel, yang telah berlangsung sejak tahun 406 sebagai konsekuensi dari deposisi Chrysostom. Tetapi konflik lama dengan Konstantinopel berkobar lagi sekitar 10 tahun kemudian, ketika pada tahun 428 Nestorius terpilih, seorang biksu yang keras dan otoriter dilatih di Antiokhia. Faktanya, Uskup Konstantinopel yang baru segera memprovokasi pertentangan karena dia lebih suka menggunakan gelar Maria dalam khotbahnya "Bunda Kristus" ( Christotòkos ) daripada "Bunda Allah" ( Theotòkos), sudah sangat menyukai pengabdian populer. Salah satu alasan keputusan Uskup Nestorius adalah ketaatannya pada jenis Kristologi Antiokhia, yang, untuk menjaga pentingnya kemanusiaan Kristus, diakhiri dengan menegaskan pembagian Keilahian. Oleh karena itu, persatuan antara Tuhan dan manusia di dalam Kristus tidak lagi benar, jadi secara alami tidak mungkin lagi untuk berbicara tentang "Bunda Tuhan".

Reaksi Cyril - pada waktu itu eksponen terbesar Kristologi Aleksandria, yang sebaliknya bermaksud untuk menekankan kesatuan pribadi Kristus - hampir seketika, dan dari tahun 429 ia tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat, bahkan menyampaikan beberapa surat kepada Nestorius sendiri. Dalam surat kedua Cyril untuk Nestorius ( PG77, 44-49), ditulis pada bulan Februari 430, kita membaca penegasan yang jelas tentang tugas para Pendeta untuk memelihara iman Umat Allah. Lagipula, inilah kriterianya yang masih berlaku hingga saat ini: iman Umat Tuhan adalah ekspresi tradisi, itu adalah jaminan doktrin yang sehat. Inilah yang dia tulis kepada Nestorius: "Penting untuk menjelaskan ajaran dan penafsiran iman kepada orang-orang dengan cara yang paling tidak tercela, dan untuk mengingat bahwa mereka yang menyebabkan skandal bahkan hanya kepada salah satu dari orang-orang kecil yang percaya kepada Kristus akan dikenakan hukuman yang tak tertahankan ".

Dalam surat yang sama kepada Nestorius - sebuah surat yang kemudian, pada tahun 451, harus disetujui oleh Konsili Kalsedon, Konsili Ekumenis Keempat - Siril menggambarkan iman Kristologisnya dengan jelas: "Jadi, kami menegaskan bahwa natur berbeda yang bersatu dalam satu kesatuan sejati, tetapi dari keduanya telah datang hanya satu Kristus dan Putra; bukan karena, karena kesatuan mereka, perbedaan dalam kodrat mereka telah dihilangkan, melainkan, karena keilahian dan kemanusiaan, dipersatukan kembali dalam persatuan yang tak terlukiskan dan tak terlukiskan, telah diproduksi untuk kita satu Tuhan dan Kristus dan Anak ". Dan ini penting: kemanusiaan sejati dan keilahian sejati benar-benar dipersatukan hanya dalam satu Pribadi, Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh karena itu, Uskup Aleksandria melanjutkan: "Kami hanya akan mengakui satu Kristus dan Tuhan,agar tidak menyarankan gagasan pemisahan dengan mengatakan "bersama-sama ', tetapi dalam arti bahwa kita menyembah hanya satu dan sama, karena dia tidak asing dengan Logos, tubuhnya, yang dengannya dia juga duduk di sisi Bapanya, bukan seolah-olah "dua anak laki-laki" yang duduk di sampingnya tetapi hanya satu, bersatu dengan dagingnya sendiri ".

Dan segera Uskup Aleksandria, berkat aliansi yang cerdik, memperoleh kecaman berulang-ulang terhadap Nestorius: oleh Takhta Roma, akibatnya dengan serangkaian 12 laknat yang ia susun sendiri, dan akhirnya, oleh Konsili yang diadakan di Efesus pada tahun 431, Konsili Ekumenis Ketiga. Pertemuan yang berlangsung dengan peristiwa yang bergantian dan bergejolak, diakhiri dengan kemenangan besar devosi kepada Maria dan dengan pengasingan Uskup Konstantinopel, yang enggan mengakui hak Perawan Terberkati atas gelar "Bunda Allah" karena Kristologi yang salah yang membawa perpecahan kepada Kristus sendiri. Setelah menang melawan saingannya dan doktrinnya, pada tahun 433 Cyril sudah mampu mencapai formula teologis kompromi dan rekonsiliasi dengan Antiocheans. Ini juga penting: di satu sisi adalah kejelasan doktrin iman, tetapi di sisi lain, pencarian yang intens untuk persatuan dan rekonsiliasi. Pada tahun-tahun berikutnya dia mengabdikan dirinya dengan segala cara yang mungkin untuk membela dan menjelaskan pendirian teologisnya, sampai kematiannya pada 27 Juni 444.

Tulisan Cyril - benar-benar banyak dan sudah tersebar luas dalam berbagai terjemahan Latin dan Timur pada masa hidupnya sendiri, yang dibuktikan dengan kesuksesan instan mereka - adalah yang paling penting bagi sejarah Kekristenan. Komentarnya tentang banyak Kitab Perjanjian Baru dan Lama adalah penting, termasuk yang ada di seluruh Pentateuch, Yesaya, Mazmur dan Injil Yohanes dan Lukas. Juga penting adalah banyak karya doktrinalnya, di mana pembelaan iman Tritunggal melawan tesis Arian dan Nestorian berulang. Dasar dari ajaran Cyril adalah tradisi gerejawi dan khususnya, seperti yang saya sebutkan, tulisan-tulisan Athanasius, pendahulunya yang agung di Takhta Aleksandria. Di antara tulisan Cyril lainnya, buku Against Julianpantas disebutkan. Itu adalah tanggapan besar terakhir terhadap kontroversi anti-Kristen, mungkin didikte oleh Uskup Aleksandria pada tahun-tahun terakhir hidupnya untuk menanggapi karya Melawan Orang Galilea, yang disusun bertahun-tahun sebelumnya pada tahun 363 oleh Kaisar yang dikenal sebagai "Murtad. "karena telah meninggalkan agama Kristen tempat dia dibesarkan.

Iman Kristen adalah pertama dan terutama pertemuan dengan Yesus, "seorang Pribadi, yang memberi hidup sebuah cakrawala baru" ( Deus Caritas Est , n. 1). St Cyril dari Aleksandria adalah saksi yang teguh dan teguh tentang Yesus Kristus, Sabda Tuhan yang Berinkarnasi , yang menekankan di atas semua kesatuannya, seperti yang ia ulangi dalam 433 dalam surat pertamanya ( PG 77, 228-237) kepada Uskup Succensus: "Hanya satu adalah Anak, hanya satu Tuhan Yesus Kristus, baik sebelum Inkarnasi dan setelah Inkarnasi. Memang, Logosyang lahir dari Allah Bapa bukanlah Putra yang satu dan yang lahir dari Perawan Terberkati adalah yang lain; tetapi kami percaya bahwa Dia yang lahir sebelum zaman juga lahir menurut daging dan dari seorang wanita ". Di atas dan di atas makna doktrinalnya, pernyataan ini menunjukkan bahwa iman kepada Yesus, Logos yang lahir dari Bapa, berakar kuat pada sejarah karena, seperti yang ditegaskan St Cyril, Yesus yang sama ini datang tepat waktu dengan kelahirannya dari Maria, Theotò-kos, dan sesuai dengan janjinya akan selalu bersama kita. Dan ini penting: Tuhan itu kekal, dia lahir dari seorang wanita, dan dia tinggal bersama kita setiap hari. Dalam kepercayaan ini kita hidup, dalam kepercayaan ini kita menemukan jalan untuk hidup kita.

*****

Saya senang menyambut para peziarah berbahasa Inggris yang hadir pada Audiensi ini, terutama dari Australia, Denmark, Skotlandia dan Amerika Serikat. Dengan cara yang istimewa saya menyapa Misionaris Maryknoll, para imam dari Keuskupan Wheeling-Charleston, para siswa dari Perguruan Tinggi Kepausan Beda dan Calon Diakon dari Perguruan Tinggi Kepausan Amerika Utara. Semoga Tuhan terus memperkuat Anda saat Anda berusaha untuk melayani umat-Nya. Atas Anda semua, saya memohon berkat Tuhan yang melimpah berupa sukacita dan damai.

 

© Hak Cipta 2007 - Libreria Editrice Vaticana

Jumat, 16 April 2021

Kumpulan ayat2 PL : empat belas dan keempat belas

 Alkitab Elektronik 2.0.0  - Alkitab Terjemahan Baru © 1974 Lembaga Alkitab Indonesia

 --Pencarian di perjanjian lama

 -- Sintaks Pencarian: empat belas

 -- Ditemukan : 41 ayat 

 -- Waktu Pencarian : 00:00:00



Kejadian  14

14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim



Kejadian  31

31:41 Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku.



Kejadian  46

46:22 Itulah keturunan Rahel, yang telah lahir bagi Yakub, seluruhnya berjumlah empat belas jiwa.



Keluaran  12

12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.



Keluaran  12

12:18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.



Imamat  23

23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.



Bilangan  9

9:3 pada hari yang keempat belas bulan ini, pada waktu senja, haruslah kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya."



Bilangan  9

9:5 Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel.



Bilangan  9

9:11 Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya.



Bilangan  16

16:49 Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah.



Bilangan  28

28:16 "Dalam bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, ada Paskah bagi TUHAN.



Bilangan  29

29:13 Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran, sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN: tiga belas ekor lembu jantan muda, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun; haruslah tidak bercela semuanya itu;



Bilangan  29

29:15 dan sepersepuluh efa untuk setiap domba dari keempat belas ekor domba itu;



Bilangan  29

29:17 Pada hari yang kedua: dua belas ekor lembu jantan muda, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Bilangan  29

29:20 Pada hari yang ketiga: sebelas ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Bilangan  29

29:23 Pada hari yang keempat: sepuluh ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Bilangan  29

29:26 Pada hari yang kelima: sembilan ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Bilangan  29

29:29 Pada hari yang keenam: delapan ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Bilangan  29

29:32 Pada hari yang ketujuh: tujuh ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Yosua  5

5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.



Yosua  15

15:36 Saaraim, Aditaim, Gedera dan Gederotaim; empat belas kota dengan desa-desanya.



Yosua  18

18:28 Zela, Elef dan Yebus, ialah Yerusalem, Gibeat dan Kiryat; empat belas kota dengan desa-desanya. Itulah milik pusaka bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka.



II Raja-raja  18

18:13 Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.



I Tawarikh  24

24:13 yang ketiga belas pada Hupa; yang keempat belas pada Yesebeab;



I Tawarikh  25

25:5 Mereka ini sekalian adalah anak-anak Heman, pelihat raja, menurut janji Allah untuk meninggikan tanduk kekuatannya; sebab Allah telah memberikan kepada Heman empat belas orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan.



I Tawarikh  25

25:21 undian yang keempat belas pada Matica, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;



II Tawarikh  13

13:21 Abia menunjukkan dirinya kuat. Ia mengambil empat belas isteri dan memperanakkan dua puluh dua anak laki-laki dan enam belas anak perempuan.



II Tawarikh  30

30:15 Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN.



II Tawarikh  35

35:1 Kemudian Yosia merayakan Paskah bagi TUHAN di Yerusalem. Domba Paskah disembelih pada tanggal empat belas bulan yang pertama.



Ezra  6

6:19 Dan pada tanggal empat belas bulan pertama mereka yang pulang dari pembuangan merayakan Paskah.



Ester  9

9:15 Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.



Ester  9

9:17 Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.



Ester  9

9:18 Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.



Ester  9

9:19 Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.



Ester  9

9:21 untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,



Ayub  42

42:12 TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.



Yesaya  36

36:1 Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.



Yehezkiel  40

40:1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku



Yehezkiel  40

40:48 Lalu dibawanya aku ke balai Bait Suci dan ia mengukur tiang-tiang temboknya: tebalnya lima hasta yang sebelah sini dan lima hasta yang sebelah sana; lebar pintu itu empat belas hasta dan dinding sampingnya masing-masing tiga hasta.



Yehezkiel  43

43:17 Jalur yang mengelilingi perapian itu panjangnya empat belas hasta dan lebarnya empat belas hasta, jadi empat persegi juga. Sekeliling mezbah itu ada parit, yang satu hasta lebarnya dan sekeliling parit itu ada tepinya, yang setengah hasta lebarnya. Tangga mezbah itu adalah sebelah timur.



Yehezkiel  45

45:21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.

Alkitab Elektronik 2.0.0  - Alkitab Terjemahan Baru © 1974 Lembaga Alkitab Indonesia
 --Pencarian di perjanjian lama
 -- Sintaks Pencarian: keempat belas
 -- Ditemukan : 19 ayat 
 -- Waktu Pencarian : 00:00:00


Kejadian  14
14:5 Dalam tahun yang keempat belas datanglah Kedorlaomer serta raja-raja yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim


Keluaran  12
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.


Keluaran  12
12:18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.


Bilangan  9
9:3 pada hari yang keempat belas bulan ini, pada waktu senja, haruslah kamu merayakannya pada waktu yang ditetapkan, menurut segala ketetapan dan peraturannya haruslah kamu merayakannya."


Bilangan  9
9:5 Maka mereka merayakan Paskah pada bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu senja, di padang gurun Sinai; tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel.


Bilangan  9
9:11 Pada bulan yang kedua, pada hari yang keempat belas, pada waktu senja, haruslah orang-orang itu merayakannya; beserta roti yang tidak beragi dan sayur pahit haruslah mereka memakannya.


Bilangan  28
28:16 "Dalam bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, ada Paskah bagi TUHAN.


Bilangan  29
29:15 dan sepersepuluh efa untuk setiap domba dari keempat belas ekor domba itu;


Yosua  5
5:10 Sementara berkemah di Gilgal, orang Israel itu merayakan Paskah pada hari yang keempat belas bulan itu, pada waktu petang, di dataran Yerikho.


II Raja-raja  18
18:13 Dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.


I Tawarikh  24
24:13 yang ketiga belas pada Hupa; yang keempat belas pada Yesebeab;


I Tawarikh  25
25:21 undian yang keempat belas pada Matica, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas orang;


Ester  9
9:15 Jadi berkumpullah orang Yahudi yang di Susan pada hari yang keempat belas bulan Adar juga dan dibunuhnyalah di Susan tiga ratus orang, tetapi kepada barang rampasan tidaklah mereka mengulurkan tangan.


Ester  9
9:17 Hal itu terjadi pada hari yang ketiga belas dalam bulan Adar. Pada hari yang keempat belas berhentilah mereka dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.


Ester  9
9:18 Akan tetapi orang Yahudi yang di Susan berkumpul, baik pada hari yang ketiga belas, baik pada hari yang keempat belas dalam bulan itu. Lalu berhentilah mereka pada hari yang kelima belas dan hari itu dijadikan mereka hari perjamuan dan sukacita.


Ester  9
9:19 Oleh sebab itu orang Yahudi yang di pedusunan, yakni yang diam di perkampungan merayakan hari yang keempat belas bulan Adar itu sebagai hari sukacita dan hari perjamuan, dan sebagai hari gembira untuk antar-mengantar makanan.


Ester  9
9:21 untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,


Yesaya  36
36:1 Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.


Yehezkiel  40
40:1 Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku dan dibawa-Nya aku

Kumpulan ayat Bulan Baru, New Moon

 Alkitab Elektronik 2.0.0  - Alkitab Terjemahan Baru © 1974 Lembaga Alkitab Indonesia

 --Pencarian di perjanjian lama

 -- Sintaks Pencarian: bulan baru

 -- Ditemukan : 26 ayat 

 -- Waktu Pencarian : 00:00:01



Bilangan  10

10:10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."



Bilangan  28

28:11 Pada bulan barumu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada TUHAN: dua ekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,



Bilangan  28

28:14 Dan korban-korban curahannya haruslah untuk seekor lembu jantan setengah hin anggur, untuk seekor domba jantan sepertiga hin dan untuk seekor domba seperempat hin. Itulah korban bakaran pada setiap bulan baru dalam setahun.



Bilangan  29

29:6 selain dari korban bakaran bulan baru serta dengan korban sajiannya, dan korban bakaran yang tetap serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, sesuai dengan peraturannya, menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi TUHAN.



I Samuel  20

20:5 Lalu kata Daud kepada Yonatan: "Kautahu, besok bulan baru, maka sebenarnya aku harus duduk makan bersama-sama dengan raja. Jika engkau membiarkan aku pergi, maka aku akan bersembunyi di padang sampai lusa petang.



I Samuel  20

20:18 Kemudian berkatalah Yonatan kepadanya: "Besok bulan baru; maka engkau nanti akan ditanyakan, sebab tempat dudukmu akan tinggal kosong.



I Samuel  20

20:24 Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.



I Samuel  20

20:27 Tetapi pada hari sesudah bulan baru itu, pada hari yang kedua, ketika tempat Daud masih tinggal kosong, bertanyalah Saul kepada Yonatan, anaknya: "Mengapa anak Isai tidak datang makan, baik kemarin maupun hari ini?"



I Samuel  20

20:34 Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud.



II Raja-raja  4

4:23 Berkatalah suaminya: "Mengapakah pada hari ini engkau hendak pergi kepadanya? Padahal sekarang bukan bulan baru dan bukan hari Sabat." Jawab perempuan itu: "Jangan kuatir."



I Tawarikh  23

23:31 dan pada waktu mempersembahkan segala korban bakaran kepada TUHAN, pada hari-hari Sabat, bulan-bulan baru, dan hari-hari raya, menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi mereka, sebagai tugas tetap di hadapan TUHAN.



II Tawarikh  2

2:4 Ketahuilah, aku hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku, untuk menguduskannya bagi Dia, supaya di hadapan-Nya dibakar ukupan dari wangi-wangian, tetap diatur roti sajian dan dipersembahkan korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, pada hari-hari Sabat dan bulan-bulan baru, dan pada perayaan-perayaan yang ditetapkan TUHAN, Allah kami, sebab semuanya itu adalah kewajiban orang Israel untuk selama-lamanya.



II Tawarikh  8

8:13 sesuai dengan apa yang menurut perintah Musa ditetapkan sebagai korban untuk setiap hari, yakni pada hari-hari Sabat, pada bulan-bulan baru, dan tiga kali setahun pada hari-hari raya: pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun.



II Tawarikh  31

31:3 Raja memberi sumbangan dari harta miliknya untuk korban bakaran, yakni: korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, korban bakaran pada hari-hari Sabat dan pada bulan-bulan baru dan pada hari-hari raya, yang semuanya tertulis di dalam Taurat TUHAN.



Ezra  3

3:5 Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela kepada TUHAN.



Nehemia  10

10:33 untuk roti sajian, untuk korban sajian yang tetap, untuk korban bakaran yang tetap, untuk hari-hari Sabat, bulan-bulan baru dan masa raya yang tetap, untuk persembahan-persembahan kudus dan korban-korban penghapus dosa, untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel serta segala pekerjaan di rumah Allah kami.



Mazmur  81

81:4 Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.



Yesaya  1

1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.



Yesaya  1

1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.



Yesaya  47

47:13 Engkau telah payah karena banyaknya nasihat! Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit, yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang akan terjadi atasmu!



Yehezkiel  45

45:17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel."



Yehezkiel  46

46:1 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka.



Yehezkiel  46

46:3 Penduduk negeri juga harus turut sujud menyembah di hadapan TUHAN di pintu gerbang itu pada hari Sabat dan hari bulan baru.



Yehezkiel  46

46:6 Pada bulan baru harus dipersembahkan seekor lembu jantan muda yang tiada bercela, serta enam ekor domba dan seekor domba jantan yang tiada bercela.



Hosea  2

2:10 Aku akan menghentikan segala kegirangannya, hari rayanya, bulan barunya dan hari Sabatnya dan segala perayaannya.



Amos  8

8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,


Rabu, 14 April 2021

The Title Of Rabbi

 

The Title Of Rabbi

Over the years, Torah Keepers have struggled with what title to use in reference to a Torah teacher. Should they just be called 'teacher'? What about 'pastor'? Some prefer the Jewish term 'Rabbi' while others wholeheartedly oppose it. This opposition typically stems from a verse in the Gospels.

Mattithyahu [Matthew] 23:8 - But do not be called Rabbi; for One is your Teacher, and you are all brothers.

Because of this, many in this walk have opposed the title, and I have personally witnessed numerous heated debates and arguments over the use of said title.

Picture

But perhaps we should stop and ask if there isn’t a bit more to this verse than we see at a cursory glance. In this article, we will define the word Rabbi, as well as some of the other honorific titles used in Jewish writings and the Scriptures.

First, we should go ahead and define the word Rabbi at its Hebrew root level, and then look at it in the context of its usage in the B'rit Hadasha (NT).

The word 'Rabbi' in this form is not used in the Tanakh (OT), so we'll start with its usage in the NT. The word in Greek is actually transliterated from Hebrew and appears thusly: ραββι (rhabbi, rhab-bee). Thayer's Greek Lexicon says this about it:

     (Hebrew רַבִּי from רַב, much, great), properly, 'my great one,' 'my honorable sir;' Rabbi, a title with which the Jews were accustomed to address their teachers.

Further, the Abbott-Smith Manual Greek Lexicon states:

               a title of respectful address to Jewish teachers.

And the Liddell-Scott-Jones gives:

               My Master, a Hebrew word.

So we find that the word used, in context, is a title of respect given to teachers. We also find that, etymologically, it derives from the word רב (rav). So let's check the definition of rav.

Brown-Driver-Briggs' Hebrew Lexicon gives us the following definition for rav:

               As an adjective: much, many, great, abundant, strong
               As a masculine noun: captain, chief

Just as Thayer's shows, the origin of the word means "great," and as such the honorific title makes sense: "my great one." This is hardly different from calling someone "sir" or "ma'am." In fact, the English word "Mister" (often abbreviated to Mr.) that is so commonly used still today, is derived from the French monsieur, which means "my lord" or "my master." At one time, this French word referred to the oldest living brother of the French king. Over time, however, it began to see use among the common people as well.
In the same vein, 'Rabbi' etymologically means "my great one" yet began to trickle down as a title for teachers of the Hebrew faith. In practice, it was used no differently than someone today going to a university and calling someone "Professor Smith" or "Dr. Talbot."
Further, the Gospel of Yochanan [John] actually tells us what "Rabbi" means when we see it in the Gospels.

Yochanan [John] 1:38 - ישוע turned, and saw them following, and said to them, "What are you looking for?" They said to Him, "Rabbi" (which is to say, being interpreted, 'Teacher'), "where are you staying?"

Yochanan actually says "Rabbi is interpreted as 'teacher'." This alone should tell us that the usage of the word 'Rabbi' in the Gospels is in the same way as the common Jewish understanding of the post-Second Temple era; that is, that "Rabbi" referred to teachers of the Hebrew faith.

There is no doubt that Jews have used the term "Rabbi" for quite some time. Indeed, anyone familiar with the Talmud or Mishnah – or that have ever been to a synagogue – know that Jews use this term…well, religiously. But when did it start? When did the term "Rabbi" first get used, and has it always meant "teacher"? Well the simple answer, isn't actually that simple.

For starters, we can't be sure of when exactly this term came into common usage. We know that by the beginning of the 2nd Century CE at the latest that it was commonly used this way, as we find this in the Mishnah. Its use continues further in both Talmuds. However, the Talmuds also use other words, like Rabban and Rab. In the case of a couple different teachers of Talmudic lore, the title "abba" (that is, "father") is also used. Each of these, Rab/Rav, Rabbi, and Rabban are related to the same root, and thus refer generally to something around the same. At least, in terms of actual definition. They were, however, used to differentiate between various Rabbis, especially those that shared the same name. (For example, Rabbi Yochanan ben Nuri is called "Rabbi Yochanan," while Rabbi Yochanan ben Zakai is called "Rabban.")

As for the term "Abba" it is used in Talmudic literature to refer to a couple of different men who were considered teachers, but did not warrant the official title of "Rabbi." Again, it, too, was an honorific title. And this actually brings us back to our verse from Matthew.

Mattithyahu 23:9 - 9“Do not call anyone on earth your father; for One is your Father, He who is in heaven."

Note here Yeshua says not to call anyone "father." Well now this presents a particular problem. Are we supposed to interpret this to mean that a man's own children cannot call him "father"? This clearly cannot be the truth, as Scripture refers to the Patriarchs as "father" quite often. In Bereshiyt (Gen.) 44:34, Judah refers to Jacob as his father. In Bereshiyt 27:18, Jacob calls Isaac his father.

So perhaps this could mean not to refer to men as "Father" that aren't your actual biological father. Such as, not referring to them as "father" as an honorific title, yes? Well there's a problem with that, too. In Shemu'el Aleph (1 Samuel) 24:11, David calls Saul "father" as a title of honor. Perhaps we could argue that he called Saul such on account of Saul being his father-in-law (David was married to Michal, Saul's daughter). Yet even this would be a stretch of interpretation. I'll explain in a moment. But first, let's go back to Matthew 23 again in order to finish the major verses we're examining.

Mattithyahu 23:10 – 10Do not be called guides, for One is your Guide: Messiah.

The word "guide" here is a bit odd, since the only two times the Greek word is used, are both in this verse. But let's recap all three verses, and put them in context.

Matthew 23:8-10 - 8“But do not be called Rabbi; for One is your Teacher, and you are all brothers. 9“Do not call anyone on earth your father; for One is your Father, He who is in heaven. 10“Do not be called guides; for One is your Guide: Messiah."

Each of these titles – Rabbi, Father, and Guide – are all three functions of leaders and teachers. They all refer to honorific titles. But it is the context here that matters most.

At the beginning of the chapter, we find Yeshua teaching a crowd of people. The topic is on the attitudes of the Scribes and Pharisees. He tells us that they sit in the seat of Moses, and that we are to do according to what they say, but not what they do. The reason, as He reiterates all over the Gospels, is because of their hypocrisy; that they kept the Torah in a strict fashion, but failed to keep it from the Heart. That they would focus the attention on themselves, while neglecting the weightier matters of mercy, love, and compassion. Not that their Torah observance was a problem (not once did Yeshua ever tell them that keeping Torah was bad); rather, that they forsook the more important things. He even told them in this same chapter (vs. 23) that they should have continued their strict observance, but without neglecting the rest.

From here, we find that Yeshua tells the crowd that the Scribes and Pharisees love greetings (being respected and "famous" among the people), and places of honor (sort of like sitting at the head of the table), and to be called by the title "Rabbi." They broaden their tefillin (phylacteries) and lengthen their tsitsiyot (tassels), just to be noticed. It's pretty much the definition of "self-righteous."

So given the context, Yeshua's warning is explicit: do not act like the Pharisees, with their self-righteous, attention-seeking behavior. Do not seek out special greetings, and to be noticed by people for your "perfect" Torah-keeping, and titles of honor like "Rabbi" and "Father" and "Guide."

I would posit that these titles, in and of themselves, are not a problem. After all, He didn't say, "Do not call anyone Rabbi" or "Do not call anyone guide." In each example, He offers a proper understanding. Do not seek to be called Rabbi as a title to place yourself on a pedestal, for you have One Teacher, and you're all brothers. (Again, I would add, that Yeshua essentially defines "Rabbi" as "Teacher" here Himself).

In this same verse, He also says that we have only One Teacher, yes? But this word for Teacher in Greek, διδάσκαλος (didaskalos) is the same one Paul uses in Eph. 4:11 when he says that some people have been given to be teachers, and some Apostles, and some prophets, and so on. So upon a casual and literal reading, we have Yeshua telling us that we have only one teacher, while Paul tells us that there have been many teachers (the word as he uses it is plural). So who's wrong: Yeshua or Paul? May it never be; rather, I assert that our traditional understanding is what has been wrong, and thus neither Paul nor Yeshua contradict the other.

For one more example, we have the following passage from Yochanan.

Yochanan [John] 3:26 - And they came to John and said to him, "Rabbi, He who was with you beyond the Jordan, to whom you have testified, behold, He is immersing and all are coming to Him."

Why was John not reproved for being called "Rabbi" by his disciples? Why were his disciples not reproved for using the term?

So to summarize: in context, Yeshua says a number of things in this chapter that, if taken completely literally, do not align with other Scriptures. However, put in the context of His teaching to the crowd at this time, we find His warning consistent: do not seek these things to aggrandize yourself, and display your works and self-righteousness before men. Do not seek to place yourself in a position of honor. Note that this does not mean these positions of honor will not exist. In Luke 14, Yeshua says just this: do not take the place of honor; do not raise yourself up above everyone else. Rather, seek the lower place; humble yourself, so that you may be exalted.

I hope and pray this study has blessed you.
Be Berean; Shalom.

ΤΟ ΡΟΔΑΡΙΟ ΤΟΥ ΘΕΙΟΥ ΕΛΕΟΥΣ

 

ΤΟ ΡΟΔΑΡΙΟ ΤΟΥ ΘΕΙΟΥ ΕΛΕΟΥΣ

The Divine Mercy Chaplet in Greek   

το Ροδάριο του Θείου Ελέους είναι μια ευλάβεια που ανάγεται στην Αγία Φαυστίνα Κοβάλσκα, πολωνή μοναχή, στην οποία αποκαλύφθηκε ο ίδιος ο Ιησούς και ζήτησε να απαγγέλεται αυτή η προσευχή στις 3 το απόγευμα, την ώρα του θανάτου Του στο σταυρό, ως εξιλέωση για τις αμαρτίες όλου του κόσμου. 

Στη δομή του είναι απλή. Χρησιμοποιείς το κοινό κομποσκοίνι του ροδαρίου. Πάρε ένα ροδάριο στα χέρια σου:

- Στον πρώτο κόμπο, που είναι πάνω από τον σταυρό, κάνεις το σημείο του σταυρού λέγοντας:

Στο όνομα του Πατέρα και του Υιού και του Αγίου Πνεύματος. Αμήν.

- Στους επόμενους τρεις κόμπους λες διαδοχικά ένα Πάτερ Ημών (δεύτερος κόμπος), ένα Χαίρε Μαρία (τρίτος κόμπος), και το Πιστεύω(τέταρτος κόμπος).

- Στον πέμπτο κόμπο και σε κάθε κόμπο του Πάτερ Ημών του κοινού ροδαρίου (αντί για το Πάτερ Ημών) θα απαγγείλεις:

Αιώνιε Πατέρα,

σου προσφέρω το σώμα και το αίμα,

την ψυχή και τη θεότητα

του πολυαγαπημένου Υιού σου

και Κυρίου μας Ιησού Χριστού,

ως εξιλέωση των αμαρτιών μας

κι εκείνων όλου του κόσμου.

Το “μας” αναφέρεται στο πρόσωπο που απαγγέλει την προσευχή και στα πρόσωπα για τα οποία επιθυμούμε να προσευχηθούμε. Το “όλου του κόσμου” αναφέρεται σε όλους τους ανθρώπους, ζώντες και κεκοιμημένους.

Σε κάθε δεκάδα των κόμπων του Χαίρε Μαρία του κοινού ροδαρίου, θα απαγγείλεις:

Δια του οδυνηρού σου Πάθους,

ελέησε εμάς και όλον τον κόσμο.

Στο τέλος θ’ απαγγείλεις τρεις φορές τα εξής:

Άγιος ο Θεός, Άγιος Ισχυρός, Άγιος αθάνατος,

ελέησον ημάς και όλον τον κόσμο.

 

Για να κατεβάσετε την δωρεάν mp3 εγγραφής ήχου, δεξί / κάντε διπλό κλικ στο κουμπί play 
To download the free mp3 audio recording, right / double click on the play button  

 

An Especial THANK YOU

to Father Georgios Dagas for not only praying this recording but for having organised this translation.

ευχαριστώ ευχαριστώ ευχαριστώ