Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Jumat, 19 Januari 2024

MENENTUKAN TANGGAL KELAHIRAN YESUS

SESUNGGUHNYA, cukup dengan akal sehat saja, kita bisa tahu dan yakin kapan Natal terjadi, yakni berdasarkan hal-hal berikut :

  1. informasi atau saksi : orang-orang, tokoh-tokoh yang hidup sekitar awal-awal gereja berdiri. Sayangnya, sering dilupakan bahwa pada awal2 gereja mulai melebar dan menyebar ... dimulai dengan penganiyaan dimana-mana dan luar biasa pedih dalam pengalaman peribadatan. Untuk merayakan ekaristi saja, mereka harus berada ditempat-tempat persembunyian dan ... apa yang disebut ... bawah tanah, katakombe-katakombe.
  2. fakta sejarah : dari sumber-sumber yang kredibel dari alkitab dan sejarah sekuler atau gabungan keduanya
  3. perhitungan/penafsiran dari sumber2 kedua hal di atas.
  4. dukungan astronomi, dalam peristiwa2 yang terjadi, kalau ada.

Informasi dan saksi bahwa peristiwa itu terjadi, bahkan dijalankan dan diperintahkan. Gereja mencatat beberapa diantaranya :

  1. Catatan yang paling awal tentang hal ini adalah dari Paus Telesphorus (Paus 126-137 M), yang menentukan tradisi Misa Tengah malam pada Malam Natal… 
  2. Bapa Gereja Teofilus, Uskup Caesarea di Palestina (115-181 M), yang hidup dalam masa pemerintahan Kaisar Commodus mungkin adalah orang pertama yang secara eksplisit memberikan pernyataan mengenai NatalKita harus merayakan hari kelahiran Tuhan kita yang akan berlangsung pada tanggal 25 Desember ” [Magdeurgenses, Cent. 2.c.6. Hospinian, de Origine Festorum Christianorum] . 
  3. Mar Theophilus, Patriarkh Gereja Ortodoks Syria di Antiokhia, (168-183 M), dalam pernyataan yang terkenal mengenai penetapan perayaan Natal mengatakan: 

    "Kita harus merayakan hari kelahiran Tuhan kita setiap tanggal 25 Desember, yang jatuh pada hari apapun" (De Origin Festorum Christianorum, Reff: http://luxveritatis7.wordpress.com ).

  4. Di abad kedua, St. Hippolytus (170-240M) menulis : “Kedatangan pertama Tuhan kita di dalam daging terjadi ketika Ia dilahirkan di Betlehem, di tanggal 25 Desember, pada hari Rabu, ketika Kaisar Agustus memimpin di tahun ke-42, …. Ia [Kristus] menderita di umur tiga puluh tiga, tanggal 25 Maret, hari Jumat, di tahun ke-18 Kaisar Tiberius, ketika Rufus dan Roubellion menjadi konsul. ((St. Hippolytus of Rome, Commentary on Daniel.)) "Ἡ γὰρ πρώτη παρουσία τοῦ κυρίου ἡμῶν ἡ ἔνσαρκος, ἐν ᾗ γεγέννηται ἐν Βηθλεέμ, ἐγένετο πρὸ ὀκτὼ καλανδῶν ἰανουαρίων, ἡμέρᾳ τετράδι, βασιλεύοντος Αὐγούστου τεσσαρακοστὸν... 

    "Hē gar prōtē parūsia tū kuriū hēmōn hē ensarkos, en hē gegennētai en Bēthleem, egeneto pro oktō kalandōn ianūariōn, hēmera tetradi, basileuontos Augūstū tessarakoston..." 

    Artinya
    "Untuk kedatangan pertama Tuhan kita dalam keadaan-Nya sebagai manusia dilahirkan di Betlehem,
    delapan hari sebelum bulan pertama Januari, hari ke-4 dalam seminggu, pada tahun 42 pemerintahan Augustus ...
    (Comm. In Dan. IV, 23 [Susan K Roll, Toward the Origins of Christmas, Kampen: Kok Pharos Publishing House, 1995, hlm. 80]).

  5. Di tahun 189 M. Baba Demetrius, Patriarkh Alexandria dan Pemimpin tertinggi Gereja Ortodoks Koptik di Alaxandria, memasukkan perayaan Natal dalam dokumen Coptic Didascalia Apostolorum (Ad-Dosquliya, Ay Ta'tilim Ar-Rusul) - atau Konstitusi Rasul-rasul, yang dalam terjemahan bahasa Arab berbunyi demikian: "Wahai saudara-saudara, tetapkanlah dalam hari-hari perayaan, yaitu Natal Tuhan kita tepatnya pada tanggal 25 bulan kesembilan Ibrani, yang bertepatan dengan tanggal 29 bulan keempat Mesir" (Ad-Dasqiiliyyah aw Ta'alim Ar-Rusul, Tarjamah: Marqus Dawud, Cairo: Maktabah al-Mahabbah, tanpa tahun, hlm. 116). [( Para sarjana berbeda pendapat mengenai penulisan teks Yunani Didascalia Apostolorum yang tertua, dan biasanya memberikan perkiraan dari abad III M. Tetapi kenyataan bahwa dokumen ini masih menggunakan kalender Yahudl yang menetapkan Natal setiap 25 bulan ke-9 Ibrani bahwa dokumen ini masih meng-gunakan kalender Yahudi yang menetapkan Natal Setiap 25 bulan ke-9 Ibrani membuktikan bahwa karya ini berasal dari akhir abad 1 M. Dalam Buku V, Bagian III Didascalia Apostolorum disebutkan: "Saudara-saudaraku, peringatilah hari-hari raya, dan yang pertama dari semua hari raya yang kalian harus rayakan adalah Natal pada tanggal 25 bulan ke-9 Ibrani." )]   Reff: http://www.thenazareneway.com/apostolic ... k_1-VI.htm                              SEC. III.--ON FEAST DAYS AND FAST DAYS.

    A CATALOGUE OF THE FEASTS OF THE LORD WHICH ARE TO BE KEPT, AND WHEN EACH OF THEM OUGHT TO BE OBSERVED.

    XIII. Brethren, observe the festival days; and first of all the birthday which you are to celebrate on the twenty-fifth of the ninth month; after which let the Epiphany be to you the most honoured, in which the Lord made to you a display of His own Godhead, and let it take place on the sixth of the tenth month; after which the fast of Lent is to be observed by you as containing a memorial of our Lord's mode of life and legislation. But let this solemnity be observed before the fast of the passover, beginning from the second day of the week, and ending at the day of the preparation. After which solemnities, breaking off your fast, begin the holy week of the passover, fasting in the same all of you with fear and trembling, praying in them for those that are about to perish.                                                                                                                                                             

  6. Sextus Julius Africanus (160-220 M), juga mencatat bahwa 25 Desember sebagai tanggal kela-hiran Kristus. Dalam bukunya yang berjudul Chronographia, Julius mengutip keyakinan orang Yahudi bahwa alam semesta dunia diciptakan pada tanggal 25 Maret, sehingga tanggal tersebut memiliki makna kosmis: 

    "... Yesus Kristus, Putra Allah yang Tunggal, dilahirkan secara daging dari Perawan abadi Maria yang diberkati, dan secara fitrah benar-benar Bunda (Firman) Allah yang kudus, pada tanggal 25 Desember di Bethlehem sebuah kota Yudea, pada tahun keempat puluh tiga dari pemerintahan Augustus, Caesar yang berkuasa atas seluruh wilayah Rorna, di konsulat Gulpicius, dan Marinus dan Gayus Pompei us, seperti yang dilaporkan oleh naskah kuno yang akurat" (Alden A. Mosshammer, Easter Computus and the Origins of the Christian Era. Oxford Early Christian Studies. Oxford University Press: Oxford, 2008), hIm. 45-47).

  7. Buku Protoevangelium of James dari abad ke-2 menggambarkan St. Zakaria sebagai imam  dan memasuki tempat maha kudus…. dan ini mengasosiasikan dia dengan the Day of Atonement, yang jatuh di tanggal 10 bulan Tishri (kira-kira akhir September). Segera setelah menerima pesan dari malaikat Gabriel, Zakaria dan Elizabet mengandung Yohanes Pembaptis. Perhitungan empat puluh minggu setelahnya, menempatkan kelahiran Yohanes Pembaptis di akhir Juni, meneguhkan perayaan Gereja Katolik tentang Kelahiran St. Yohanes Pembaptis tanggal 24 Juni.
  8. St. Agustinus meneguhkan tradisi 25 Maret sebagai konsepsi Sang Mesias dan 25 Desember sebagai hari kelahiran-Nya: “Sebab Kristus dipercaya telah dikandung di tanggal 25 Maret, di hari yang sama saat Ia menderita; sehingga rahim Sang Perawan yang di dalamnya Ia dikandung, di mana tak seorang lain pun dikandung, sesuai dengan kubur baru itu di mana Ia dikubur, di mana tak seorang pun pernah dikuburkan di sana, baik sebelumnya maupun sesudahnya. Tetapi Ia telah lahir, menurut tradisi, di tanggal 25 Desember.” ((St. Augustine, De Trinitate, 4, 5.))

  9. Fakta bahwa "Annuntiatio Christi" -Id al-Bishara (Kabar Gembira kepada Maria) itu terjadi pada tanggal 25 Maret, sudah dicatat oleh para bapa gereja paling awal, yaitu sejak Irenaeus (130-202 M), Hypolitus (170-235 M) dan Sextus Yulius Afrieanus (160-240 M). Tanggal kelahiran Yesus Kristus dapat dihitung di sini, 9 bulan setelah 25 Maret akan jatuh pada tanggal 25 Desember.[( Seperti sudah dikemukakan di atas, Irenaeus (130-202 M), bapa gereja dari masa awal dan murid Polycarpus, sedangkan Polycarpus adalah murid Rasul Yohanes, sudah mencatat bahwa "ld al-Bishara (Perayaan Kabar Gembira) kedatangan Malaikat yang mewartakan kelahiran Yesus Kristus jatuh pada tanggal 25 Maret. Selanjutnya harus ditegaskan pula, bahwa Perayaan Natal setiap tanggal 25 Desember telah ditetapkan di gereja-gereja Timur jauh sebelum abad IV M, sebagaimana yang banyak dituduhkan kaum sensasionalis yang "sok pintar", apalagi dikait-kaitkan dengan Kaisar Konstantin. 

Menentukan tanggal persis kelahiran Yesus, lebih rumit dari penentuan tahunnya. Tetapi untungnya ada petunjuk dalam alkitab yang bisa kita kutip. Karena alkitab dalam peristiwa2 mencatat bagian tertentu pada kenyataannya berdasarkan manuskrip yang ditinggalkan bisa saja memiliki cacat saat diterjemahkan atau ditulis kembali.

Baiknya kita memulai juga dari catatan Injil Lukas tentang rombongan imam, kelompok ayah Yohanes Pembaptis, yakni rombongan Abia. Kita lihat dulu Injil Luk 1:5 

Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

Fakta Sejarah

Sejarawan Yahudi  Josephus menulis bahwa Bait Suci Kedua dihancurkan pada 10 th dari Av ( Jewish War, VI: 250):

250 Tetapi tentang rumah itu, Tuhan pasti sudah lama sekali menghukumnya ke dalam api; dan sekarang hari yang fatal itu datang, menurut revolusi zaman; itu adalah hari ke-10 bulan Lous, [Bahasa Makedonia untuk bulan ke 5, Av,] yang sebelumnya dibakar oleh raja Babel ;

Dia kembali ke titik ini nanti dalam bagian yang sama, dan, seperti Mishnah, catatan bahwa 10 th dari Av harus menjadi hari yang menentukan, karena kedua Kuil hancur di atasnya:   

Josephus writes that the Second Temple was destroyed on the 10th of Av (Judean War, 6:250):

250 But as for that house, God had, for certain, long ago doomed it to the fire; and now that fatal day was come, according to the revolution of ages; it was the 10th day of the month Lous, [Macedonian for Av,] upon which it was formerly burnt by the king of Babylon;

He returns to this point later in this same passage, and, like the Mishnah, notes that the 10th of Av must be a fateful day, since both Temples were destroyed on it:

 CHAPTER 4. WHEN THE BANKS WERE COMPLETED AND THE BATTERING RAMS BROUGHT, AND COULD DO NOTHING, TITUS GAVE ORDERS TO SET FIRE TO THE GATES OF THE TEMPLE; IN NO LONG TIME AFTER WHICH THE HOLY HOUSE ITSELF WAS BURNT DOWN, EVEN AGAINST HIS CONSENT.

1. AND now two of the legions had completed their banks on the eighth day of the month Lous [Av]. Whereupon Titus gave orders that the battering rams should be brought, and set over against the western edifice of the inner temple; for before these were brought, the firmest of all the other engines had battered the wall for six days together without ceasing, without making any impression upon it; but the vast largeness and strong connexion of the stones were superior to that engine, and to the other battering rams also. Other Romans did indeed undermine the foundations of the northern gate, and after a world of pains removed the outermost stones, yet was the gate still upheld by the inner stones, and stood still unhurt; till the workmen, despairing of all such attempts by engines and crows, brought their ladders to the cloisters. Now the Jews did not interrupt them in so doing; but when they were gotten up, they fell upon them, and fought with them; some of them they thrust down, and threw them backwards headlong; others of them they met and slew; they also
beat many of those that went down the ladders again, and slew them with their swords before they could bring their shields to protect them; nay, some of the ladders they threw down from above when they were full of armed men; a great slaughter was made of the Jews also at the same time, while those that bare the ensigns fought hard for them, as deeming it a terrible thing, and what would tend to their great shame, if they permitted them to be stolen away. Yet did the Jews at length get possession of these engines, and destroyed those that
had gone up the ladders, while the rest were so intimidated by what those suffered who were slain, that they retired; although none of the Romans died without having done good service before his death. Of the seditious, those that had fought bravely in the former battles did the like now, as besides them did Eleazar, the brother's son of Simon the tyrant. But when Titus perceived that his endeavors to spare a foreign temple turned to the damage of his soldiers, and then be killed, he gave order to set the gates on fire. (The Jewish War, Book VI, l 4:1,5)

Mengenai rombongan Abia, memiliki giliran tugas pada minggu ke 8, setelah kelompok pertama, yaitu rombonga imam Yoyariv. 1 Taw 24: 7-18 

Kelompok anti natal, mereka mengajukan waktu pelayanan rombongan pertama, di asumsikan terjadi pada bulan Nisan. Sebuah asumsi , ... maaf saja ... kurang berdasar pada petunjuk2 yang ada dalam sejarah maupun dalam alkitab.

(Dari Injil Luk 2:41-42 ada keterangan yang perlu kita pegang, coba kita baca : 

41 Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. 42 Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.

Ayat itu memberitahu kita, bahwa Yesus Lahir sebelum Paskah (sebelum 14 Nisan, kapan?), dia telah berumur 12 tahun, usia bar mitsvah. Di usia ini, seseorang, anak lelaki dianggap sudah dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagaimana orang dewasa.)

Mau tak mau kita harus memeriksa keterangan apa yang bisa kita dapatkan dari alkitab, ternyata sangat menarik. Kita mendapatkan suatu fakta unik, yakni bahwa penghancuran Bait Suci pertama, yang dibangun oleh Salomo, terrjadi pada bulan Av, dan menurut sejarah Bait Allah kedua, juga dihancurkan pada bulan Av juga (Meggilot Ta'anit 29, mencatatnya, Juga sejarahwan Yahudi Flavius Josephus juga membenarkannya). Coba kita periksa ayatnya :

2 Raj 25:8 Dalam bulan yang kelima (Av) pada tanggal tujuh bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas zaman raja Nebukadnezar, raja Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pegawai raja Babel, ke Yerusalem  9 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan semua rumah di Yerusalem; semua rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api. 10 Tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh semua tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu


Yer 52:12 Dalam bulan yang kelima (Av), pada tanggal sepuluh bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem. 13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api. 14 Segala tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu 

Ezra 7:8 Lalu tibalah ia di Yerusalem pada bulan kelima, yakni pada tahun ketujuh zaman raja itu. 9 Tepat pada tanggal satu bulan pertama ia memulai perjalanannya pulang dari Babel dan tepat pada tanggal satu bulan kelima ia tiba di Yerusalem, oleh karena tangan murah Allahnya itu melindungi dia. 10 Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel.

Fakta itu unik dan bahkan dari Buku Flavius Yosephus  membantu dalam menentukan tanggal lahirnya Yesus. Seperti telah disinggung sebelumnya, dalam karyanya The Jewish War, Buku VI, Pasal 4:1,5, sejarawan Yahudi abad pertama itu mencatat bahwa Jendral Titus dengan 2 legion tentaranya mulai membakar Bait Allah pada tanggal 8 sampai 10 bulan Lous (Av). bertepatan dengan tanggal 4-6 Agustus 70 M. 

William Whison - Paul L. Maier, The New Complete Works of Josephus, Grand Rapids: Kregel Publication, 1999, hlm. 869:
"Tapi untuk milik Tuhan itu, secara pasti lama telah ditakdirkan untuk dibumi-hanguskan, dan sekarang ini hari yang fatal datang, sesuai dengan perubahan zaman, terjadi pada hari ke sepuluh bulan Lous (Av), dimana itu sebelumnya pada hari yang sama Bait Allah itu dibakar oleh raja Babel" (But for that house, God had for certain, long ago doomed it to the fire, and now the fatal day was come, according to the revolution of ages, it was the tenth day of the month Lous (Av) upon which it was formerly burned by the king of Babylon).

Selanjutnya,, dokumen Meggillot Ta'anit (Gulungan Puasa), mencatat bahwa pada penghancuran Bait Suci terjadi "pada waktu petang tanggal 9 bulan Av setelah hari Sabat, dan yang bertugas sebagai mishmar adalah Yehoyarib ... " (hayyom 'erev Tish'a be Av hayah umotsai shebi'it hayetah umish maretah shel Yehohariv).

Dalam Talmud, Megillot Ta'anit: 4.29a disebutkan: Gemara kini membahas bencana ketiga yang dicatat dalam Mishnah seperti yang terjadi tanggaI 9 Av. Dan untuk kedua kalinya Bait Allah dihancurkaan pada tanggaI 9 Av. Darimana kita mempelajari hal ini? Kita mengetahui dari Baraita ... Mereka berkata: "Pada waktu Bait Allah pertama dihancurkan kejadiannya pada saat petang tanggal 9 bulan Av, setelah hari Sabat dan setelah penutupan tahun Sabat Pada waktu itu yang bertugas sebagai mishmar adalah Yehoyarib, dan kaum Lewi sedang meIantunkan nyanyian pujian sambil berdiri di panggung yang mereka buat khusus untuk itu, sebagaimana biasanya mereka buat untuk pelayanan kurban. Apakah lagu yang mereka nyanyikan pada saat itu? "Dan TUHAN akan membalas mereka akan perbuatan jahat mereka, dan karena kejahatan mereka Ia akan membinasakan mereka ..." (Mazmur 94:23). Mereka tidak sempat mengucapkaan ayat penutup yang berbunyi: "TUHAN, sembahan kita, akan membinasakan mereka", ketika bangsa pagan itu datang dan menaklukkan mereka. Dan kejadian yang persis sama terjadi pada Bait Allah yang kedua ketika dihancurkan. Lihat: Rabbi Hersh Goldwurm (ed.), Talmud Bavli. Vol. 19. Tractate Ta'anis (New York: Mesorah Publication, Ltd., 2006).


Dengan mengetahui bahwa pada minggu 2 bulan Av (tgl 9 bulan Av 823 AUC) atau minggu pertama bulan Agustus (5 Agustus 70 M, Julian, yang melayani Bait Allah rombongan pertama (Yoyarib), maka tinggal menghitung mundur, dan dapat ditemukan bahwa 
Malaikat Gabriel menemui Imam Zakaria (dari rombongan Abia) antara tanggal 15-20 bulan Tishri 748 AUC, atau bertepatan dengan tanggal 5-11 September). Dengan demikian, dapat dihitung bahwa 9 bulan setelah bulan Tishri (sekitar bulan September) akan jatuh pada bulan Tammuz, kira-kira tanggal 20-26 Tammuz (bertepatan dengan 20-26 Juni) Yohanes Pembabtis dilahirkan. Berdasarkan Lukas 1:26 dan Yesus Kristus lahir 6 bulan setelah Yohanes Pembaptis, akan jatuh antara tanggal 16 sampai 25 bulan Tevet 3756 Tahun Ibrani atau bertepatan dengan kelander Yulian 749 AUC (Ab Urbi Condita], sama dengan tahun 3 SM menurut Kalender Gregorian. 

Agar memiliki gambaran bagaimana bulan-bulan Yahudi dan ekivalensinya dengan penanggalan gregori, silakan perhatikan tabel berikut :

Perhatikan dalam tabel di atas, bulan ke 5 Yahudi disebut bulan Av (Ab). Ada perayaan Tish'a B'Av, yakni peringatan hari dihancurkannya Bait Suci. Itu setara dengan bulan Juli-Agustus penanggalan Gregori. Bahkan menurut perhitungan yang sudah dilakukan (lihat tulisan di atas), tanggal penghancuran Bait Suci ke2 jatuh antara 4-6 Agustus 70 M. (8-10 bulan Av Yahudi, minggu/pekan ke 2 dalam bulan Av) inilah waktu kelompok pertama, kelompok imam Yoyarib bertugas. Biar jelas kita urutkan saja, hingga sampai kepada kelompok imam Abia, mari kita urai, dengan menggunakan keterangan tambahan sbb
  1. penanggalan Yahudi, berbeda dengan gregori. Yahudi adalah Lunisolar (berdasarkan bulan, setahun 354 hari, sebulan 29-30 hari), Gregori adalah solaris (berdasarkan Matahari, setahun 365,2422 hari, sebulan 30-31 hari kecuali Feb 28/29)
  2. berdasarkan Taanit 29 a, kita menggunakan data Yoyariv bertugasnya persis di pekan ke 2 dari bulan Av, tgl 9 hingga tgl 15 Av atau 5 Agustus - 11 Agustus 70 M.
  3. mengacu juga pada Ezra 7: 10-12, bahwa setelah perbaikan Bait Suci pertama, Ezra dan kelompok imam2, sampai di Yerusalem pada awal bulan Av. Hal ini memperkuat bahwa kelompok imam pertama, kelompok Yoyariv bertugas di bulan Av, bukan bulan Nisan seperti yang diasumsikan para anti natal (Lihat juga 2 Raj 25:8 dan Yer 52:12) dan tentu saja kita memegang data tradisi Yahudi di Taanit 29, yang menunjuk pada minggu itu, kelompok Yoyariv yang bertugas.
  4. Dalam penanggalan Lunar Yahudi, sebulan selalu terisi 4 pekan.
Dengan dasar itu jadwal para kelompok imam kita susun sbb : mengikuti Taanit 29a (pekan 2 Av)
  1. imam Yoyariv pekan ke 2 bulan Av (9-15 Av) ........ .......    5 - 11 Agst
  2. imam Yedaya pekan ke 3 bulan Av (16-22 Av) ..............   12 - 18 Agst
  3. imam Harim pekan ke 4 bulan Av (22-29 Av) ................  19 - 25 Agst
  4. imam Seorim pekan ke 1 bulan Elul (2-8 Elul) ..............   28 Agst - 3 Sept
  5. imam Malkia pekan ke 2 bulan Elul (9-15 Elul) ............    4 Sept - 10 Sept
  6. imam Milyamim pekan ke 3 bulan Elul (16-22 Elul) ....    11 - 17 Sept
  7. imam Hakos pekan ke 4 bulan Elul (23-29 Elul) ...........    18 - 24 Sept
  8. imam Abia pekan ke 1 bulan Tishri (2-8 Tishri)  ...........    26 Sept - 2 Okt
Alternatif ke 2 : Ezra tiba di Yerusalem persis di awal bulan Av
  1. imam Yoyariv pekan ke 1 bulan Av (2-8 Av) .............     29 Jul - 4 Agst 70 M
  2. imam Yedaya pekan ke 2 bulan Av (9-15 Av) .............     5 - 11 Agst 70 M
  3. imam Harim pekan ke 3  bulan Av (16-22 Av) ...........     12 - 18 Agst 70 M
  4. imam Seorim pekan ke 4 bulan Av (22-29 Av) ...........     19  - 25 Agst 70 M
  5. imam Malkia pekan ke 1 bulan Elul (2-8 Elul) ...........     28 Agst - 3 Sept 70 M
  6. imam Milyamim pekan ke 2 bulan Elul (9-15 Elul) ....    4 - 10  Sept 70 M
  7. imam Hakos pekan ke 3 bulan Elul (16-22 Elul) .........   11 - 17 Sept 70 M
  8. imam Abia pekan ke 4 bulan Elul    (23-29 Elul)  .......    18 - 24 Sept  70 M

Dari tabel di atas banyak yang menyimpulkan 9 bulan setelah bulan September akan jatuh pada bulan Juni ... yang merupakan kelahiran Yohanes Pembaptis, 24 Juni.

6 Bulan setelahnya adalah adalah bulan Desember ... 25 Desember tercatat dalam dokumen2 gereja ... sebagai hari kelahiran Yesus (lihat saja di atas data-data awal )

Selamat merenung ...