Selama saya menjadi katolik , sejak kelas 3 SMP. Dan kini usia saya 53 tahun, untuk pertama kalinya saya melakukan Novena 3 Kali Salam Maria. Tahun 2012.
Melaksanakan Novena ini adalah dorongan isteri saya, biasa. Saat kondisi tersudut, barulah terpikirkan untuk mencari jalan keluar. Rasanya lucu sebagai orang katolik, saya sebelumnya tidak pernah menggunakan sarana ini. Ya, kesombongan rohani.
Berbekal kesulitan mengenai situasi kerja yang menekan, tak tertahankan, bimbang dan bingung harus bagaimana, maka saya sampaikan segala kesulitan saya itu lewat ibu Maria, dan bersamanya selama sembilan hari berturut-turut menghadap Allah Tritunggal dengan permintaan untuk diberikan jalan keluar untuk hal pekerjaan.
Dipikiran saya ada keinginan mendapat pekerjaan baru, dan ... nampaknya peluang itu seakan terbuka, dengan adanya tawaran dari seorang rekan kerja dulu. Namun ... seiring berjalannya waktu. Ternyata bukan itu ... diluar dugaan, saya mendapat pengangkatan jadi karyawan tetap di tempat semula. Puji Tuhan. Syukur kepada Allah, lewat sarana ini saya ... hidup saya ... doa saya dikabulkan.
Semoga kesaksian ini dapat turut menggugah rekan-rekan katolik untuk menggunakan sarana yang sama yang hanya ada di dalam Gereja kita. Gereja Katolik Roma.
Terima Kasih Bapa, terima kasih Yesus, terima kasih Roh Kudus. Terima kasih Allah Tritunggal Mahakudus
dan terima kasih bantuan pendampinganmu ibu, ibu Maria, ibu gerejaku.
Amin.
Saulus Paschalius, Januari 2013
Di sini, dirumah ini,di Gereja Katolik Roma, telah kutentukan, dengan iman, pemikiran, dengan segenap hati, segenap kekuatan dan segenap akalbudiku, pilihanku masuk dalam gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus di atas sang batukarang rasul Petrus. Gereja ini akhirnya dinamakan Gereja Katolik Roma. Penamaan ini digunakan untuk menunjukkan identitas gereja yang setia kepada ajaran semula dari Yesus Kristus dan yang diteruskan para rasul.
Mengasihi Sesama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar