Versi Bahasa Indonesia
Roh Kudus dan Gereja
737. Perutusan Kristus dan Roh Kudus terlaksana di dalam Gereja, Tubuh Kristus dan kanisah Roh Kudus. Perutusan bersama ini membuat umat beriman masuk ke dalam persekutuan Kristus bersama Bapa-Nya dalam Roh Kudus. Roh menyiapkan manusia dan mendahului mereka dengan rahmat-Nya, supaya menarik mereka kepada Kristus. Ia mewahyukan kepada mereka tentang Tuhan yang telah bangkit, mengingatkan mereka akan perkataan-Nya dan membuka bagi roh mereka arti kematian dan kebangkitan-Nya. Ia menghadir-kan bagi mereka misteri Kristus, terutama dalam Ekaristi, supaya mendamaikan mereka dengan Allah, mempersatukan mereka dengan Dia dan dengan demikian menyanggup-kan mereka untuk "berbuah banyak" (Yoh 15:5.8).5
738. Jadi perutusan Gereja tidak ditambah pada perutusan Kristus dan Roh Kudus, tetapi adalah sakramen mereka. Sesuai dengan seluruh hakikatnya dan dalam semua anggotanya, Gereja itu diutus untuk mewartakan misteri persekutuan dengan Tritunggal Maha Kudus untuk memberi kesaksian, untuk menghadirkan dan semakin menyebar-luaskannya (itulah tema dalam artikel berikut).
"Kita semua yang telah menerima Roh yang satu dan sama, yakni Roh Kudus, dihubungkan antara satu sama lain dan bersama dengan Kristus. Walaupun kita banyak pribadi, Kristus membiarkan Roh-Nya dan Roh Bapa-Nya tinggal di dalam setiap kita, namun Roh yang satu dan tidak terbagi ini, mengantar yang berbeda satu sama lain itu melalui diri-Nya menuju kesatuan... dan mengupayakan agar di dalam Dia semuanya menjadi satu dan sama. Dan seperti kekuasaan kodrat manusiawi Kristus yang kudus mengakibatkan bahwa semua, yang di dalamnya Ia ada, membentuk satu tubuh tunggal, demikian menurut pendapat saya, Roh Allah yang satu dan tidak terbagi, yang tinggal di dalam semua orang, mengantar semua orang menuju kesatuan rohani" (Sirilus dari Aleksandria, Jo. 11, 11).
1 Bdk. Rm 8:23; 2 Kor 1:21. 2 Bdk. 1 Yoh 4:11-12. 3 Bdk. 1 Kor 13. 4 Bdk. Mat 16: 24-26. 5 Bdk. Yoh 15:16.
739. Karena Roh Kudus adalah urapan Kristus, maka Kristus, Kepala Tubuh, memberikan-Nya kepada anggota-anggota-Nya, untuk memelihara mereka, menyembuhkan mereka, menyelaraskan mereka dalam fungsinya yang berbeda-beda, menggairahkan mereka, mendorong mereka untuk memberikan kesaksian, dan mengikut-sertakan mereka dalam penyerahan-Nya kepada Bapa dan dalam doa permohonan-Nya untuk seluruh dunia. Oleh Sakramen-Sakramen Gereja, Kristus membagi-bagikan kepada anggota Tubuh-Nya Roh Kudus-Nya yang menguduskan (tema bagian kedua katekismus ini).
740. "Karya-karya agung Allah" ini, yang diberikan kepada umat beriman dalam Sakramen-Sakramen Gereja, menghasilkan buahnya dalam kehidupan baru dalam Kristus menurut Roh (tema bagian ketiga katekismus ini).
741. "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Rm 8:26). Roh Kudus yang melaksanakan karya Allah adalah pelatih doa (tema bagian keempat katekismus ini).
Versi Bahasa Inggris
Read the Catechism: Day 111 |
Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter3:I Believe in the Holy Spirit (683 - 1065)
Article8:"I believe in the Holy Spirit" (687 - 747)
V. THE SPIRIT AND THE CHURCH IN THE LAST DAYS
The Holy Spirit and the Church
737 The mission of Christ and the Holy Spirit is brought to completion in the Church, which is the Body of Christ and the Temple of the Holy Spirit. This joint mission henceforth brings Christ's faithful to share in his communion with the Father in the Holy Spirit. The Spirit prepares men and goes out to them with his grace, in order to draw them to Christ. The Spirit manifests the risen Lord to them, recalls his word to them and opens their minds to the understanding of his Death and Resurrection. He makes present the mystery of Christ, supremely in the Eucharist, in order to reconcile them, tobring them into communion with God, that they may "bear much fruit."
738 Thus the Church's mission is not an addition to that of Christ and the Holy Spirit, but is its sacrament: in her whole being and in all her members, the Church is sent to announce, bear witness, make present, and spread the mystery of the communion of the Holy Trinity (the topic of the next article):
All of us who have received one and the same Spirit, that is, the Holy Spirit, are in a sense blended together with one another and with God. For if Christ, together with the Father's and his own Spirit, comes to dwell in each of us, though we are many, still the Spirit is one and undivided. He binds together the spirits of each and every one of us, ... and makes all appear as one in him. For just as the power of Christ's sacred flesh unites those in whom it dwells into one body, I think that in the same way the one and undivided Spirit of God, who dwells in all, leads all into spiritual unity.
739 Because the Holy Spirit is the anointing of Christ, it is Christ who, as the head of the Body, pours out the Spirit among his members to nourish, heal, and organize them in their mutual functions, to give them life, send them to bear witness, and associate them to his self-offering to the Father and to his intercession for the whole world. Through the Church's sacraments, Christ communicates his Holy and sanctifying Spirit to the members of his Body. (This will be the topic of Part Two of the Catechism.)
740 These "mighty works of God," offered to believers in the sacraments of the Church, bear their fruit in the new life in Christ, according to the Spirit. (This will be the topic of Part Three.)
741 "The Spirit helps us in our weakness; for we do not know how to pray as we ought, but the Spirit himself intercedes with sighs too deep for words." The Holy Spirit, the artisan of God's works, is the master of prayer. (This will be the topic of Part Four.)
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar