Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Minggu, 20 Januari 2013

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 101

KGK hari ke 101

Versi Bahasa Indonesia


Ujian akhir bagi Gereja

675. Sebelum kedatangan Kristus, Gereja harus mengalami ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang.2 Penghambatan, yang menyertai penziarahannya di atas bumi,3 akan menyingkapkan "misteri kejahatan". Satu khayalan religius yang bohong memberi kepada manusia satu penyelesaian semu untuk masalah-masalahnya sambil menyesatkan mereka dari kebenaran. Kebohongan religius yang paling buruk datang dari Anti-Kristus, artinya dari mesianisme palsu, di mana manusia memuliakan diri sendiri sebagai pengganti Allah dan mesias-Nya yang telah datang dalam daging.4

676. Kebohongan yang ditujukan kepada Kristus ini selalu muncul di dunia, apabila orang mengkhayalkan bahwa dalam sejarahnya mereka sudah memenuhi harapan mesianis, yang hanya dapat mencapai tujuannya sesudah sejarah melalui pengadilan eskatologis. Gereja telah menolak pemalsuan Kerajaan yang akan datang,5 juga dalam bentuknya yang halus, yang dinamakan "milenarisme", tetapi terutama bentuk politis dari mesianisme sekular yang secara mendalam bersifat salah.6

677. Gereja dapat masuk ke dalam kemuliaan Kerajaan, hanya melalui Paskah terakhir ini, di mana ia akan mengikuti Tuhannya dalam kematian dan kebangkitan-Nya.7 Kerajaan itu tidak akan terwujud dalam kemajuan yang terus-menerus oleh kemenangan historis Gereja,8 tetapi oleh kemenangan Allah dalam perjuangan akhir melawan yang jahat.9 Dalam kemenangan ini pengantin Kristus akan turun dari surga.10 Sesudah keguncangan kosmis yang terakhir dunia ini yang akan lenyap,11 maka dalam bentuk pengadilan terakhir akan terjadi kemenangan Allah atas pemberontakan si jahat.12

II. ... untuk mengadili orang hidup dan mati

678. Seperti para nabi.13 dan Yohanes Pembaptis,14 Yesus pun mengumumkan pengadilan pada hari terakhir dalam khotbah-Nya. Di sana akan disingkapkan tingkah laku15 dan isi

1 Bdk. Luk 21:24. 2 Bdk. Luk 18:8; Mat 24:12. 3 Bdk. Luk 21:12; Yoh 15:19-20. 4 Bdk. 2 Tes 2:4-12; 1 Tes 5:2-3; 2 Yoh 7; 1 Yoh 2:18.22. 5 Bdk. DS 3839. 6 Bdk. GS 20-21. 7 Bdk. Why 19:1-9. 8 Bdk. Why 3:18. 9 Bdk. Why 20:7-10. 10 Bdk. Why 21:2- 4. 11 Bdk. 2 Ptr 3:12-13. 12 Bdk. Why 20:12. 13 Bdk. Ul 7:10. Yl 3-4; Mal 3:19. 14 Bdk. Mat 3:7-12. 15 Bdk. Mrk 12:38-40.

hati yang paling rahasia dari setiap orang.1 Lalu ketidak-percayaan orang berdosa, yang telah menolak rahmat yang ditawarkan Allah, akan diadili.2 Sikap terhadap sesama akan menunjukkan, apakah orang menerima atau menolak rahmat dan cinta Allah.3 Yesus akan mengatakan: "Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku" (Mat 25:40).

679. Kristus adalah Tuhan kehidupan abadi. Sebagai Penebus dunia, Kristus mempunyai hak penuh untuk mengadili pekerjaan dan hati manusia secara definitif. Ia telah "mendapatkan" hak ini oleh kematian-Nya di salib. Karena itu, Bapa "menyerahkan seluruh pengadilan kepada putera-Nya" (Yoh 5:22).4 Akan tetapi, Putera tidak datang untuk mengadili, tetapi untuk menyelamatkan5 dan untuk memberikan kehidupan yang ada pada-Nya.6 Barang siapa menolak rahmat dalam kehidupan ini, telah mengadili dirinya sendiri:7 Setiap orang menerima ganjaran atau menderita kerugian sesuai dengan pekerjaannya; 8 ia malahan dapat mengadili dirinya sendiri untuk keabadian, kalau ia tidak mau tahu9 tentang cinta.


Versi Bahasa Inggris

Read the Catechism: Day 101

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter2:I Believe in Jesus Christ, the Only Son of God (422 - 682)
Article7:"From thence He will come again to judge the living and the dead" (668 - 682)
I. HE WILL COME AGAIN IN GLORY
The Church's ultimate trial
675     Before Christ's second coming the Church must pass through a final trial that will shake the faith of many believers. The persecution that accompanies her pilgrimage on earth will unveil the "mystery of iniquity" in the form of a religious deception offering men an apparent solution to their problems at the price of apostasy from the truth. The supreme religious deception is that of the Antichrist, a pseudo-messianism by which man glorifies himself in place of God and of his Messiah come in the flesh.
676     The Antichrist's deception already begins to take shape in the world every time the claim is made to realize within history that messianic hope which can only be realized beyond history through the eschatological judgment. The Church has rejected even modified forms of this falsification of the kingdom to come under the name of millenarianism, especially the "intrinsically perverse" political form of a secular messianism.
677     The Church will enter the glory of the kingdom only through this final Passover, when she will follow her Lord in his death and Resurrection. The kingdom will be fulfilled, then, not by a historic triumph of the Church through a progressive ascendancy, but only by God's victory over the final unleashing of evil, which will cause his Bride to come down from heaven. God's triumph over the revolt of evil will take the form of the Last Judgment after the final cosmic upheaval of this passing world.
II. TO JUDGE THE LIVING AND THE DEAD
678     Following in the steps of the prophets and John the Baptist, Jesus announced the judgment of the Last Day in his preaching. Then will the conduct of each one and the secrets of hearts be brought to light. Then will the culpable unbelief that counted the offer of God's grace as nothing be condemned. Our attitude to our neighbor will disclose acceptance or refusal of grace and divine love. On the Last Day Jesus will say: "Truly I say to you, as you did it to one of the least of these my brethren, you did it to me."
679     Christ is Lord of eternal life. Full right to pass definitive judgment on the works and hearts of men belongs to him as redeemer of the world. He "acquired" this right by his cross. The Father has given "all judgment to the Son". Yet the Son did not come to judge, but to save and to give the life he has in himself. By rejecting grace in this life, one already judges oneself, receives according to one's works, and can even condemn oneself for all eternity by rejecting the Spirit of love.
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar