Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Jumat, 11 Januari 2013

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 093

KGK hari ke 93

Versi Bahasa Indonesia


ARTIKEL 5: 
YESUS KRISTUS "TURUN KE DALAM KERAJAAN MAUT, PADA HARI KETIGA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI"

631. Yesus turun "ke bagian bumi yang paling bawah... Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik" (Ef 4:9-10). Syahadat apostolik mengakui dalam artikel yang satu dan sama bahwa Kristus turun ke alam kematian dan bangkit pada hari ketiga dari antara orang mati, karena di dalam Paskah-Nya Ia membuat kehidupan lahir dari jurang kematian:
... Putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, yang bangkit dari antara orang mati, yang bersinar bagi manusia dalam cahaya Paska, yang hidup dan memerintah bersama Dikau selama-lamanya. Amin (MR, Malam Paska 18: Exsultet)

PASAL 1: KRISTUS TURUN KE DUNIA ORANG MATI

632. Penegasan Perjanjian Baru yang begitu sering tentang Yesus yang "bangkit dari antara orang mati" (Kis 3:15; Rm 8:11; 1 Kor 15:20) mengandaikan bahwa sebelum kebangkit-an Ia tinggal di tempat penantian orang mati.1 Itulah arti pertama yang diberikan oleh pewartaan para Rasul mengenai turunnya Yesus ke dunia arwah: Yesus mengalami kematian seperti semua manusia dan masuk dengan jiwa-Nya ke tempat perhentian orang mati. Tetapi Ia turun ke tempat ini sebagai Penyelamat dan memaklumkan warta gembira kepada jiwa-jiwa yang tertahan di sana.2

633. Kitab Suci menamakan tempat perhentian orang mati, yang dimasuki Kristus sesudah kematian-Nya "neraka", "sheol" atau "hades",3 karena mereka yang tertahan di sana tidak memandang Allah.4 Itulah keadaan semua orang yang mati sebelum kedatangan Penebus, apakah mereka jahat atau jujur.5 Tetapi itu tidak berarti bahwa mereka semua mempunyai nasib sama. Yesus menunjukkan hal itu kepada kita dalam perumpamaan tentang Lasarus yang miskin, yang diterima6 "dalam pangkuan Abraham". "Jiwa orang jujur, yang menantikan Penebus dalam pangkuan Abraham, dibebaskan Kristus Tuhan waktu Ia turun ke dunia orang mati" (Catech. R. 1, 6, 3). Yesus tidak datang ke dunia orang mati untuk membebaskan orang-orang terkutuk dari dalamnya,7 juga tidak untuk menghapuskan neraka,8 tempat terkutuk, tetapi untuk membebaskan orang-orang benar, yang hidup sebelum Dia.9

keterangan
1 Bdk. Ibr 13:20. 2 Bdk. 1 Ptr 3:18-19. 3 Bdk. Flp 2:10; Kis 2:24; Why 1:18; Ef 4:9. 4 Bdk. Mzm 6:6; 88:11-13. 5 Bdk. Mzm 89:49; 1 Sam 28:19; Yeh 32:17-32. 6 Bdk. Luk 16:22-26. 7 Bdk. Sin. Roma 745: DS 587. 8 Bdk. DS 1011; 1077. 9 Bdk. Sin Toledo IV 625: DS 485; Bdk juga Mat 27:52-53.
KGK – 127

634. "Juga kepada orang-orang mati, Injil diwartakan" (1 Ptr 4:6). Dengan turunnya Yesus ke dunia orang mati, selesailah sudah penyampaian warta gembira mengenai keselamatan. Itulah tahap terakhir perutusan Yesus sebagai Mesias - tahap yang menurut rentang waktu sangat singkat, tetapi menurut nilainya tidak dapat diukur: penyebarluasan karya penebusan kepada semua orang dari segala waktu dan tempat, karena penebusan diperuntukkan bagi semua orang benar.

635. Dengan demikian Kristus turun ke dunia orang-orang mati,1 agar "orang-orang mati mendengar suara Anak Allah... dan mereka yang mendengar-Nya, akan hidup" (Yoh 5:25). Yesus, "Pemimpin kehidupan" (Kis 3:15), datang "supaya memusnahkan dia, yaitu iblis, yang berkuasa atas maut dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut" (Ibr 2:14-15). Kristus yang telah bangkit, sekarang memegang di tangan-Nya "segala kunci maut dan kerajaan maut" (Why 1:18), dan "dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi" (Flp 2:10).
"Hari ini suasana sunyi mendalam meliputi dunia, suasana sunyi mendalam dan lengang. Suasana sunyi mendalam, karena raja mengasoh. Rasa takut menguasai dunia dan ia menjadi bisu, karena Allah - dalam daging - tertidur dan membangunkan manusia yang tidur sejak zaman baheula.... Ia pergi mencari Adam, leluhur kita, mencari domba yang hilang. Ia hendak mengunjungi mereka yang hidup dalam kegelapan dan dalam bayangan maut. Ia datang supaya membebaskan Adam yang tertangkap dan Hawa yang turut tertangkap itu dari penderitaannya. Ia, yang sekaligus Allah dan anak mereka... demi engkau Aku menjadi anakmu, Aku, Allahmu... Bangunlah, hai orang yang sedang tidur... Aku tidak menciptakan kamu, supaya kamu ditahan dalam penjara dunia orang mati. Bangunlah dari orang-orang mati. Akulah kehidupan orang-orang mati" (Homili tua pada hari Sabtu Agung).


Versi Bahasa Indonesia


Read the Catechism: Day 93

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter2:I Believe in Jesus Christ, the Only Son of God (422 - 682)
Article5:"He descended into hell. On the third day He rose again" (631 - 658)
631     Jesus "descended into the lower parts of the earth. He who descended is he who also ascended far above all the heavens." The Apostles' Creed confesses in the same article Christ's descent into hell and his Resurrection from the dead on the third day, because in his Passover it was precisely out of the depths of death that he made life spring forth:
Christ, that Morning Star, who came back from the dead, and shed his peaceful light on all mankind, your Son who lives and reigns for ever and ever. Amen.
Paragraph1:Christ Descended into Hell (632 - 637)
632     The frequent New Testament affirmations that Jesus was "raised from the dead" presuppose that the crucified one sojourned in the realm of the dead prior to his resurrection. This was the first meaning given in the apostolic preaching to Christ's descent into hell: that Jesus, like all men, experienced death and in his soul joined the others in the realm of the dead. But he descended there as Savior, proclaiming the Good News to the spirits imprisoned there.
633     Scripture calls the abode of the dead, to which the dead Christ went down, "hell" — Sheol in Hebrew or Hades in Greek — because those who are there are deprived of the vision of God. Such is the case for all the dead, whether evil or righteous, while they await the Redeemer: which does not mean that their lot is identical, as Jesus shows through the parable of the poor man Lazarus who was received into "Abraham's bosom": "It is precisely these holy souls, who awaited their Savior in Abraham's bosom, whom Christ the Lord delivered when he descended into hell." Jesus did not descend into hell to deliver the damned, nor to destroy the hell of damnation, but to free the just who had gone before him.
634     "The gospel was preached even to the dead." The descent into hell brings the Gospel message of salvation to complete fulfilment. This is the last phase of Jesus' messianic mission, a phase which is condensed in time but vast in its real significance: the spread of Christ's redemptive work to all men of all times and all places, for all who are saved have been made sharers in the redemption.
635     Christ went down into the depths of death so that "the dead will hear the voice of the Son of God, and those who hear will live." Jesus, "the Author of life", by dying destroyed "him who has the power of death, that is, the devil, and [delivered] all those who through fear of death were subject to lifelong bondage." Henceforth the risen Christ holds "the keys of Death and Hades", so that "at the name of Jesus every knee should bow, in heaven and on earth and under the earth."
Today a great silence reigns on earth, a great silence and a great stillness. A great silence because the King is asleep. The earth trembled and is still because God has fallen asleep in the flesh and he has raised up all who have slept ever since the world began... He has gone to search for Adam, our first father, as for a lost sheep. Greatly desiring to visit those who live in darkness and in the shadow of death, he has gone to free from sorrow Adam in his bonds and Eve, captive with him — He who is both their God and the son of Eve... "I am your God, who for your sake have become your son... I order you, O sleeper, to awake. I did not create you to be a prisoner in hell. Rise from the dead, for I am the life of the dead."
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar