Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Minggu, 20 Januari 2013

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 100

KGK hari ke 100

Versi Bahasa Indonesia


ARTIKEL 7: "DARI SITU IA AKAN DATANG, MENGADILI ORANG HIDUP DAN MATI"

I. Ia akan datang kembali dalam kemuliaan ...

Kristus sudah memerintah melalui Gereja...

668. "Kristus telah-wafat dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup" (Rm 14:9). Kenaikan Kristus ke surga berarti bahwa Ia sekarang dalam kodrat manusiawi-Nya ikut serta dalam kekuasaan dan wewenang Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan: Ia mempunyai segala kuasa di surga dan di bumi. Ia "jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan" dan Bapa "meletakkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus" (Ef 1:20-22). Kristus adalah Tuhan semesta alam1 dan sejarah. Dalam Dia sejarah manusia, malahan seluruh ciptaan sekali lagi "dipersatukan" di bawah satu kepala (Ef 1:10), dan secara transenden disempurnakan.
669. Sebagai Tuhan, Kristus adalah juga Kepala Gereja, yang adalah Tubuh-Nya.2 Walaupun Ia telah diangkat dan dimuliakan di dalam surga, karena Ia telah menyelesaikan perutusan-Nya secara penuh, namun Ia tinggal di dunia dalam Gereja-Nya. Penebusan adalah sumber otoritas yang Kristus jalankan dalam Gereia-Nya berkat Roh Kudus.3 "Gereja, atau Kerajaan Kristus yang sudah hadir dalam misteri" adalah "benih dan awal Kerajaan-Nya di dunia ini" (LG 3; 5).

670. Sejak kenaikan ke surga, rencana Allah mulai dipenuhi. Kita sudah hidup dalam "waktu terakhir" (1 Yoh 2:18).4 "Jadi sudah tibalah bagi kita akhir zaman (lih. 1 Kor 10:11). Pembaharuan dunia telah ditetapkan, tak dapat dibatalkan, dan secara nyata mulai terlaksana di dunia ini. Sebab sejak di dunia ini Gereja ditandai kesucian yang sesungguhnya meskipun tidak sempurna" (LG 48). Sudah sekarang Kerajaan Kristus menunjukkan kehadirannya melalui tanda-tanda ajaib,5 yang mengiring pewartaannya oleh Gereja.6
... sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya

671. Kerajaan Kristus sudah Ada dalam Gereja, namun belum diselesaikan oleh kedatangan Raja di bumi "dengan segala kekuasaan dan kemuliaan" (Luk 21:27).7 Ia masih diserang oleh kekuatan-kekuatan jahat,8 walaupun mereka sebenarnya sudah dikalahkan oleh Paskah Kristus. Sampai segala sesuatu ditaklukkan kepada-Nya,9 "sampai nanti

1 Bdk. Ef 4:10; 1 Kor 5:24.27-28. 2 Bdk. Ef 1:22. 3 Bdk. Ef 4:11-13. 4 Bdk. 1 Ptr 4:7. 5 Bdk. Mrk 16:17-18. 6 Bdk. Mrk 16:20. 7 Bdk. Mat 25:31. 8 Bdk. 2 Tes 2:7. 9 Bdk. 1 Kor 15:28.

terwujudkan langit baru dan bumi baru, yang diwarnai keadilan, Gereja yang tengah mengembara, dalam Sakramen-Sakramen serta lembaga-lembaganya yang termasuk zaman ini, mengemban citra zaman sekarang yang akan lalu. Gereja berada di tengah alam tercipta, yang hingga kini berkeluh-kesah dan menanggung sakit bersalin, serta merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan" (LG 48). Oleh karena itu orang Kristen berdoa, terutama dalam perayaan Ekaristi,1 supaya kedatangan kembali Kristus2 dipercepat, dengan berseru: "Datanglah Tuhan" (1 Kor 16:22; Why 22:17.20).

672. Sebelum kenaikan-Nya ke surga, Kristus mengatakan bahwa waktunya belum tiba untuk mendirikan dengan mulia Kerajaan mesianis yang dinanti-nantikan Israel,3 Kerajaan ini menurut para nabi,4 harus menghadirkan kekuasaan keadilan, cinta kasih dan kedamaian yang definitif untuk semua orang. Waktu yang sekarang ini, sesuai dengan perkataan Tuhan, adalah waktu Roh dan waktu untuk memberi kesaksian,5 tetapi juga waktu "kemalangan" (1 Kor 7:26) dan waktu ujian oleh yang jahat,6 yang juga mengganggu Gereja sendiri7 dan membuka perjuangan hari-hari terakhir.8 Itulah juga waktu untuk bertahan dan berjaga-jaga.9

Kedatangan Kristus yang mulia sebagai harapan untuk Israel

673. Sejak kenaikan ke surga, terbayanglah kedatangan Kristus dalam kemuliaan,10 hanya saja kita "tidak tahu masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kekuasaan-Nya11 (Kis 1:7)12. Kedatangan eskatologis ini dapat terjadi setiap saat, meskipun ia dan ujian di waktu terakhir, yang harus mendahului kedatangan itu,13 masih "ditahan".

674. Kedatangan Mesias yang dimuliakan pada setiap saat sejarah14 bergantung dari hal ini, bahwa Ia diakui oleh "seluruh Israel" (Rm 11:26),15 karena sebagian dari Israel "telah menjadi tegar" (Rm 11:25), sehingga mereka "tidak mempercayai" Yesus (Rm 11:20). Petrus mengatakan itu kepada orang Yahudi di Yerusalem: "Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diperuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dulu" (Kis 3:19-21). Dan Paulus mengatakan yang sama seperti itu: "Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain daripada hidup dari antara orang mati" (Rm 11: 15). Masuknya "jumlah genap" orang Yahudi (Rm

1 Bdk. 1 Kor 11:26. 2 Bdk. 2 Ptr 3:11-12. 3 Bdk. Kis 1:6-7. 4 Bdk. Yes 11:1-9. 5 Bdk. Kis 1:8. 6 Bdk. Ef 5:16. 7 Bdk. 1Ptr 4:17. 8 Bdk. 1 Yoh 2:18; 4:3; 1 Tim 4:1. 9 Bdk. Mat 25:1-13; Mrk 13:33-37. 10 Bdk. Kis 22:20. 11 Bdk. Mrk 13:32. 12 Bdk. Mat 24:44. 1 Tes 5:2. 13 Bdk. 2 Tes 2:3-12. 14 Bdk. Rm 11:31. 15 Bdk. Mat 23:39.

11:12) ke dalam Kerajaan mesianis langsung sesudah "jumlah yang penuh bangsa-bangsa lain" (Rm 11:25)1 akan memberi kemungkinan kepada bangsa Israel, untuk melaksanakan "kepenuhan Kristus" (Ef 4:13), di mana "Allah menjadi semua untuk semua" (1 Kor 15:28).


Versi Bahasa Inggris

Read the Catechism: Day 100

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter2:I Believe in Jesus Christ, the Only Son of God (422 - 682)
Article7:"From thence He will come again to judge the living and the dead" (668 - 682)
I. HE WILL COME AGAIN IN GLORY
Christ already reigns through the Church...
668     Christ already reigns through the Church...
"Christ died and lived again, that he might be Lord both of the dead and of the living." Christ's Ascension into heaven signifies his participation, in his humanity, in God's power and authority. Jesus Christ is Lord: he possesses all power in heaven and on earth. He is "far above all rule and authority and power and dominion", for the Father "has put all things under his feet." Christ is Lord of the cosmos and of history. In him human history and indeed all creation are "set forth" and transcendently fulfilled.
669     As Lord, Christ is also head of the Church, which is his Body. Taken up to heaven and glorified after he had thus fully accomplished his mission, Christ dwells on earth in his Church. The redemption is the source of the authority that Christ, by virtue of the Holy Spirit, exercises over the Church. "The kingdom of Christ [is] already present in mystery", "on earth, the seed and the beginning of the kingdom".
670     Since the Ascension God's plan has entered into its fulfillment. We are already at "the last hour". "Already the final age of the world is with us, and the renewal of the world is irrevocably under way; it is even now anticipated in a certain real way, for the Church on earth is endowed already with a sanctity that is real but imperfect." Christ's kingdom already manifests its presence through the miraculous signs that attend its proclamation by the Church.
... until all things are subjected to him
671     Though already present in his Church, Christ's reign is nevertheless yet to be fulfilled "with power and great glory" by the King's return to earth. This reign is still under attack by the evil powers, even though they have been defeated definitively by Christ's Passover. Until everything is subject to him, "until there be realized new heavens and a new earth in which justice dwells, the pilgrim Church, in her sacraments and institutions, which belong to this present age, carries the mark of this world which will pass, and she herself takes her place among the creatures which groan and travail yet and await the revelation of the sons of God." That is why Christians pray, above all in the Eucharist, to hasten Christ's return by saying to him: Marana tha! "Our Lord, come!"
672     Before his Ascension Christ affirmed that the hour had not yet come for the glorious establishment of the messianic kingdom awaited by Israel which, according to the prophets, was to bring all men the definitive order of justice, love and peace. According to the Lord, the present time is the time of the Spirit and of witness, but also a time still marked by "distress" and the trial of evil which does not spare the Church and ushers in the struggles of the last days. It is a time of waiting and watching.
The glorious advent of Christ, the hope of Israel
673     Since the Ascension Christ's coming in glory has been imminent, even though "it is not for you to know times or seasons which the Father has fixed by his own authority.". This eschatological coming could be accomplished at any moment, even if both it and the final trial that will precede it are "delayed".
674     The glorious Messiah's coming is suspended at every moment of history until his recognition by "all Israel", for "a hardening has come upon part of Israel" in their "unbelief" toward Jesus. St. Peter says to the Jews of Jerusalem after Pentecost: "Repent therefore, and turn again, that your sins may be blotted out, that times of refreshing may come from the presence of the Lord, and that he may send the Christ appointed for you, Jesus, whom heaven must receive until the time for establishing all that God spoke by the mouth of his holy prophets from of old." St. Paul echoes him: "For if their rejection means the reconciliation of the world, what will their acceptance mean but life from the dead?" The "full inclusion" of the Jews in the Messiah's salvation, in the wake of "the full number of the Gentiles", will enable the People of God to achieve "the measure of the stature of the fullness of Christ", in which "God may be all in all".
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar