Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Rabu, 26 Desember 2012

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 077

KGK hari ke 77

Versi Bahasa Indonesia


II. Misteri masa kecil dan kehidupan Yesus yang tersembunyi

Persiapan

522. Kedatangan Putera Allah ke dunia adalah satu kejadian yang sekian dahsyat, sehingga Allah hendak mempersiapkannya selama berabad-abad. Semua ritus dan kurban, bentuk dan lambang "perjanjian pertama" (Ibr 9:15) diarahkan-Nya kepada Yesus; Ia memberitahukan kedatangan-Nya melalui mulut para nabi, yang susul-menyusul di Israel. Sementara itu Ia menggerakkan dalam hati kaum kafir satu pengertian yang samar-samar mengenai kedatangan ini.

523. Yohanes Pembaptis adalah perintis Tuhan yang langsung; 5 ia diutus untuk menyiapkan jalan bagi-Nya.6 Sebagai "nabi Allah yang mahatinggi" (Luk 1:76) Ia menonjol di antara semua nabi.7 Ia adalah yang terakhir dari mereka8 dan sejak itu Kerajaan Allah diberitakan.9 Ia sudah bersorak gembira dalam rahim ibunya mengenai kedatangan Kristus10 dan mendapat kegembiraannya sebagai "sahabat mempelai" (Yoh 3:29), yang ia lukiskan sebagai "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yoh 1:29). Ia mendahului Yesus "dalam roh dan kuasa Elia" (Luk 1:17) dan memberikan kesaksianuntuk Dia melalui khotbahnya, pembaptisan pertobatan, dan akhirnya melalui mati syahidnya.1

524. Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja menghidupkan lagi penantian akan Mesias; dengan demikian umat beriman mengambil bagian dalam persiapan yang lama menjelang kedatangan pertama Penebus dan membaharui di dalamnya kerinduan akan kedatangan-Nya yang kedua.2 Dengan merayakan kelahiran dan mati syahid sang perintis, Gereja menyatukan diri dengan kerinduannya: "Ia harus makin besar dan aku harus makin kecil" (Yoh 3:30).

Misteri Natal

525. Yesus datang ke dunia dalam kemiskinan sebuah kandang, dalam keluarga yang tidak kaya;3 para gembala sederhana adalah saksi-saksi pertama kejadian ini. Dalam kemiskinan ini bersinarlah kemuliaan surga.4 Gereja tidak bosan-bosan, menyanyikan kemuliaan malam ini:

Perawan melahirkan hari ini Yang Abadi dan bumi menyediakan gua untuk yang tidak dapat dihampiri, para malaikat dan gembala memuji Dia dan para majus mendekat dengan bintang, karena Engkau dilahirkan untuk kami, Engkau Anak mungil, Engkau Allah abadi! (Kontakion oleh Romanos Penyanyi)

526. "Menjadi anak" di depan Allah adalah syarat untuk masuk ke dalam Kerajaan surga.5 Untuk itu, orang harus merendahkan diri,6 menjadi kecil; lebih lagi: orang harus "dilahirkan kembali" (Yoh 3:7), "dilahirkan dari Allah" (Yoh 1:13), supaya "menjadi anak Allah" (Yoh 1:12). Rahasia Natal terjadi di dalam kita, kalau "rupa Kristus menjadi nyata" (Gal 4:19) di dalam kita. Natal adalah misteri "pertukaran yang mengagumkan":
"O pertukaran yang mengagumkan! Pencipta sudi menjadi manusia dan lahir dari perawan. Tidak diperanakkan oleh seorang laki-laki, Ia datang ke dunia dan menganugerahkan kepada kita kehidupan ilahi" (Antifon Ibadat Sore 1 Januari).

Misteri kanak-kanak Yesus

527. Penyunatan Yesus, pada hari kedelapan sesudah kelahiran-Nya,7 adalah suatu bukti bahwa Ia termasuk dalam keturunan Abraham dalam bangsa perjanjian, bahwa Ia takluk kepada hukum8 dan ditugaskan untuk ibadah Israel, yang dalamnya Ia akan mengambil bagian sepanjang hidup-Nya. Ia adalah pratanda "penyunatan yang diberikan Kristus": "Pembaptisan" (Kol 2:11-12).


528. Epifani [penampakan Tuhan] adalah wahyu Yesus sebagai Mesias Israel, Putera Allah dan Penebus dunia dalam peristiwa Pembaptisan-Nya di Yordan, pernikahan di Kana, dan penyembahan kepada Yesus oleh "orang-orang majus dari Timur" (Mat 2:1).1 Dalam "majus-majus" ini, wakil-wakil dari agama-agama kafir di dunia sekitar, Injil melihat anak-anak sulung bangsa-bangsa yang menerima warta gembira tentang peristiwa keselamatan penjelmaan Yesus menjadi manusia. Bahwa para majus itu datang ke Yerusalem, "untuk menyembah [raja Yahudi]" (Mat 2:2), menunjukkan bahwa mereka - dalam cahaya mesianis bintang Daud2 itu - mencari di Israel Dia, yang akan menjadi raja bangsa-bangsa.3 Kedatangan mereka berarti bahwa orang-orang kafir hanya dapat menemukan Yesus dan menyembah-Nya sebagai Putera Allah dan Penebus dunia, kalau mereka menghubungi orang-orang Yahudi4 dan menerima dari mereka janji mesianis, seperti yang tercantum dalam Perjanjian Lama.5 Epifani menyatakan bahwa "semua orang kafir masuk ke dalam keluarga para bapa bangsa" (Leo Agung, serm. 23) dan mendapat "martabat Israel" (MR, Malam Paskah 26; doa sesudah bacaan ketiga).

529. Persembahan Yesus dalam kanisah6 menunjukkan Dia sebagai Anak sulung, yang dipersembahkan kepada Tuhan.7 Dalam Simeon dan Anna terjadilah pertemuan - demikianlah tradisi Bisantin menamakan pesta ini - seluruh pengharapan Israel dengan Penebus-Nya. Yesus dikenal sebagai Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan, sebagai "cahaya bangsa-bangsa" dan "kemuliaan Israel", tetapi juga sebagai "tanda pertentang-an". Pedang dukacita, yang diramalkan untuk Maria, menandakan "persembahan" yang lain, yang sempurna dan yang satu-satunya, di salib, yang akan menganugerahkan keselamatan, "yang Allah persiapkan untuk segala bangsa".

530. Pengungsian ke Mesir dan pembunuhan anak-anak yang tidak berdosa8 menunjukkan perlawanan kegelapan terhadap cahaya: "Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya" (Yoh 1:11). Seluruh kehidupan Kristus akan dibayangi oleh penghambatan. Murid-murid-Nya ikut serta dalam nasib ini.9 Kedatangan-Nya kembali10 mengingatkan keluaran dari Mesir11 dan memperkenal-kan Yesus sebagai pembebas definitif.



Versi Bahasa Inggris

Read the Catechism: Day 77

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter2:I Believe in Jesus Christ, the Only Son of God (422 - 682)
Article3:"He was conceived by the power of the Holy Spirit, and was born of the Virgin Mary" (456 - 570)
Paragraph3:The Mysteries of Christ's Life (512 - 570)
II. THE MYSTERIES OF JESUS' INFANCY AND HIDDEN LIFE
The preparations
522     The coming of God's Son to earth is an event of such immensity that God willed to prepare for it over centuries. He makes everything converge on Christ: all the rituals and sacrifices, figures and symbols of the "First Covenant". He announces him through the mouths of the prophets who succeeded one another in Israel. Moreover, he awakens in the hearts of the pagans a dim expectation of this coming.
523     St. John the Baptist is the Lord's immediate precursor or forerunner, sent to prepare his way. "Prophet of the Most High", John surpasses all the prophets, of whom he is the last. He inaugurates the Gospel, already from his mother's womb welcomes the coming of Christ, and rejoices in being "the friend of the bridegroom", whom he points out as "the Lamb of God, who takes away the sin of the world". Going before Jesus "in the spirit and power of Elijah", John bears witness to Christ in his preaching, by his Baptism of conversion, and through his martyrdom.
524     When the Church celebrates the liturgy of Advent each year, she makes present this ancient expectancy of the Messiah, for by sharing in the long preparation for the Savior's first coming, the faithful renew their ardent desire for his second coming. By celebrating the precursor's birth and martyrdom, the Church unites herself to his desire: "He must increase, but I must decrease."
The Christmas mystery
525     Jesus was born in a humble stable, into a poor family. Simple shepherds were the first witnesses to this event. In this poverty heaven's glory was made manifest. The Church never tires of singing the glory of this night:
The Virgin today brings into the world the Eternal
And the earth offers a cave to the Inaccessible.
The angels and shepherds praise him
And the magi advance with the star,
For you are born for us,
Little Child, God eternal!
526     To become a child in relation to God is the condition for entering the kingdom. For this, we must humble ourselves and become little. Even more: to become "children of God" we must be "born from above" or "born of God". Only when Christ is formed in us will the mystery of Christmas be fulfilled in us. Christmas is the mystery of this "marvelous exchange":
O marvelous exchange! Man's Creator has become man, born of the Virgin. We have been made sharers in the divinity of Christ who humbled himself to share our humanity.
The mysteries of Jesus' infancy
527     Jesus' circumcision, on the eighth day after his birth, is the sign of his incorporation into Abraham's descendants, into the people of the covenant. It is the sign of his submission to the Law and his deputation to Israel's worship, in which he will participate throughout his life. This sign prefigures that "circumcision of Christ" which is Baptism.
528     The Epiphany is the manifestation of Jesus as Messiah of Israel, Son of God and Savior of the world. The great feast of Epiphany celebrates the adoration of Jesus by the wise men (magi) from the East, together with his baptism in the Jordan and the wedding feast at Cana in Galilee. In the magi, representatives of the neighboring pagan religions, the Gospel sees the first-fruits of the nations, who welcome the good news of salvation through the Incarnation. The magi's coming to Jerusalem in order to pay homage to the king of the Jews shows that they seek in Israel, in the messianic light of the star of David, the one who will be king of the nations. Their coming means that pagans can discover Jesus and worship him as Son of God and Savior of the world only by turning towards the Jews and receiving from them the messianic promise as contained in the Old Testament. The Epiphany shows that "the full number of the nations" now takes its "place in the family of the patriarchs", and acquires Israelitica dignitas (is made "worthy of the heritage of Israel").
529     The presentation of Jesus in the temple shows him to be the firstborn Son who belongs to the Lord. With Simeon and Anna, all Israel awaits its encounter with the Savior-the name given to this event in the Byzantine tradition. Jesus is recognized as the long-expected Messiah, the "light to the nations" and the "glory of Israel", but also "a sign that is spoken against". The sword of sorrow predicted for Mary announces Christ's perfect and unique oblation on the cross that will impart the salvation God had "prepared in the presence of all peoples".
530     The flight into Egypt and the massacre of the innocents make manifest the opposition of darkness to the light: "He came to his own home, and his own people received him not." Christ's whole life was lived under the sign of persecution. His own share it with him. Jesus' departure from Egypt recalls the exodus and presents him as the definitive liberator of God's people.
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.

1 komentar:

  1. Satan has deceived the whole world until the woman of Rev 12 delivers the true word of God Rev 12:5. She is not a church, she is not Israel, and she is not Mary. She is the prophet like unto Moses and Elijah Matt 17:3, Acts 3:21-23, Luke 1:17 delivering the true word John 1:1 from the wilderness Rev 12:6 to prepare a people for the Lord’s return. God our Father will not put any child of his into a hell fire no matter what their sins. It never entered the heart or mind of God to ever do such a thing Jer7:31, Jer 19:5. Turn your heart to the children of God. A gift is now delivered to the whole world as a witness Matt 24:14. http://minigoodtale.blogspot.com. A righteous judge gathers ALL evidence before making a judgment. If you are called to know the true word- Prove all things.

    BalasHapus