Versi Bahasa Indonesia
PROLOG
“Bapa ... Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus.” (Yoh 17:3). Allah, Juru Selamat kita “Juruselamat kita, menghendaki
supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran”
(1Tim 2:3-4). Sebab, “di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis 4:12),
selain nama YESUS.
V. Petunjuk praktis untuk menggunakan Katekismus
1.
Katekismus ini dimaksudkan sebagai satu penjelasan organis seluruh iman Katolik.
Dengan demikian, orang harus membacanya sebagai satu kesatuan. Petunjuk yang
banyak dalam catatan kaki dan pada tepi teks[*],
demikian pula indeks pada akhir buku memungkinkan orang melihat tiap tema dalam
hubungannya dengan iman secara menyeluruh.
( [*] Nomor
pembanding pada tepi teks Buku KGK – kami sajikan dalam bentuk digital ini di
belakang tiap topik. Anda bisa klik nomor tersebut untuk menemukan nomor/topik
yang dimaksud. Nomor saya sajikan dalam [warna
merah dalam kurung besar] – untuk membedakan dengan nomor asli KGK)
2.
Sering kali Kitab Suci tidak dikutip secara
harafiah, tetapi hanya ditunjuk saja (pada catatan kaki). Membaca ulang
teks-teks Kitab Suci yang bersangkutan sangat membantu suatu pengertian yang
lebih mendalam. Penunjukan teks-teks Kitab Suci ini pun dimaksudkan sebagai
bantuan untuk katekese.
3.
Bagian yang dicetak dengan huruf kecil mengandung catatan historis atau apologetik atau juga
penjelasan dan pelajaran yang melengkapi.
4.
Kutipan-kutipan
dengan huruf kecil diangkat dari sumber patristik, liturgi, magisterium, atau
hagiografi guna memperkaya penjelasan ajaran. Sering kali teks-teks ini dipilih
sekian, agar bisa langsung digunakan dalam katekese.
5.
Pada akhir tiap tema, teks-teks singkat menyimpulkan isi ajaran yang hakiki dalam rumusan
padat. Teks-teks itu ingin mendorong katekese lokal untuk merumuskan
kalimat-kalimat singkat yang dapat dihafal.
VI. Penyesuaian yang perlu
6.
Katekismus ini pada tempat pertama sekali
bermaksud untuk menjelaskan ajaran. Gunanya ialah untuk memperdalam pengetahuan
iman. Dengan demikian, ia bertujuan agar iman semakin matang, semakin berakar
dalam kehidupan, dan semakin bercahaya dalam kesaksian[1].
7.
Berdasarkan tujuannya maka katekismus ini
sendiri tidak dapat membuat penyesuaian dalam penjelasan dan metode kateketik yang
dituntut oleh perbedaan dalam kultur, tahap kehidupan, dalam kehidupan rohani,
dalam situasi kemasyarakatan dan gerejani dari para alamat. Penyesuaian yang
mutlak perlu ini merupakan tugas katekismus-katekismus lokal dan terutama tugas
mereka yang bertanggung jawab atas pengajaran umat beriman:
"Barang
siapa menjalankan tugas mengajar, harus 'menjadi segala-galanya untuk semua' (1
Kor 9:22), supaya memenangkan semua mereka untuk Kristus... janganlah ia
mengira bahwa manusia yang dipercayakan kepada pelayanannya semuanya mempunyai
sifat yang sama, sehingga ia dapat mengajar mereka semua dengan cara yang sama
menurut skema yang mapan dan pasti, untuk membentuk mereka ke arah kesalehan
yang benar. Sebaliknya sebagian dari mereka adalah bagaikan 'bayi yang baru
lahir' (1 Ptr 2:2); yang lain baru mulai bertumbuh dalam Kristus; sedangkan
beberapa sudah termasuk usia dewasa... Mereka yang dipanggil untuk tugas ini
harus mengerti bahwa sangat perlu, agar dalam usaha mengajarkan misteri iman
dan perintah kehidupan, ajaran disesuaikan dengan daya pikir dan daya tangkap
para pendengar" (Catech.R. Pengantar 11).
[1] Bdk. CT
20-22; 25.
1.
Pada akhir pengantar ini perlu diingatkan lagi
akan pedoman pastoral, yang dalam Katekismus Roma dirumuskan sebagai berikut:
"Seluruh nasihat dan pengajaran harus diarahkan
kepada cinta yang tidak mengenal titik akhir. Jadi, kalau orang hendak
menjelaskan sesuatu yang harus diimani, diharapkan atau dilaksanakan - maka
selalu harus terutama cinta kepada Tuhan kita dianjurkan, supaya setiap orang
dapat mengerti bahwa semua amal kebajikan kesempurnaan Kristen hanya bersumber
pada cinta dan hanya mengenal satu tujuan, yaitu cinta" (Pengantar 10).
Versi Bahasa Inggris
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar