Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Jumat, 01 Februari 2013

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 113

KGK hari ke 113

Versi Bahasa Indonesia


ARTIKEL 9: "AKU PERCAYA AKAN GEREJA KATOLIK YANG KUDUS"


748. "Karena Kristus adalah terang bangsa-bangsa, maka konsili suci ini, yang berhimpun dalam Roh Kudus, ingin sekali mewartakan Injil kepada segala makhluk, dan menerangi semua manusia dengan cahaya Kristus yang terpantul dalam wajah Gereja". Dengan kata-kata ini mulailah Konstitusi dogmatis "Lumen Gentium" mengenai Gereja dari Konsili Vatikan II (LG 1). Dengan demikian, konsili menunjukkan bahwa artikel iman mengenai Gereja bergantung sepenuhnya dari artikel-artikel iman mengenai Yesus Kristus. Gereja tidak mempunyai terang lain kecuali terang Kristus; menurut sebuah gambar yang disukai para bapa Gereja, orang dapat membandingkannya dengan bulan yang terangnya adalah pantulan matahari.

749. Artikel mengenai Gereja juga bergantung sepenuhnya dari artikel mengenai Roh Kudus. "Karena setelah kita menjelaskan bahwa Roh Kudus adalah sumber dan pemberi segala kekudusan, kita sekarang mengakui bahwa Gereja dianugerahi kekudusan oleh-Nya" (Catech. R. 1, 10, 1). Menurut perkataan para bapa, Gereja adalah tempat, "di mana Roh merekah" (Hipolitus, trad. ap. 35).

750. Kepercayaan bahwa Gereja adalah "kudus" dan "katolik" serta (seperti Syahadat Nisea-Konstantinopel menambahkan) "satu" dan "apostolik", tidak dapat dipisahkan dari kepercayaan akan Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Dalam pengakuan iman apostolik kita mengakui satu Gereja kudus ("Credo... Ecclesiam"), tetapi kita tidak mengatakan bahwa kita percaya akan Gereja – supaya kita tidak mencampuradukkan Allah dan karya-Nya, tetapi mengakui bahwa semua karunia yang Ia letakkan dalam Gereja-Nya, jelas-jelas berasal dari kebaikan Allah.1

PASAL 1: GEREJA DALAM RENCANA ALLAH

I. Nama dan Lambang Gereja

751. Kata yang dipakai dalam bahasa Inggris dan Jerman untuk Gereja (church, Kirche) diambil dari kata sifat Yunani "kuriake" yang berarti "milik Tuhan". Kata yang biasanya dipakai dalam Kitab Suci ialah "ekklesia" (dari kata kerja Yunani "ekkalein", "memanggil keluar" - bahasa Perancisnya "glise") yang berarti "pertemuan rakyat",2 terutama yang bersifat religius. Ungkapan ini agak sering dipergunakan dalam terjemahan Yunani Perjanjian Lama untuk pertemuan bangsa terpilih di hadapan Allah, terutama untuk pertemuan di Sinai, di mana Israel menerima hukum dan dijadikan oleh Allah sebagai bangsa-Nya yang kudus.3 Umat Kristen perdana memandang diri sebagai pengganti pertemuan ini dan karena itu menamakan diri Gereja. Di dalam Gereja, Allah mengumpulkan bangsa-Nya dari segala ujung bumi.

752. Dalam pemakaian Kristen, "Gereja" berarti pertemuan liturgis,4 tetapi juga jemaat setempat5 atau seluruh persekutuan kaum beriman.6 Ketiga pengertian ini tidak boleh dipisahkan satu dari yang lain. "Gereja" adalah umat yang Allah himpun di seluruh dunia. Ia terdiri dari jemaat-jemaat setempat dan menjadi nyata sebagai pertemuan

1 Bdk. Catech. R. 1, 10, 22. 2 Bdk. Kis 19:39. 3 Bdk. Kel 19. 4 Bdk. 1 Kor 11:18; 14:19.28.34.35. 5 Bdk. 1 Kor 1:2; 16:1. 6 Bdk. 1 Kor 15:9; Gal 1:13, Flp 3:6.

liturgis, terutama sebagai pertemuan Ekaristi. Ia hidup dari Sabda dan dari Tubuh Kristus dan karenanya menjadi Tubuh Kristus.

Lambang-lambang Gereja

753. Di dalam Kitab Suci kita menemukan sejumlah besar gambar dan lambang, melaluinya wahyu berbicara tentang misteri Gereja yang tak terselami. Gambar-gambar yang diambil dari Perjanjian Lama adalah variasi-variasi dari satu pikiran pokok yaitu gagasan mengenai "Umat Allah". Dalam Peijanjian Baru1 semua gambar ini menemukan satu pusat baru: Kristus yang merupakan Kepala umat ini,2 yang dengan demikian menjadi Tubuh-Nya. Di sekitar pusat ini disusunlah gambar-gambar yang "diambil entah dari alam gembala atau petani, entah dari pembangunan ataupun dari hidup keluarga dan perkawinan" (LG 6).

754. "Gereja adalah kandang domba, dan satu-satunya pintu yang harus dilalui ialah Kristus.3 Gereja juga kawanan, yang seperti dulu telah difirmankan,4 akan digembalakan oleh Allah sendiri. Domba-dombanya, meskipun dipimpin oleh gembala-gembala manusiawi, namun tiada hentinya dibimbing dan dipelihara oleh Kristus sendiri, Sang Gembala Baik dan Pemimpin para gembala,5 yang telah merelakan hidup-Nya demi domba-domba" (LG 62).6

755. "Gereja itu tanaman atau ladang Allah (lih. 1 Kor 3:9). Di ladang itu tumbuhlah pohon zaitun bahari, yang akar kudusnya ialah para Bapa Bangsa. Di situ telah terlaksana dan akan terlaksanalah perdamaian antara bangsa Yahudi dan kaum kafir.7 Gereja ditanam oleh Petani surgawi sebagai kebun anggur terpilih.8 Kristuslah pokok anggur yang sejati. Dialah yang memberi hidup dan kesuburan kepada cabang-cabang, yakni kita, yang karena Gereja tinggal dalam Dia, dan yang tidak mampu berbuat apapun tanpa Dia" Yoh 15:1-5. (LG 6).

756. "Sering pula Gereja disebut bangunan Allah (1 Kor 3:9). Tuhan sendiri mengibaratkan diri-Nya sebagai batu, yang dibuang oleh para pembangun, tetapi malahan menjadi batu sendi.9 Di atas dasar itulah Gereja dibangun oleh para Rasul10 dan memperoleh kekuatan dan kekompakan dari pada-Nya. Bangunan itu diberi pelbagai nama: rumah Allah (lih. 1 Tim 3:15), tempat tinggal keluarga-Nya; kediaman Allah dalam Roh;11 kemah Allah di tengah manusia (Why 21:3) dan terutama kanisah kudus. Kanisah itu diperagakan sebagai gedung-gedung ibadat dan dipuji-puji oleh para Bapa Suci, lagi pula dalam liturgi dengan tepat diibaratkan Kota suci, Yerusalem Baru. Sebab di situlah kita bagaikan batu-batu yang hidup dibangun di dunia ini (1 Ptr 2:5). Yohanes memandang Kota suci itu, ketika pada pembaharuan bumi turun dari Allah di surga, siap sedia ibarat mempelai yang berhias bagi suaminya (Why 21:1-2)" (LG 6).

757. "Gereja juga digelari Yerusalem yang turun dari atas dan Bunda kita12 dan dilukiskan sebagai mempelai nirmala bagi Anak Domba yang tak bernoda.13 Kristus mengasihinya dan telah menyerahkan diri-Nya

1 Bdk. Ef 1:22; Kol 1:18. 2 Bdk. LG 9. 3 Bdk. Yoh 10:1-10. 4 Bdk. Yes 40:11, Yeh 34:11-31. 5 Bdk. Yoh 10:11; 1 Ptr 5:4. 6 Bdk. Yoh 10:11-15. 7 Bdk. Rm 11:13-26. 8 Mat 21:33-43, par.; Bdk. Yes 5:1-7. 9 Mat 21:42, par.;bdk. Kis 4:11; 1 Ptr 2:7; Mzm 118:22. 10 Bdk. 1 Kor 3:11. 11 Bdk. Ef 2:19-22. 12 Bdk. Why 12:17. (Gal 4:26) 13 (lih. Why 19:7; 21:2 dan 9; 22:17)

baginya untuk menguduskannya (Ef 5:25-26). Ia menggabungkannya dengan diri-Nya dalam perjanjian yang tak terputuskan, serta tiada hentinya mengasuhnya dan merawatnya (Ef 5:29)" (LG 6).


Versi Bahasa Inggris

Read the Catechism: Day 113

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter3:I Believe in the Holy Spirit (683 - 1065)
Article9:"I believe in the Holy Catholic Church" (748 - 975)
748     "Christ is the light of humanity; and it is, accordingly, the heart-felt desire of this sacred Council, being gathered together in the Holy Spirit, that, by proclaiming his Gospel to every creature, it may bring to all men that light of Christ which shines out visibly from the Church." These words open the Second Vatican Council's Dogmatic Constitution on the Church. By choosing this starting point, the Council demonstrates that the article of faith about the Church depends entirely on the articles concerning Christ Jesus. The Church has no other light than Christ's; according to a favorite image of the Church Fathers, the Church is like the moon, all its light reflected from the sun.
749     The article concerning the Church also depends entirely on the article about the Holy Spirit, which immediately precedes it. "Indeed, having shown that the Spirit is the source and giver of all holiness, we now confess that it is he who has endowed the Church with holiness." The Church is, in a phrase used by the Fathers, the place "where the Spirit flourishes."
750     To believe that the Church is "holy" and "catholic," and that she is "one" and "apostolic" (as the Nicene Creed adds), is inseparable from belief in God, the Father, the Son, and the Holy Spirit. In the Apostles' Creed we profess "one Holy Church" (Credo ... Ecclesiam), and not to believe in the Church, so as not to confuse God with his works and to attribute clearly to God's goodness all the gifts he has bestowed on his Church.
Paragraph1:The Church in God's Plan (751 - 780)
I. NAMES AND IMAGES OF THE CHURCH
751     The word "Church" (Latin ecclesia, from the Greek ek-ka-lein, to "call out of") means a convocation or an assembly. It designates the assemblies of the people, usually for a religious purpose. Ekklesia is used frequently in the Greek Old Testament for the assembly of the Chosen People before God, above all for their assembly on Mount Sinai where Israel received the Law and was established by God as his holy people. By calling itself "Church," the first community of Christian believers recognized itself as heir to that assembly. In the Church, God is "calling together" his people from all the ends of the earth. The equivalent Greek term Kyriake, from which the English word Church and the German Kirche are derived, means "what belongs to the Lord."
752     In Christian usage, the word "church" designates the liturgical assembly, but also the local community or the whole universal community of believers. These three meanings are inseparable. "The Church" is the People that God gathers in the whole world. She exists in local communities and is made real as a liturgical, above all a Eucharistic, assembly. She draws her life from the word and the Body of Christ and so herself becomes Christ's Body.
Symbols of the Church
753     In Scripture, we find a host of interrelated images and figures through which Revelation speaks of the inexhaustible mystery of the Church. The images taken from the Old Testament are variations on a profound theme: the People of God. In the New Testament, all these images find a new center because Christ has become the head of this people, which henceforth is his Body. Around this center are grouped images taken "from the life of the shepherd or from cultivation of the land, from the art of building or from family life and marriage."
754     "The Church is, accordingly, a sheepfold, the sole and necessary gateway to which is Christ. It is also the flock of which God himself foretold that he would be the shepherd, and whose sheep, even though governed by human shepherds, are unfailingly nourished and led by Christ himself, the Good Shepherd and Prince of Shepherds, who gave his life for his sheep.
755     "The Church is a cultivated field, the tillage of God. On that land the ancient olive tree grows whose holy roots were the prophets and in which the reconciliation of Jews and Gentiles has been brought about and will be brought about again. That land, like a choice vineyard, has been planted by the heavenly cultivator. Yet the true vine is Christ who gives life and fruitfulness to the branches, that is, to us, who through the Church remain in Christ, without whom we can do nothing.
756     "Often, too, the Church is called the building of God. The Lord compared himself to the stone which the builders rejected, but which was made into the corner-stone. On this foundation the Church is built by the apostles and from it the Church receives solidity and unity. This edifice has many names to describe it: the house of God in which his family dwells; the household of God in the Spirit; the dwelling-place of God among men; and, especially, the holy temple. This temple, symbolized in places of worship built out of stone, is praised by the Fathers and, not without reason, is compared in the liturgy to the Holy City, the New Jerusalem. As living stones we here on earth are built into it. It is this holy city that is seen by John as it comes down out of heaven from God when the world is made anew, prepared like a bride adorned for her husband.
757     "The Church, further, which is called 'that Jerusalem which is above' and 'our mother', is described as the spotless spouse of the spotless lamb. It is she whom Christ 'loved and for whom he delivered himself up that he might sanctify her.' It is she whom he unites to himself by an unbreakable alliance, and whom he constantly 'nourishes and cherishes.'"
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar