Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Kamis, 23 Februari 2012

Puasa ? Khas Katolik Bagaimana ?

Rekan-rekan,

Perhari ini kita menjalani jumat yang pertama di masa puasa. Di bawah ini saya baru mendapatkan dari Br. Yoanes FC tulisan mengenai puasa menurut St. Yohanes Kristosomus. Selamat menyimak.


ATURAN PUASA DARI GEREJA KATOLIK YANG DIUMUMKAN DALAM MASA PRAPASKAH TETAP HARUS DIJALANKAN KARENA ITU MINIMALNYA PUASA LAHIRIAH, DAN YANG PERLU GENCARKAN ADALAH PUASA BATINNYA SEPERTI DI URAIKAN DI BAWAH INI:

Nilai dari puasa bukan hanya terletak pada persoalan menghindari makanan-makanan tertentu, tetapi juga berhenti & melepaskan diri dari perbuatan-perbuatan dosa.

Seseorang yg membatasi puasa dengan hanya berpantang daging sesungguhnya merendahkan nilai dari puasa itu sendiri.

Apakah kamu berpuasa? Buktikanlah dgn melakukan perbuatan-perbuatan baik. Jika kamu melihat orang yg membutuhkan, berbelaskasilah kpd mereka. Jika kamu melihat temanmu ditinggikan, janganlah menjadi iri hati. Untuk puasa yang sejati, kamu tidak dapat berpuasa hanya dgn mulutmu. Kamu harus berpuasa dgn matamu, telingamu, kakimu, tanganmu & dgn seluruh anggota tubuhmu.

Berpuasalah dgn tanganmu, dgn menjaganya bersih dari keserakahan & kekotoran. Berpuasalah dgn kakimu, dgn menjaganya tdk pergi ke tempat2 yg membawamu jatuh ke dalam dosa, berpuasalah dgn matamu, dgn tidak membiarkannya melihat hal-hal yg tidak pantas.

Jika kamu menganggap puasa hanya sebagai serangkaian larangan, kamu akan semakin ingin melakukan hal-hal yg justru dapat mengancam keselamatan jiwamu. Tetapi jika kamu dpt menilai puasa sebagai sesuatu yg menyelamatkan, puasamu akan semakin berharga. Karena penilaianmu terhadap puasalah yg akan mempengaruhi perbuatanmu.

Adalah sangat bodoh, bila kamu tidak makan daging atau makan yg lain dgn alasan berpuasa, tetapi anggota tubuhmu yg lain melakukan hal-hal yg tdk benar.

Katamu, kamu tdk makan daging? Tetapi kamu membiaran telingamu mendengarkan hal-hal yg tdk benar. Tahukah kamu, kamu berpuasa dgn telingamu juga! Artinya tdk membiarkannya mendengarkan hal-hal yg cabul, perkataan-perkataan yang jahat & tdk benar tentang sesama.

Selain berpuasa dgn tdk makan makanan tertentu, mulutmu jg harus berpuasa dgn tdk membiarkannya mengeluarkan kata-kata kotor, makian, gosip, juga berbohong. Apa bagusnya bila kamu tdk makan daging sapi atau daging ayam, tetapi kamu mengigit & memangsa sesamamu manusia?

Yohanes Chrisostomus 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar