Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Minggu, 29 Januari 2012

Pesan Bapa Suci untuk Persatuan Umat Kristen

Saya copas dari millis lain... baik untuk kita jalankan doa-doa untuk tujuan tersebut

PEKAN DOA SEDUNIA - UNTUK KESATUAN UMAT KRISTIANI, diadakan tiap tahun pada bulan Januari oleh GEREJA KATOLIK. 

Ini adalah INISIATIF yang dimulai dan diadakan oleh Gereja Katolik. Oleh karena itu kegiatan dan acara doa ini pelan-pelan disosialisasi diantara umat Kristiani (protestan dan pantekostal).

Di Keuskupan Agung Semarang, semua paroki mendoakan doa-doa PEKAN DOA SEDUNIA untuk persatuan umat kristiani itu sebelum misa harian dan juga misa Minggu bila jatuh pada hari Minggu.

http://paroki-sragen.or.id/2011/01/17/pekan-doa-sedunia-18-25-januari-2011/

http://www.hidupkatolik.com/2012/01/17/merengkuh-saudara-saudara-protestan

Paus Benediktus XVI Memulai Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristiani 
0 Comments 3:52 PM Diposkan oleh Admin 
Label: Doa, Paus Benediktus XVI 

Paus Benediktus XVI 
Dalam kesempatan Audiensi Umum mingguan pada hari Rabu di auditorium Paulus VI, Bapa Suci Paus Benediktus XVI, di hadapan ribuan peziarah yang hadir, mencanangkan Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristiani, yang mengundang semua pengikut Kristus untuk memohon karunia persatuan bagi semua umat Kristen di seluruh dunia.

Tema pekan doa tahun ini dipilih oleh wakil-wakil Gereja Katolik dan Konsili Ekumene Polandia, yaitu "Kita Semua Akan Diubahkan Oleh Kemenangan Tuhan Kita Yesus Kristus".

Bapa Suci mengatakan, "Pengalaman Polandia akan penindasan dan penganiayaan melahirkan permenungan yang lebih mendalam terhadap arti kemenangan Kristus atas dosa dan maut, sebuah kemenangan di mana kita berbagi landasan iman yang sama."

Melalui pengajaran, teladan, dan misteri Paskah Kristus, Tuhan memperlihatkan kepada kita jalan kepada kemenangan, yang diraih tidak melalui kekuasaan, melainkan melalui cinta dan kepedulian yang tulus kepada mereka yang membutuhkan. Iman di dalam Kristus dan pertobatan batin, baik secara pribadi maupun di dalam komunitas, harus terus menerus menyertai doa kita bagi persatuan umat Kristiani.

Bapa Paus Benediktus juga memusatkan perhatian pada kebutuhan umat Kristen untuk memohon Tuhan memperkokoh iman mereka.

Dalam Pekan Doa ini, marilah kita memohon secara khusus kepada Tuhan untuk memperkokoh iman semua orang Kristen, untuk mengubah hati kita, dan memampukan kita memberikan kesaksian yang terpadu akan kebenaran Injil. Dengan cara ini, kita memberikan kontribusi kepada pewartaan Injil secara baru dan memberikan jawaban yang lebih menyeluruh terhadap kelaparan rohani dari umat manusia zaman ini.

Bapa Benediktus menyapa para peziarah dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris. Beliau juga menyambut secara khusus dua kelompok peziarah: yang pertama adalah delegasi ekumene dari Finlandia, yang mempunyai tradisi untuk berziarah ke Roma selama Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristiani, dan yang kedua adalah kelompok para pria dan wanita yang tergabung dalam Kesatuan Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (Naval Service and Marine Corps of the United States).

Saya menyambut dengan hormat semua peziarah dan para tamu yang hadir dalam Audiensi hari ini. Sambutan khusus saya kepada peziarah Lutheran dari Finlandia. Saya juga menyambut para pelaut dan marinir dari Amerika Serikat. Saya memohon dengan sungguh berkat Tuhan yang berlimpah bagi Anda sekalian dan seluruh keluarga Anda.

Pekan Doa bagi Persatuan Umat Kristen telah dirayakan selama lebih dari satu abad; setiap tahun, dari tanggal 18 hingga 25 Januari. Paul Wattson, seorang convert/ yang berpindah menjadi seorang Katolik, mengusulkan tanggal itu di tahun 1908, bersamaan dengan peringatan Tahta St. Petrus dan pertobatan Rasul Paulus.

Sumber: Vatican News, silakan klik di link ini

Oktaf bagi Persatuan Gereja

Hari ini kita mengawali apa yang disebut selama puluhan tahun sebagai Oktaf Persatuan Gereja, dari tanggal 18 hingga tanggal 25 Januari. Tujuan dari oktaf ini adalah berdoa bagi persatuan seluruh Gereja Katolik. Oktaf ini awalnya ditetapkan oleh Santo Paus Pius X di tahun 1909. Paus Benediktus XV meresmikan pemakaiannya bagi Gereja universal di tahun 1916. Pelaksanaannya tidak wajib, namun sangat disarankan.

Oktaf Doa 18 sampai dengan 25 Januari (untuk didoakan setiap hari selama delapan hari)

Antifon : Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. (Yoh 17:21)

V. Aku berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus

R. Dan di atas Batu Karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku

Mari kita berdoa: Oh Tuhan Yesus Kristus, Yang berkata kepada para murid-Mu: damai kuberikan padamu, damai-Ku Kuberikan padamu, janganlah memperhitungkan dosa-dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan karuniakanlah kepada Gereja-Mu, kedamaian dan persatuan, yang sesuai dengan Kehendak-Mu, Tuhan yang hidup dan bertahta, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Oktaf Hari Pertama (18 Januari) : Hari raya peringatan Tahta St Petrus di Roma

Intensi hari ini: Untuk pulangnya kembali "domba-domba yang lain" kepada Satu Kawanan dalam Kristus

Doa bagi kembalinya domba-domba yang lain

Imam: Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, dalam kerahiman-Mu, Engkau memanggil pulang mereka yang telah pergi menjauh dariMu dan Engkau menyelamatkan mereka yang telah Kau kumpulkan dalam satu kawanan. Kami memohon Engkau mencurahkan rahmat persatuan denganMu kepada semua umat Kristiani, agar mereka menyingkirkan segala bibit perpecahan dan menyerahkan diri mereka kepada gembala sejati dari Gereja-Mu, sehingga mereka dapat melayani Engkau dengan segenap kasih dan kerendahan hati. Demi Kristus Tuhan kami

Umat : Amin.

Doa kepada Bunda Maria yang Terberkati

Imam dan umat: O Perawan Yang Dikandung Tanpa Dosa, yang telah dikuduskan dengan rahmat istimewa, dibebaskan dari dosa asal, pandanglah dengan penuh belas kasihan saudara-saudara kami yang memisahkan diri, yang masih tetap anak-anakmu, dan panggillah mereka kembali kepada Pusat Segala Kesatuan. Banyak anak-anakmu, sekalipun dari jauh, tetap memiliki devosi yang tulus kepadamu, O Ibu, ganjarlah devosi mereka itu dengan memperolehkan bagi mereka rahmat pertobatan. Perbaharuilah kemenangan atas kuasa kegelapan sejak sangat awal keberadaanmu, terutama saat ini, saat keperluan akan hal itu telah semakin mendesak, tanda kemenanganmu, seperti di waktu dahulu. Permuliakanlah Puteramu, O Ibu, dengan membawa pulang kepada Satu Kawanan, domba-domba-Nya yang sedang terhilang. Dan biarlah menjadi kemuliaan bagimu, O Perawan Maria, untuk melenyapkan kesalahan dari bumi, untuk mengakhiri segala perpecahan dan memulihkan kedamaian bagi dunia. Amin.

Imam : Bunda Pertobatan, doakanlah kami

Umat : Agar mereka dipenuhi oleh doa Puteramu yang Kudus, yaitu "Supaya mereka semua menjadi satu"

Doa kepada St Petrus, Pangeran Para Rasul

Imam: O Santo Petrus yang mulia, sebagai ganjaran atas imanmu yang hidup dan teguh, kerendahan hatimu yang tulus dan kuat, dan cintamu yang besar, engkau telah dipilih oleh Allah, dan dikaruniai dengan keistimewaan khusus. Engkau bahkan digelari Pangeran Para Rasul dengan kuasa atas seluruh Gereja, di mana engkau dijadikan Batu dan Pondasi. Kami berdoa, perolehkanlah bagi kami, iman yang hidup dan semangat yang kuat, sehingga kami semua mau turut berusaha demi kembalinya saudara-saudara kami yang terhilang. Kiranya kerinduan Penebus Kami Yang Ilahi, supaya hanya ada "satu Kawanan dan satu Gembala", menjadi bagi kami, sebagaimana bagimu, inspirasi untuk bekerja dan berdoa demi kembalinya mereka semua yang masih berada di luar kawanan. Dengan kekuatan Rahmat Ilahi, kiranya mereka dipimpin kembali dengan segera ke pangkuan Ibu kita bersama, Gereja Katolik.

Umat : Amin.

Sumber: Blog Pastor John Zuhlsdorf, silakan klik di link ini

Disalin dari : Katolisitas.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar