Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Senin, 23 Januari 2012

Sebuah Kesaksian ... dari copas di APIK

Jalan Iman, adalah jalan yang sangat misterius ... tentu saja bagi pemeluknya. Tuntunan-Nya seringkali sulit dipahami. Kenyataannya ... karya keselamatan Allah tetap berjalan dengan penuh misteri dan ... mengagumkan. Selamat membaca ....!!!

From: Christina Iriani <joy2ann@yahoo.com
Sender: ApiKatolik@yahoogroups.com 
Date: Fri, 20 Jan 2012 17:24:07 
To: ApiKatolik@yahoogroups.com<ApiKatolik@yahoogroups.com
Reply-To: ApiKatolik@yahoogroups.com 
Subject: Re: [ApiK] Bingung & Hati Terpenjara 

Salam Kasih dalam Kristus, 
  
Puji Tuhan, bila anda masih memiliki iman akan Kristus yang begitu besar. 
Sekedar share saja untuk menambah kekuatan dalam perjuangan anda untuk terus berjalan bersama Kristus. 
  
Saya punya sepupu (wanita) menikah dengan pria muslim secara muslim, bertahun2 dia menangis karena harus sholat dan dia sama sekali tidak bisa menghilangkan Yesus dari hati & pikirannya. Sampai suatu hari dia berani menghadap suaminya untuk mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan sholat karena hatinya terluka (wajah Yesus selalu muncul ketika dia mencoba sholat), sebelum hal itu disampaikan kepada suaminya, dia sudah mempertimbangkan segala resiko yang harus diterimanya, bahkan dia mengatakan pada saya kalau disuruh memilih dia lebih memilih Yesus dibanding suaminya (kekuatan yang dia rasakan bukan kekuatan biasa, Roh Kudus bekerja). Hal ini disampaikan oleh sepupu saya setelah mereka memiliki anak pertama. 
Hingga akhirnya suaminya-pun tidak pernah meminta sepupu saya untuk sholat, bahkan ketika mereka tinggal di Malaysia, suaminya mengatakan kepada sepupu saya, bila mau ke Gereja dia (suaminya) mau mengantarkan, dan sepupu saya tidak menerima komuni saat itu karena memang perkawinannya belum diberkati secara Katholik. 
  
Waktu terus berjalan, semakin hari semakin dia (sepupu saya) mencari Tuhan, orang tuanya-pun tak henti-henti mendoakan. Mukjizat demi mukjizat, Tuhan nyatakan kepada hambanya yang setia berdoa. Suaminya menyuruh agar anaknya dibabtis secara katholik. 
Kembali ke Indonesia (setelah 4 tahun di negri Jiran), mereka telah memiliki 2 anak, dan sepupu saya tetap rajin ke Gereja, bahkan setiap minggu suaminya ikut mengantar (yang dulunya hanya nge-drop, sekarang sudah ikut masuk ke Gereja), mukjizat berikutnya adalah dia mau diberkati pernikahannya secara Katholik, ikut mengucapkan doa di depan patung Bunda Maria (meskipun dia masih muslim), setelah diberkati sepupu saya baru menerima komuni lagi. 
  
Tahun lalu anaknnya yang kedua dibabtis secara katholik (suami saya yang menjadi wali babtisnya) dan itu juga atas permintaan suaminya, bahkan sekarang sepupu saya mulai aktif dalam beberapa kegiatan Lingk, sehingga rumahnya kadang digunakan u/ kegiatan seperti bina iman, arisan lingkungan dsbnya. 
  
Tekanan bertahun-tahun yang dirasakan oleh sepupu saya (pernah dilarang menggunakan atribut katolik seperti kalung yang ada salibnya oleh mertuanya), dibelikan peralatan sholat untuk anak-anaknya, dilarang memasang hal-hal yang berbau katolik di dalam rumahnya, cercaan & cibiran dari keluarga suaminya ketika tahu bahwa dia kembali ke Katholik, pada akhirnya Tuhan menyatakan kasihNya yang luar biasa..memberikan kebahagiaan dalam keluarga mereka. 
Saya secara pribadi merasakan Kasih Allah yang luar biasa..bekerja dalam kehidupan mereka. Bagaimana Tuhan melembutkan hati suaminya, itu adalah misteri Allah yang tersembunyi, tugas kita hanya berdoa dan selalu percaya akan kehendakNya. 
Saya bangga & bahagia sebagai orang katholik dengan segala kesederhanaan, kerendah hati-an dan toleransinya. 
  
So.. Mas Denmas, bila hati anda begitu kuat untuk terus mengikuti Yesus, maka anda dapat mengekspresikan dengan banyak cara, karena bila hanya ke gereja setiap minggu saja, itu tidak akan memenuhi kebutuhan rohani anda akan Yesus, anda dapat ikut kegiatan-kegiatan (aksi kepedulian sosial di Lingkungan gereja, doa lingkungan, Novena, Persekutuan doa, rekoleksi bahkan retreat) sehingga anda tidak akan pernah merasa sendiri, karena Yesus ada dimana-mana dan dimanapun anda. 
  
I'll pray for you. 
Jbu 
From: Denmas Baguse <johanesbart@yahoo.com
To: ApiKatolik@yahoogroups.com 
Sent: Friday, January 20, 2012 9:39 AM 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar