Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Senin, 26 Februari 2024

SERI 11 : RANCANGAN TABUT PERJANJIAN ... DARI SORGA

 MUSA MENDAPAT PERINTAH ALLAH

untuk membangun Kemah Suci atau ha-Mishkan (המשכן) yang berisi Tabut Perjanjian atau “Aron Ha-Brit” {ארון הברית}'’ atau “Aron Ha-Elohim” {ארון האלוהים}"


Allah memerintahkan Musa dengan sangat teliti dan jelas untuk membangun Kemah Suci (המשכן) dan isinya , bagaimana ukurannya, batas-batasnya, perabotannya, bagian yang tersucinya diletakkan dimana dan apa isinya, terbuat dari bahan apa dst ... dst ... denahnya sbb : 






Kemah Suci (
המשכן , MISHKAN) beserta isinya dibuat dengan sangat hati-hati dan berdasarkan penglihatan Musa di atas gunung Sinai, dimana beliau mendapat gambaran dari keberadaan Bait Allah di Sorga.


Bacaan Kel 25 :1-9 

Petunjuk untuk mendirikan Kemah Suci (ha-mishkan, המשכן)

Ayat 8-9

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 

8Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

9Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.

Bahasa Ibraninya:

8ועשו לי מקדש ושכנתי בתוכם׃

8we·'a·syu li miq·dash we·sya·kan·ti be·to·w·kam. 

9ככל אשר אני מראה אותך את תבנית המשכן ואת תבנית כל־כליו וכן תעשו׃ ס

9ke·kol a·syer a·ni mar·'eh o·wt·ka et tab·nit ha·mish·kan we·'et tab·nit kol-ke·law we·ken ta·'a·syu. (s)

Jika kita membaca lengkap Kel 25 dst akan beroleh pemahaman sbb :

  1. Kemah Suci merupakan 'tempat kudus' yang dibuat berdasarkan contoh yang diberikan Allah sendiri, dalam bahasa aslinya disebut "המשכן" (mishkan). Merupakan suatu tempat yang dikhususkan bagi Allah untuk tinggal dan bertemu umatNya. 
  2. Kemuliaan ("shekina") Allah ada di atas Kemah Suci siang malam. 
  3. Kemah Suci merupakan "tempat hukum Allah", yaitu berisi Kesepuluh Hukum. 
  4. Di Kemah Suci inilah Allah menyediakan pengampunan dosa melalui korban darah (Kel 29:10 ...). bandingkan dengan Ibr 8:1-2; 9:11-14
  5. Kemah Suci menunjuk ke sorga, yaitu ke tempat kudus sorgawi di mana Kristus, Imam Besar abadi orang percaya, hidup selama-lamanya untuk berdoa bagi mereka (Ibr 9:11-12, 24-28).
  6. Kemah Suci menunjuk kepada penebusan Allah yang terakhir ketika langit baru dan bumi baru akan datang, yaitu ketika "kemah Allah (harafiah: Kemah Suci) ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka" (Why 21:3).

Ayat 10

"Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya." 
  ועשׂוּ ארון עצי שׁטּים אמּתים וחצי ארכּו ואמּה וחצי רחבּו ואמּה וחצי 

w’`asu ‘aron `atsey shitim ‘amathayim wachetsi ‘ar’ko w’amah wachetsi rach’bo w’amah wachetsi qomatho.

0 They shall construct an ark of acacia wood two and a half cubits long, and a cubit and a half wide, and a cubit and a half high.

Peti ini adalah tabut yang berisi 10 hukum Allah, sebuah buli-buli berisi manna, dan tongkat Harun. Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama "tutup perdamaian". Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap. Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa selama setahun sebelumnya.


"kayu penaga atau akasia" dari bahasa Ibraniעֲצֵ֣י ‘ă-tsêy (="kayu") שִׁטִּ֑ים shiṭ-ṭîm (="penaga, akasia").




PERSIAPAN PEMBUATAN TABUT PERJANJIAN


Kel 35:30-35
Berkatalah Musa kepada orang Israel: ”Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu......"

Untuk membuat Kemah Suci dan Tabut serta perlengkapan lainnya, orangnya : 'dipenuhi Roh Allah', yakni Bezaleel bin Uri bin Hur..... dan Aholiab bin Ahisamakh yang dipilih Allah.

Strong's Concordance
Betsalel: "in the shadow (protection) of El," two Israelites
Original Word: בְּצַלְאֵל
Part of Speech: Proper Name Masculine
Transliteration: Betsalel
Phonetic Spelling: (bets-al-ale')
Definition: "in the shadow (protection) of El", two Israelites


Yang unik nama pembuat Tabut ini adalah Betsalel/Bezaleel yang artinya 'dalam perlindungan Allah' atau 'dalam naungan Allah' ... terlebih lagi ... dia dari suku Yehuda ... sebagaimana Maria juga berasal dari suku Yehuda ... dan mengandung 'dalam naungan Roh Kudus/Roh Allah'

iur-11


TABUT PERJANJIAN – berlapis emas dengan penutup emas padat dan dua kerub kecil (bintang kecil). Tabut adalah hidungnya; dan tiang- tiangnya – ketika dilekatkan pada sisi-sisinya yang panjang dan ditarik ke depan (I Raja-raja 8:8) – menggambarkan lubang hidung yang memanjang mencium bau harum dari Altar Dupa di Tempat Suci.

Tabut ini memiliki ukuran panjang 2,5 hasta dan lebar dan tinggi 1,5 hasta (1,1 m x 0,7 m x 0.7 meter, atau 3,75 x 2,25 x 2.25 kaki), membentuk kotak persegi panjang atau peti yang terbuat dari kayu berlapis emas .

Tabut sebagai Tahta Allah

Sudah diketahui dengan baik bahwa Tabut itu berfungsi sebagai wadah untuk loh Sepuluh Perintah. Tapi itu juga menggambarkan takhta surgawi Tuhan, seperti yang ditunjukkan oleh apa yang dikatakan tentang kerubnya: 

Keluaran 25:22 Tuhan berkata Dia akan berbicara kepada Musa dari antara kerub, tetapi "di atas" kappor.

Imamat 16:2 Tuhan berkata dia akan muncul di awan di atas (atau di atas) kapporet.

I Samuel 4:4 Tuhan bertahta "pada" atau "di atas" kerub.

II Samuel 6:2 ungkapan yang sama atau hampir sama digunakan.

II Raja-raja 19:15 Hizkia berdoa kepada Allah Israel "yang bertahta di atas kerub."

Mazmur 99:1 Tuhan "bertahta di atas kerub".

Lihat juga Yesaya 37:16.

Itu ayat2 yang merujuk pada kerub kecil dari Tabut dan/atau kerub surgawi, yang keduanya mengacu pada takhta Tuhan. Terjemahan AV dari ayat-ayat Samuel tidak tepat dengan mengatakan bahwa Tuhan hanya duduk "di antara" kerub, bukan di atas atau di atasnya (periksa terjemahan lain). Sebaliknya, ia diposisikan di antara tetapi "di atas" mereka, menunjukkan bahwa Tabut melambangkan kursi takhta Tuhan. 

Menurut Profesor Menahem Haran dari Hebrew University di Israel, dua pandangan ilmiah utama adalah bahwa Tabut adalah tempat untuk Dekalog, tetapi juga penggambaran takhta ilahi ( Temple and Temple Service in Ancient Israel , hal. 246), dan ini sebagian didukung oleh karya lain seperti The Anchor Bible Dictionary, vol. 1, hal. 389 yang meyakinkan kita bahwa "takhta kerubim" terkenal di Suriah-Palestina kuno (lihat juga The JPS Torah Commentary on Exodus oleh Nahum M. Sarna, edisi 1991 oleh The Jewish Publication Society).

Akhirnya, bandingkan Yeremia 3:16 yang mengacu pada waktu di masa depan ketika Tabut tidak akan diingat atau disebutkan tetapi, sebaliknya, "Yerusalem akan disebut Takhta Tuhan," ay 17. Ini dengan jelas menunjukkan Tabut adalah takhta-Nya di masa lalu (di zaman Musa), tetapi di masa depan tahtanya akan berada di kota Yerusalem.

  
1Raj 8:6
Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;

1Raj 8:7
sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.

1Raj 8:8
Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.



II Tawarikh 5:9
Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.





Demikianlah penggambaran Tabut Perjanjian dalam Zaman Musa dalam Mishkan atau Kemah Suci dan dalam Bait Suci Salomo yang permanen ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar