Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Kamis, 29 Februari 2024

SERI 12 : BUNDA YESUS, BUNDA TUHAN, ... BUNDA ALLAH ...

Seorang anak telah lahir ... setelah dikandung ibunya selama kurang lebih 9 bulan, dia merupakan sebuah pribadi yang memiliki tubuh dan jiwa/roh yang kemudian akan memiliki 'nama' ... seorang pribadi.


Janin lah yang terbentuk pertama kali ... karena persatuan sperma dari pria (man seed) dengan sel telur (ovum =woman seed), wanita, pasangannya :

sejumlah sel sperma dipancarkan oleh pria dan memasuki tempat bersemayamnya sel telur pasangannya

Sel telur atau ovum yang siap dibuahi akan dicapai ... biasanya ... hanya oleh satu saja sel sperma sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini (untuk yang kembar tentu saja bisa oleh 2 sel sperma atau lebih ... atau sel telurnya lebih dari satu... ) :


Kemudian sperma yang 'berhasil/sukses' tersebut akan menembus sel telur itu dan melepaskan ekor penggeraknya ... lalu kedua sel itu mulai bergabung dan sel keduanya menyatu ... mulai membentuk sel-sel baru secara menakjubkan. Di saat mulainya persatuan ini ... Allah membentuk jiwa/roh Janin ... bagian jiwa/roh ini merupakan kreasi Allah bagi manusia/janin itu ... ini bukan karena sepasang pria-wanita yang telah menjadi satu itu ... walaupun mereka berperan dalam terciptanya manusia baru tersebut. 


Gambar di atas menggambarkan proses tersebut ... dilanjutkan dengan proses berikut : 


Setelah sampai pada waktunya ... sang bayi akan lahir :




Semoga dengan gambar-gambar di atas kita menjadi paham mengenai proses kelahiran seorang bayi yang normal ... yang berasal dari benih pria (sperma) dan benih wanita (ovum)

Peristiwa itu terjadi setelah Adam dan Hawa berhubungan suami isteri ... begitulah  prosesnya ... menakjubkan bukan ??? 

Tetapi jangan lupa ... proses terjadinya manusia tidak selalu demikian ... tentu saja ada kekecualiannya. Terciptanya manusia yang bukan dari benih pria-wanita.

Apa kekecualiannya ? Seperti apa itu ? Benarkah itu pernah terjadi ???

Jawabnya : Ya !!! Dalam penciptaan manusia pertama dan kedua ... serta kelahiran Yesus !!! Juruselamat kita ...

Dalam Penciptaan Manusia Pertama :

Kekecualian ini tercermin dalam ayat Kej 2:7

Kemudian Tuhan Allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusialalu menghembuskan napas yang memberi hidup ke dalam lubang hidungnya; maka hiduplah manusia itu.


Atau supaya lebih rinci prosesnya, digambarkan sbb :


Dari gambar di atas... kita bisa melihat bahwa tubuh manusia pertama itu dibentuk dulu dari tanah ... sebagai bakal tubuh ... ketika dihembus (nish-Mat) melalui lubang hidung manusia terbentuk lah ne-fesh atau jiwa ... yang menjadikan manusia hidup ... dalam bahasa Ibrani ayat tsb lengkapnya sbb : 

Begitulah Adam manusia pertama tercipta ... ia memiliki tubuh dan jiwa/roh ... ia adalah seorang pribadi ... Adam namanya. Allah kemudian menciptakan lagi teman sepadan bagi Adam ... demikian : 

Kej 2 :21 Lalu Tuhan Allah membuat manusia tidur nyenyak, dan selagi ia tidur, Tuhan Allah mengeluarkan salah satu rusuk dari tubuh manusia itu, lalu menutup bekasnya dengan daging. 22Dari rusuk itu Tuhan membentuk seorang perempuan, lalu membawanya kepada manusia itu.


Dengan demikian Hawa tercipta juga ... ia memiliki tubuh yang dibentuk dari tulang rusuk Adam ... tentu saja kepadanya juga dihembuskan (nish-Mat) ... hingga dia memiliki jiwa/roh dari Allah ... menjadi seorang pribadi ... dinamai Hawa ... keduanya tidak melewati proses pembentukan bayi seperti dijelaskan di atas ... keduanya dibentuk oleh Allah ... Adam dari tanah yang dihembusi (ruach) menjadi hidup ... Hawa diambil dari bagian tulang rusuk Adam ... dibentuk kembali oleh Allah ... menjadi mahluk yang hidup. Keduanya memilki jiwa/roh dari Allah ... memasuki tubuh (tanah atau materi)... menjadi mahluk yang hidup. Menjadi pribadi ... pribadi Adam ... juga pribadi Hawa.

Bagaimana menjelaskan kelahiran Yesus ???

Secara ringkas perhatikan gambar berikut :


Sel Telur Maria (her seed) 'dinaungi' oleh yang Mahatinggi ... Roh Kudus turun atas Maria ... Sang Sabda berpadu dengan ovum Maria kemudian membentuk Zygote ... sel2 janin Yesus terbentuk ... mengikuti proses pembentukan janin secara 'manusiawi'. Dengan demikian 'pribadi ilahi sabda' menaungi 'manusia Yesus' ... agar semakin jelas ... mari kita teliti pertanyaan2 berikutnya :

Artinya yang dilahirkan bunda Maria ... bayi Yesus ... bukan sekedar 'tubuh' atau 'raganya' saja... bukan pula sekedar Jiwa/Roh-Nya ... melainkan ... adalah seorang pribadi ... yang sepenuhnya manusia ... juga seutuhnya Allah ... Yesus

Anak yang dilahirkan seorang ibu ... bukan hanya tubuh nya saja ... juga bukan hanya jiwa/roh nya saja ... melainkan 'tubuh-jiwa/roh' yang merupakan seorang pribadi ... misalnya bernama Maryam.

Tubuh yang jadi memang merupakan hasil perpaduan sel sperma dan sel telur ... ayah dan ibunya ... benih ayah dan ibunya (his seed and her seed) !!! 

Yesus dibentuk dari sel telur saja, sel telur Maria (her seed) ... tidak dengan sperma seorang pria ... sebuah pemenuhan dari Kej 3:15 ...

King James Bible
And I will put enmity between thee and the woman, and between thy seed and her seed; it shall bruise thy head, and thou shalt bruise his heel.

Brenton Septuagint Translation
And I will put enmity between thee and the woman and between thy seed and her seed, he shall watch against thy head, and thou shalt watch against his heel.

Kej 3:15Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Yang dari LAI atau pun LBI tak terlihat her seed-nya atau tepatnya benih-nya / wanita

Tentu saja ... benih wanita dalam Kej 3:15
khas menggambarkan nubuat kelahiran
Sang Juruselamat ... Yesus !!!

Dengan demikian jelas bagi kita semua... Bunda Maria ... lewat benihnya ... karena Roh Kudus yang turun atasnya ... juga yang 'dinaungi' kuasa Allah yang Mahatinggi  ... dimana Sang Firman 'bergabung' dengan benih Maria ... membentuk Janin ... Janin ini tumbuh  menempati rahimnya ... setelah genap waktunya ... Maria melahirkan Yesus.

Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus  akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Luk 1:35)

 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:14)

Firman Allah adalah "pribadi ilahi". Salah satu pribadi ilahi Allah. Dia lah yang menjadi manusia ... hanya pribadi ilahi Firman inilah yang menjadi manusia ... Yesus hanya memiliki satu pribadi ilahi ... tak ada pribadi lain.

Sebagai Pribadi Ilahi sang Firman ... Dia memiliki Kodrat Allah.

Sebagai Pribadi Ilahi manusia Yesus ... Dia memiliki Kodrat manusia.

Firman Allah telah menjadi manusia, Yesus !!! Pribadi Ilahi Firman telah menjadi manusia, Yesus !!! 

Yesus memiliki 2 kodrat (sepenuhnya manusia dan sepenuhnya Allah)

Ingatlah bahwa "pribadi manusia" Yesus itu tidak pernah ada (bukan ... seakan-akan ada suatu waktu dimana pribadi manusia ini pernah ada lalu kemudian diganti atau diambil alih pribadi ilahi) dan tidak akan ada (karena pribadi ilahi sudah melekat [hypostatic union], kelekatan ini selamanya dan tidak akan, katakanlah, copot lagi).

Sementara yang membayangkan bahwa pribadi ilahi dan pribadi manusia bersama-sama menaungi (subsist) pada kodrat Yesus adalah bidah nestorianis.

Jadi pembicaraan soal "pribadi manusia" Yesus biasanya dalam ranah spekulasi seperti spekulasi kodrat murni manusia (manusia sejak Adam tidak pernah hidup dalam kodrat murni/netralnya). Adam diciptakan langsung diberi rahmat pengudusan yang mengangkat kodratnya. Begitu jatuh ke dosa, kodrat Adam langsung jatuh ke posisi lebih buruk dari kodrat murni/netralnya. Ketika manusia menerima pengudusan [yang semenjak Perjanjian Baru terjadi ketika menerima baptisan] ini pun bukan kembali ke kodrat murni/netral manusia tapi menjadi manusia baru dengan kodrat yang lebih baik dari kodrat murni/netral manusia.

Dengan begitu :

Bunda Maria adalah Bunda Yesus !! Bunda Tuhan !!! Bunda Allah ...

Bidat Nestorius mengatakan :



Senin, 26 Februari 2024

SERI 11 : RANCANGAN TABUT PERJANJIAN ... DARI SORGA

 MUSA MENDAPAT PERINTAH ALLAH

untuk membangun Kemah Suci atau ha-Mishkan (המשכן) yang berisi Tabut Perjanjian atau “Aron Ha-Brit” {ארון הברית}'’ atau “Aron Ha-Elohim” {ארון האלוהים}"


Allah memerintahkan Musa dengan sangat teliti dan jelas untuk membangun Kemah Suci (המשכן) dan isinya , bagaimana ukurannya, batas-batasnya, perabotannya, bagian yang tersucinya diletakkan dimana dan apa isinya, terbuat dari bahan apa dst ... dst ... denahnya sbb : 






Kemah Suci (
המשכן , MISHKAN) beserta isinya dibuat dengan sangat hati-hati dan berdasarkan penglihatan Musa di atas gunung Sinai, dimana beliau mendapat gambaran dari keberadaan Bait Allah di Sorga.


Bacaan Kel 25 :1-9 

Petunjuk untuk mendirikan Kemah Suci (ha-mishkan, המשכן)

Ayat 8-9

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 

8Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.

9Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah harus kamu membuatnya.

Bahasa Ibraninya:

8ועשו לי מקדש ושכנתי בתוכם׃

8we·'a·syu li miq·dash we·sya·kan·ti be·to·w·kam. 

9ככל אשר אני מראה אותך את תבנית המשכן ואת תבנית כל־כליו וכן תעשו׃ ס

9ke·kol a·syer a·ni mar·'eh o·wt·ka et tab·nit ha·mish·kan we·'et tab·nit kol-ke·law we·ken ta·'a·syu. (s)

Jika kita membaca lengkap Kel 25 dst akan beroleh pemahaman sbb :

  1. Kemah Suci merupakan 'tempat kudus' yang dibuat berdasarkan contoh yang diberikan Allah sendiri, dalam bahasa aslinya disebut "המשכן" (mishkan). Merupakan suatu tempat yang dikhususkan bagi Allah untuk tinggal dan bertemu umatNya. 
  2. Kemuliaan ("shekina") Allah ada di atas Kemah Suci siang malam. 
  3. Kemah Suci merupakan "tempat hukum Allah", yaitu berisi Kesepuluh Hukum. 
  4. Di Kemah Suci inilah Allah menyediakan pengampunan dosa melalui korban darah (Kel 29:10 ...). bandingkan dengan Ibr 8:1-2; 9:11-14
  5. Kemah Suci menunjuk ke sorga, yaitu ke tempat kudus sorgawi di mana Kristus, Imam Besar abadi orang percaya, hidup selama-lamanya untuk berdoa bagi mereka (Ibr 9:11-12, 24-28).
  6. Kemah Suci menunjuk kepada penebusan Allah yang terakhir ketika langit baru dan bumi baru akan datang, yaitu ketika "kemah Allah (harafiah: Kemah Suci) ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka" (Why 21:3).

Ayat 10

"Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya." 
  ועשׂוּ ארון עצי שׁטּים אמּתים וחצי ארכּו ואמּה וחצי רחבּו ואמּה וחצי 

w’`asu ‘aron `atsey shitim ‘amathayim wachetsi ‘ar’ko w’amah wachetsi rach’bo w’amah wachetsi qomatho.

0 They shall construct an ark of acacia wood two and a half cubits long, and a cubit and a half wide, and a cubit and a half high.

Peti ini adalah tabut yang berisi 10 hukum Allah, sebuah buli-buli berisi manna, dan tongkat Harun. Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama "tutup perdamaian". Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap. Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa selama setahun sebelumnya.


"kayu penaga atau akasia" dari bahasa Ibraniעֲצֵ֣י ‘ă-tsêy (="kayu") שִׁטִּ֑ים shiṭ-ṭîm (="penaga, akasia").




PERSIAPAN PEMBUATAN TABUT PERJANJIAN


Kel 35:30-35
Berkatalah Musa kepada orang Israel: ”Lihatlah, TUHAN telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, dan telah memenuhinya dengan Roh Allah, dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan, yakni untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga; untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar. Ia telah memenuhi mereka dengan keahlian, untuk membuat segala macam pekerjaan seorang tukang, pekerjaan seorang ahli, pekerjaan seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan pekerjaan seorang tukang tenun, yakni sebagai pelaksana segala macam pekerjaan dan perancang segala sesuatu......"

Untuk membuat Kemah Suci dan Tabut serta perlengkapan lainnya, orangnya : 'dipenuhi Roh Allah', yakni Bezaleel bin Uri bin Hur..... dan Aholiab bin Ahisamakh yang dipilih Allah.

Strong's Concordance
Betsalel: "in the shadow (protection) of El," two Israelites
Original Word: בְּצַלְאֵל
Part of Speech: Proper Name Masculine
Transliteration: Betsalel
Phonetic Spelling: (bets-al-ale')
Definition: "in the shadow (protection) of El", two Israelites


Yang unik nama pembuat Tabut ini adalah Betsalel/Bezaleel yang artinya 'dalam perlindungan Allah' atau 'dalam naungan Allah' ... terlebih lagi ... dia dari suku Yehuda ... sebagaimana Maria juga berasal dari suku Yehuda ... dan mengandung 'dalam naungan Roh Kudus/Roh Allah'

iur-11


TABUT PERJANJIAN – berlapis emas dengan penutup emas padat dan dua kerub kecil (bintang kecil). Tabut adalah hidungnya; dan tiang- tiangnya – ketika dilekatkan pada sisi-sisinya yang panjang dan ditarik ke depan (I Raja-raja 8:8) – menggambarkan lubang hidung yang memanjang mencium bau harum dari Altar Dupa di Tempat Suci.

Tabut ini memiliki ukuran panjang 2,5 hasta dan lebar dan tinggi 1,5 hasta (1,1 m x 0,7 m x 0.7 meter, atau 3,75 x 2,25 x 2.25 kaki), membentuk kotak persegi panjang atau peti yang terbuat dari kayu berlapis emas .

Tabut sebagai Tahta Allah

Sudah diketahui dengan baik bahwa Tabut itu berfungsi sebagai wadah untuk loh Sepuluh Perintah. Tapi itu juga menggambarkan takhta surgawi Tuhan, seperti yang ditunjukkan oleh apa yang dikatakan tentang kerubnya: 

Keluaran 25:22 Tuhan berkata Dia akan berbicara kepada Musa dari antara kerub, tetapi "di atas" kappor.

Imamat 16:2 Tuhan berkata dia akan muncul di awan di atas (atau di atas) kapporet.

I Samuel 4:4 Tuhan bertahta "pada" atau "di atas" kerub.

II Samuel 6:2 ungkapan yang sama atau hampir sama digunakan.

II Raja-raja 19:15 Hizkia berdoa kepada Allah Israel "yang bertahta di atas kerub."

Mazmur 99:1 Tuhan "bertahta di atas kerub".

Lihat juga Yesaya 37:16.

Itu ayat2 yang merujuk pada kerub kecil dari Tabut dan/atau kerub surgawi, yang keduanya mengacu pada takhta Tuhan. Terjemahan AV dari ayat-ayat Samuel tidak tepat dengan mengatakan bahwa Tuhan hanya duduk "di antara" kerub, bukan di atas atau di atasnya (periksa terjemahan lain). Sebaliknya, ia diposisikan di antara tetapi "di atas" mereka, menunjukkan bahwa Tabut melambangkan kursi takhta Tuhan. 

Menurut Profesor Menahem Haran dari Hebrew University di Israel, dua pandangan ilmiah utama adalah bahwa Tabut adalah tempat untuk Dekalog, tetapi juga penggambaran takhta ilahi ( Temple and Temple Service in Ancient Israel , hal. 246), dan ini sebagian didukung oleh karya lain seperti The Anchor Bible Dictionary, vol. 1, hal. 389 yang meyakinkan kita bahwa "takhta kerubim" terkenal di Suriah-Palestina kuno (lihat juga The JPS Torah Commentary on Exodus oleh Nahum M. Sarna, edisi 1991 oleh The Jewish Publication Society).

Akhirnya, bandingkan Yeremia 3:16 yang mengacu pada waktu di masa depan ketika Tabut tidak akan diingat atau disebutkan tetapi, sebaliknya, "Yerusalem akan disebut Takhta Tuhan," ay 17. Ini dengan jelas menunjukkan Tabut adalah takhta-Nya di masa lalu (di zaman Musa), tetapi di masa depan tahtanya akan berada di kota Yerusalem.

  
1Raj 8:6
Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;

1Raj 8:7
sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.

1Raj 8:8
Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.



II Tawarikh 5:9
Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.





Demikianlah penggambaran Tabut Perjanjian dalam Zaman Musa dalam Mishkan atau Kemah Suci dan dalam Bait Suci Salomo yang permanen ...