Mengasihi Sesama

Mengasihi Sesama
Ibu Theresa dari Calcuta

Jumat, 01 Februari 2013

Katekismus Gereja Katolik Dalam Setahun - 114

KGK hari ke 114

Versi Bahasa Indonesia


II. Asal, pembentukan, dan perutusan Gereja

758. Untuk memahami rahasia Gereja, kita harus pertama-tama merenungkan asalnya dalam keputusan Tritunggal Mahakudus dan pelaksanaannya secara bertahap di dalam sejarah.

Keputusan yang tercakup dalam hati Bapa

759. "Atas keputusan kebijaksanaan serta kebaikan-Nya yang sama sekali bebas dan rahasia, Bapa yang kekal menciptakan dunia semesta. Ia menetapkan bahwa Ia akan mengangkat manusia untuk ikut serta menghayati hidup ilahi", ke situlah Ia memanggil semua manusia dalam Putera-Nya. "Bapa menetapkan untuk menghimpun mereka yang ber-iman akan Kristus dalam Gereja Kudus". "Keluarga Allah" ini dibentuk dan direalisasi-kan sesuai dengan pertimbangan Bapa langkah demi langkah dalam peredaran sejarah umat manusia. Karena "Gereja itu sejak awal dunia telah dipralambangkan, serta disiapkan dalam sejarah bangsa Israel dan dalam Perjanjian Lama. Gereja didirikan pada zaman terakhir, ditampilkan berkat pencurahan Roh, dan akan disempurnakan pada akhir zaman" (LG 2).

Gereja – sudah dipralambangkan sejak awal dunia

760. "Dunia diciptakan demi Gereja", demikian ungkapan orang-orang Kristen angkatan pertama (Hermas, vis. 2, 4, 1).1 Allah menciptakan dunia supaya mengambil bagian dalam kehidupan ilahi-Nya. Keikut-sertaan ini terjadi karena manusia-manusia dikumpulkan dalam Kristus, dan "kumpulan" ini adalah Gereja. Gereja adalah tujuan segala sesuatu.2 Malahan peristiwa-peristiwa yang menyakitkan hati, seperti jatuhnya para malaikat dan dosa manusia, hanya dibiarkan oleh Allah sebagai sebab dan sarana, untuk mengembangkan seluruh kekuatan tangan-Nya dan menganugerahkan kepada dunia cinta-Nya yang limpah ruah:
"Sebagaimana kehendak Allah adalah satu karya dan bernama dunia, demikian rencana-Nya adalah keselamatan manusia, dan ini namanya Gereja" (Klemens dari Aleksandria, paed. 1,6,27).

Gereja – disiapkan dalam Perjanjian Lama

761. Pengumpulan Umat Allah mulai pada saat dosa menghancurkan persekutuan manusia dengan Allah dan dengan sesama. Pengumpulan Gereja boleh dikatakan reaksi Allah atas kekacauan yang disebabkan dosa. Persatuan kembali ini terjadi secara diam-diam dalam segala bangsa: Allah, Bapa kita, menerima "dalam setiap bangsa... setiap orang yang takut akan Dia dan melakukan apa yang benar" (Kis 10:35).3
1 Bdk. Aristides, apol. 16, 6; Yustinus, apol. 2, 7. 2 Bdk. Epifanius, haer. 1, 1, 5. 3 Bdk. LG 9;13;16.
KGK – 155
762. Persiapan jarak jauh dari pengumpulan Umat Allah, mulai dengan panggilan Abraham, kepada siapa Allah menjanjikan bahwa ia akan menjadi bapa suatu bangsa besar.1 Persiapan langsung mulai dengan pemilihan Israel sebagai Umat Allah.2 Israel dipilih untuk menjadi tanda penghimpunan segala bangsa pada masa mendatang.3 Tetapi para nabi sudah menuduh Israel bahwa ia telah memutuskan perjanjian dan bertingkah bagaikan seorang pelacur.4 Mereka mengumumkan satu perjanjian baru dan abadi.5 "Kristus mendirikan perjanjian baru ini" (LG 9).

Gereja – didirikan oleh Yesus Kristus

763. Tugas Putera dan alasan pengutusan-Nya ialah melaksanakan rencana keselamatan Bapa dalam kepenuhan waktu.6 "Sebab Tuhan Yesus mengawali Gereja-Nya dengan mewartakan kabar bahagia, yakni kedatangan Kerajaan Allah yang sudah berabad-abad lamanya dijanjikan dalam Alkitab" (LG 5). Untuk memenuhi kehendak Bapa, Kristus mendirikan Kerajaan surga di dunia. Gereja adalah "Kerajaan Kristus yang sudah hadir dalam misteri" (LG 3).

764. "Kerajaan itu menampakkan diri kepada orang-orang dalam sabda, karya, dan kehadiran Kristus" (LG 5). Mereka yang menerima sabda Yesus "telah menerima Kerajaan Allah" (ibid). Benih dan awal Kerajaan ini adalah "kawanan kecil" (Luk 12:32) orang-orang, yang Yesus telah kumpulkan di sekeliling-Nya dan yang gembala-Nya adalah Dia sendiri.7 Mereka membentuk keluarga Yesus yang sebenarnya.8 Mereka yang Ia himpun di sekitar-Nya, diajarkan-Nya satu cara bertindak yang baru dan satu doa khusus.9

765. Tuhan Yesus memberi kepada persekutuan-Nya sebuah struktur yang akan tinggal sampai Kerajaan-Nya disempurnakan. Pada tempat pertama terdapat pilihan kedua-belasan dengan Petrus sebagai pemimpin.10 Mereka mewakili kedua belas suku bangsa Israel11 dan dengan demikian merupakan batu-batu dasar Yerusalem Baru.12 Keduabelasan itu13 dan murid-murid yang lain14 mengambil bagian pada perutusan Kristus, pada kekuasaan-Nya, tetapi juga pada nasib-Nya.15 Melalui semua tindakan ini Kristus mendirikan dan membangun Gereja-Nya.

766. Tetapi Gereja muncul terutama karena penyerahan diri Kristus secara menyeluruh untuk keselamatan kita, yang didahului dalam penciptaan Ekaristi dan direalisasikan pada kayu

1 Bdk. Kej 12:2: 15:5-6. 2 Bdk. Kel 19:5-6; Ul 7:6. 3 Bdk. Yes 2:2-5; Mi 4:1-4. 4 Bdk. misalnya Hos 1; Yes 1:2-4; Yer 2. 5 Bdk. Yer 31:31-34; Yes 55:3. 6 Bdk. LG 3; AG 3. 7 Bdk. Mat 10:16; 26:31; Yoh 10:1-21. 8 Bdk. Mat 12:49. 9 Bdk. Mat 5-6. 10 Bdk. Mrk 3:14- 15. 11 Bdk. Mat 19:28; Luk 22:30. 12 Bdk. Why 21:12-14. 13 Bdk. Mrk 6:7. 14 Bdk. Luk 10:1-2. 15 Bdk. Mat 10:25; Yoh 15:20.

salib. "Permulaan dan pertumbuhan itulah yang ditandakan dengan darah dan air, yang mengalir dari lambung Yesus yang terluka di kayu salib" (LG 3). "Sebab dari lambung Kristus yang berada di salib, muncullah Sakramen seluruh Gereja yang mengagumkan" (SC 5). Seperti Hawa dibentuk dari rusuk Adam yang sedang tidur, demikian Gereja dilahirkan dari hati tertembus Kristus yang mati di salib


Versi Bahasa Inggris

Read the Catechism: Day 114

Part1:The Profession of Faith (26 - 1065)
Section2:The Profession of the Christian Faith (185 - 1065)
Chapter3:I Believe in the Holy Spirit (683 - 1065)
Article9:"I believe in the Holy Catholic Church" (748 - 975)
Paragraph1:The Church in God's Plan (751 - 780)
II. THE CHURCH'S ORIGIN, FOUNDATION, AND MISSION
758     We begin our investigation of the Church's mystery by meditating on her origin in the Holy Trinity's plan and her progressive realization in history.
A plan born in the Father's heart
759     "The eternal Father, in accordance with the utterly gratuitous and mysterious design of his wisdom and goodness, created the whole universe and chose to raise up men to share in his own divine life," to which he calls all men in his Son. "The Father ... determined to call together in a holy Church those who should believe in Christ." This "family of God" is gradually formed and takes shape during the stages of human history, in keeping with the Father's plan. In fact, "already present in figure at the beginning of the world, this Church was prepared in marvelous fashion in the history of the people of Israel and the old Advance. Established in this last age of the world and made manifest in the outpouring of the Spirit, it will be brought to glorious completion at the end of time."
The Church- foreshadowed from the world's beginning
760     Christians of the first centuries said, "The world was created for the sake of the Church." God created the world for the sake of communion with his divine life, a communion brought about by the "convocation" of men in Christ, and this "convocation" is the Church. The Church is the goal of all things, and God permitted such painful upheavals as the angels' fall and man's sin only as occasions and means for displaying all the power of his arm and the whole measure of the love he wanted to give the world:
Just as God's will is creation and is called "the world," so his intention is the salvation of men, and it is called "the Church."
The Church — prepared for in the Old Covenant
761     The gathering together of the People of God began at the moment when sin destroyed the communion of men with God, and that of men among themselves. The gathering together of the Church is, as it were, God's reaction to the chaos provoked by sin. This reunification is achieved secretly in the heart of all peoples: "In every nation anyone who fears him and does what is right is acceptable" to God.
762     The remote preparation for this gathering together of the People of God begins when he calls Abraham and promises that he will become the father of a great people. Its immediate preparation begins with Israel's election as the People of God. By this election, Israel is to be the sign of the future gathering of All nations. But the prophets accuse Israel of breaking the covenant and behaving like a prostitute. They announce a new and eternal covenant. "Christ instituted this New Covenant."
The Church — instituted by Christ Jesus
763     It was the Son's task to accomplish the Father's plan of salvation in the fullness of time. Its accomplishment was the reason for his being sent. "The Lord Jesus inaugurated his Church by preaching the Good News, that is, the coming of the Reign of God, promised over the ages in the scriptures." To fulfill the Father's will, Christ ushered in the Kingdom of heaven on earth. The Church "is the Reign of Christ already present in mystery."
764     "This Kingdom shines out before men in the word, in the works and in the presence of Christ." To welcome Jesus' word is to welcome "the Kingdom itself." The seed and beginning of the Kingdom are the "little flock" of those whom Jesus came to gather around him, the flock whose shepherd he is. They form Jesus' true family. To those whom he thus gathered around him, he taught a new "way of acting" and a prayer of their own.
765     The Lord Jesus endowed his community with a structure that will remain until the Kingdom is fully achieved. Before all else there is the choice of the Twelve with Peter as their head. Representing the twelve tribes of Israel, they are the foundation stones of the new Jerusalem. The Twelve and the other disciples share in Christ's mission and his power, but also in his lot. By all his actions, Christ prepares and builds his Church.
766     The Church is born primarily of Christ's total self-giving for our salvation, anticipated in the institution of the Eucharist and fulfilled on the cross. "The origin and growth of the Church are symbolized by the blood and water which flowed from the open side of the crucified Jesus." "For it was from the side of Christ as he slept the sleep of death upon the cross that there came forth the 'wondrous sacrament of the whole Church.'" As Eve was formed from the sleeping Adam's side, so the Church was born from the pierced heart of Christ hanging dead on the cross.
Dig deeper: Scriptural and other references for today's section here.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar