KGK ke 233
Mazmur, doa jemaat
2585. Dari zaman antara Daud dan kedatangan Mesias terdapat teks-teks doa dalam buku-buku suci yang memberi kesaksian bahwa doa untuk diri sendiri dan untuk orang lain sudah mendalam.8 Mazmur-mazmur [madah pujian] tahap demi tahap disusun dalam sebuah himpunan dengan lima bagian. Buku Mazmur adalah satu bukti menonjol mengenai doa dalam Perjanjian Lama.
2586. Mazmur adalah makanan bagi dan ungkapan dari doa Umat Allah, yang pada hari raya besar berkumpul di Yerusalem dan setiap Sabat di sinagoga. Doa ini serentak pribadi dan umum: ia menyangkut mereka yang berdoa itu sendiri dan semua manusia. Ia dilambungkan dari tanah suci dan dari antara umat diaspora, namun merangkul seluruh ciptaan. Mazmur-mazmur mengingatkan kejadian-kejadian keselamatan di masa lampau dan mengarah kepada penyelesaian sejarah. Dalam doa mazmur umat mengenangkan janji-janji yang telah terpenuhi dan menantikan Mesias yang akan menyelesaikan itu
1 Bdk. 1 Raj 18:39.
2 Bdk. 1 Raj 17:7-24.
3 Bdk. 1 Raj 18:20-39.
4 Bdk. 1 Raj 19:1-14; Kel 33:19-23.
5 Bdk. Luk 9:30- 35.
6 Bdk. 2 Kor 4:6.
7 Bdk. Am 7:2.5; Yes 6:5.8.11; Yer 1:6; 15:15-18; 20:7-18.
8 Bdk. Ezr 9:6-15; Neh 1:4-11; Yun 2:3-10; Tob 3:11-16; Ydt 9:2-14.
secara definitif. Didoakan dan terpenuhi dalam Kristus, mazmur-mazmur mempunyai arti mendasar untuk doa Gereja.1
2587. Kitab Mazmur adalah buku, di mana Sabda Allah menjadi doa manusia. Di dalam buku-buku lain dari Perjanjian Lama kata-kata mewartakan karya Allah untak manusia dan "menerangkan rahasia yang tercantum di dalamnya" (DV 2). Dalam buku mazmur-mazmur kata-kata pemazmur menyatakan karya keselamatan Allah sebagai madah demi penghormatan kepada-Nya. Roh Kudus yang sama mengilhami baik karya Allah maupun jawaban manusia. Kristus mempersatukan kedua-duanya. Di dalam Dia mazmur-mazmur tak henti-hentinya mengajarkan kita berdoa.
2588. Keanekaan gaya mazmur terbentuk baik dalam liturgi umum di kanisah maupun dalam hati masing-masing pendoa. Entah madah pujian, ratapan atau lagu syukur, permohonan pribadi atau bersama, madah raja-raja atau lagu ziarah ataupun renungan mengenai kebijaksanaan, mazmur-mazmur itu mencerminkan karya-karya agung Allah dalam sejarah umat-Nya dan di dalam situasi manusiawi yang dialami oleh pemazmur sendiri. Kalau satu mazmur menceriterakan kembali kejadian di masa lampau, ia melakukannya dengan sangat sederhana, sehingga ia dapat didoakan oleh manusia dari setiap golongan dan segala zaman.
2589. Mazmur-mazmur itu sama dalam banyak hal: kesederhanaan dan spontanitas doa; kerinduan akan Allah, yang dimiliki pendoa bersama dengan segala sesuatu yang baik dalam ciptaan. Dalam doa mazmur diungkapkan situasi sulit orang beriman, yang karena cintanya kepada Tuhan harus berhadapan dengan musuh dan godaan, namun tetap menantikan apa yang dilakukan Allah yang setia, sambil berpegang teguh pada cinta kasih Tuhan dan menyerahkan diri kepada kehendak-Nya. Nada dasar doa mazmur adalah pujian, karenanya judul himpunan ini sesuai dengan isinya: "Madah Pujian". Disusun untuk ibadah umat, mazmur-mamur mengajak untuk berdoa dan serentak bernyanyi sebagai jawaban: Hallelu-Yah!, "Pujilah Tuhan".
"Apakah ada yang lebih baik dari sebuah mazmur? Karena itu Daud mengatakan dengan tepat: Pujilah Tuhan, sebab mazmur adalah sesuatu yang baik; berilah pujian yang mesra, yang indah! bagi Allah. Dan itu memang benar. Karena mazmur adalah satu pujian yang diucapkan oleh umat, satu pujian Allah oleh himpunan umat, sambutan baik dari semua, perkataan yang diucapkan bersama, suara Gereja, pernyataan iman yang merdu bunyinya ..." (Ambrosius, Psal. 1, 9).
TEKS-TEKS SINGKAT
2590. "Doa adalah pengangkatan jiwa kepada Allah atau satu permohonan, yang ditujukan kepada Allah untuk memperoleh hal-hal yang benar (Yohanes Damaskus, f.o. 3, 24).
2591. Tanpa mengenal lelah, Allah memanggil setiap manzisia untuk pertemuan yang penuh rahasia dengan Dia. Doa menyertai sejarah keselamatan sebagai satu seruan Allah mencari manusia dan satu seruan manusia mencari Allah.
2592. Doa Abraham dan Yakub itu bagaikan satu perjuangan iman yang dilakukan dalam kepercayaan kepada kesetiaan Allah, dalam kepastian, kemenangan yang dijanjikan kepada orang yang tabah.
2593. Doa Musa menjawab campur tangan Allah yang hidup demi keselamatan umat-Nya. Ia adalah pralambang doa syafaat Yesus Kristus, Perantara satu-satunya.
1 Bdk. IGLH 100-109.
2594. Doa Umat Allah berkembang di seKeliling tempat tinggal Allah, yaitu Tabut Perjanjian dan kanisah; perkembangan itu terjadi di bawah bimbingan gembala-gembalanya, terutama raja Daud dan para nabi.
2595. Para nabi menyerukan pertobatan hati dan mengajukan permohonan untuk umat, sedangkan mereka sendiri - sebagaimana Elia - dengan semangat berapi-api mencari wajah Allah.
2596. Mazmur-mazmur adalah bukti doa yang menonjol dalam Perjanjian Lama. Mereka mempunyai dua unsur yang tidak terpisahkan: yang satu bersifat pribadi dan yang lain bersifat umum. Mazmur-mazmur menyangkut segala zaman sejarah: mereka menge-nangkan janji-janji Allah yang sudah terpenuhi dan mengharapkan kedatangan Mesias.
2597. Karena mazmur-mazmur itu didoakan dan dipenuhi di dalam Kristus, mereka lalu termasuk doa Gereja yang hakiki dan tetap. Mereka cocok bagi manusia dari segala golongan dan segala zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar