Kemarin saya buka-buka file mengenai Bunda Maria, saya temukan tulisan sahabat saya almarhum, saya pikir bagus juga ya kalau saya muat di sini sebagai penambah pengetahuan, sekaligus sebagai tambahan pengetahuan mengenai Rosario, selamat menyimak .
ROSARIO
SANTA PERAWAN MARIA
Rosario berasal dari kata “Rosa” dalam bahasa Latin
berarti Bunga Mawar. Rosarium = Rosario berarti rangkaian bunga mawar. Dengan berdoa Rosario, secara simbolis kita
memberikan mahkota (korona) dari rangaian bunga mawar kepada Bunda Maria yang
merupakan Ibu surgawi kita.
Pada tahun 1573, Paus Gregorius XIII menetapkan
tanggal 7 Oktober sebagai pesta peringatan Maria Ratu Rosario.
Pesta ini dimaksudkan untuk mengenang kemenangan
armada laut Kristen mengalahkan armada Turki yang mengancam pantai
negara-negara Kristen di seluruh Laut Tengah pada 7 Oktober 1571 di Lepanto,
Timur Tengah. Diyakini bahwa ke-menangan
tersebut disebabkan oleh Doa Rosario yang didoakan oleh umat ketika terjadi
perang.
Pada tahun 1884, Paus Leo XIII (Paus Rosario)
menetapkan bulan Oktober sebagai bulan Rosario dan menghimbau agar umat berdoa
Rosario setiap hari terutama di bulan ini.
Pada tahun 2002, Paus Yohanes Paulus II menetapkan
Tahun Rosario yang dimulai dari bulan Oktober 2002 sampai dengan Oktober 2003.
1. Sekilas Sejarah Rosario
Sekitar abad pertengahan:
Para rahib Irlandia mempunyai doa
wajib yaitu pembacaan 150 Mazmur. Dalam
perkembangannya, karena terlalu panjang, maka doa dibagi menjadi 3 kelompok
terdiri dari 50 Mazmur. Karena banyak
diantaranya masih buta huruf, maka doa ini diganti dengan doa 150 ’Bapa Kami’,
tetapi dibagi 3 kelompok yang terdiri dari 50 ’Bapa Kami’. Pada waktu itu menggunakan batu kerikil
sebagai alat hitung atau meng-gunakan simpul tali.
Abad
ke-11:
Santo Petrus Damianus
memprakarsai kebiasaan mendaraskan 150 Salam
Maria sebagai ganti Bapa kami.
Maria sebagai ganti Bapa kami.
Abad ke-12:
Muncul berbagai rumusan
doa pengulangan Salam Maria yang dikaitkan
dengan 15 peristiwa (misteri) kehidupan Yesus.
dengan 15 peristiwa (misteri) kehidupan Yesus.
Abad ke-13:
Berdasarkan tradisi, Santo
Dominik Guzman menerima Rosario dari Bunda
Maria sebagai senjata melawan ajaran palsu pada saat itu.
Maria sebagai senjata melawan ajaran palsu pada saat itu.
Abad ke-14:
Seorang biarawan asal
daerah sungai Rhein dari Kalkar meluncurkan gagasan
untuk membagikan 150
Salam Maria dalam puluhan yang dipisahkan oleh sebua doa Bapa
Kami.
Kami.
Abad ke-17:
Meluasnya kebiasaan untuk
menambahkan Doa Kemuliaan pada setiap akhir
dari rangkaian.
Abad ke-20:
Pada penampakan di Fatima,
Bunda Maria mengajarkan doa: ”Ya Yesus yang baik,
ampunilah dosa-dosa kami, hindarkanlah kami dari api neraka dan hantarkanlah jiwa-jiwa
ke surga terutama yang membutuhkan kerahiman-Mu” setelah Doa Kemuliaan.
ampunilah dosa-dosa kami, hindarkanlah kami dari api neraka dan hantarkanlah jiwa-jiwa
ke surga terutama yang membutuhkan kerahiman-Mu” setelah Doa Kemuliaan.
Abad ke-21:
Paus Paulus Yohanes II
menambahkan 5 peristiwa (misteri) yang diberi nama
Misteri Cahaya.
Misteri Cahaya.
2. Rosario Sebagai Saluran Karunia Rohani
St. Dominik Guzman (1170-1221):
Menurut tradisi, Beato Allan de Rupe yang lahir
sekitar tahun 1428 menulis bahwa Bunda Maria memberikan rosario (dalam bentuk 5
dasa ’Salam Maria’) kepada St. Dominik sebagai senjata penangkal bermacam-macam
ajaran palsu (bidaah Albigen-sian) pada waktu itu. Baik Beato Alan de Rupe maupun St. Dominik
adalah keluarga besar Ordo Dominikan dan keduanya mendapat penampakan dan pesan
Bunda Maria antara lain 15 karunia rohani bagi yang mendaraskan Doa Rosario
dengan tekun dan bakti (devosi) yang sehat.
3. 15
Karunia Rohani Berdoa Rosario
1.
Barangsiapa dengan setia berdoa Rosario untuk menghormati
aku, akan menerima rahmat-rahmat istimewa.
2.
Aku menjanjikan perlindungan khusus dan rahmat paling
besar kepada mereka yang selalu berdoa Rosario.
3.
Rosario adalah senjata ampuh untuk memerangi neraka,
memberantas kejahatan, mengurangi dosa dan mengalahkan kesesatan iman.
4.
Rosario akan menumbuhkan kebajikan, karya penyelamatan
serta kerahiman Allah yang berlimpah akan diberikan kepada jiwa-jiwa, hati
manusia akan dijauhkan dari cinta dunia dan dialihkan kepada hal-hal yang abadi
dan jiwa-jiwa akan disucikan.
5.
Jiwa yang mempersembahkan diri kepadaku melalui doa
rosario tidak akan musnah.
6.
Barangsiapa berdoa Rosario dengan penuh kesungguhan dan
merenungkan peristiwa-peristiwa sucinya tidak akan ditimpa kemalangan. Allah
tidak akan meng-hukumnya dan dia tidak akan mati mendadak; kalau dia berbuat
baik, dia akan tetap berada dalam rahmat Allah dan layak menerima hidup kekal.
7.
Barangsiapa berdoa Rosario dengan sungguh-sungguh, tidak
akan mati tanpa menerima sakramen-sakramen Gereja.
8.
Mereka yang berdoa Rosario dengan setia akan melihat
cahaya ilahi dan segala rahmatnya sepanjang hidup dan pada saat ajalnya; pada
saat kematiannya, mereka akan menkmati pahala dengan para kudus di surga.
9.
Barangsiapa tekun berdoa Rosario akan kubebaskan dari Api
Penyucian.
10.
Mereka yang setia pada Rosario akan menikmati kemuliaan
besar di surga.
11.
Permohonanmu melalui perantaraanku dengan Doa Rosario
akan dikabulkan.
12.
Barangsiapa mewartakan Rosario Suci akan menerima
bantuanku dalam kebutuhan mereka.
13.
Putera Ilahiku telah memberitahukan bahwa semua pendukung
Rosario akan dibela pada Pengadilan Terakhir selama hidup dan pada saat
kematian mereka.
14.
Semua orang yang berdoa Rosario adalah anak-anakku dan
saudara-saudara dari Puteraku Yang Tunggal Yesus Kristus.
15.
Devosi kepada rosarioku adalah pratanda keselamatan yang
besar.
”Doa Rosario telah menemani saya saat suka dan duka.
Pada Doa Rosario saya mempercayakan setiap keprihatinan.
Dan di dalam Doa Rosario, saya selalu
mendapat peneguhan”.
Paus Yohanes Paulus II
SURAT APOSTOLIK “ROSARIO SANTA
PERAWAN MARIA”
Vatican Information Service (VIS), dalam siaran
persnya mengumumkan bahwa pada tanggal 16 Oktober 2002, Sri Paus Yohanes Paulus
II telah menandatangani dan mengumumkan sebuah Surat Apostolik yang berjudul : ROSARIUM VIRGINIS MARIAE. Dalam Surat Apostolik itu diumumkan tentang
penambahan 5 (lima) misteri baru kepada Rosario Santa Perawan Maria yaitu PERISTIWA CAHAYA, dan TAHUN ROSARIO yang dimulai dari Oktober
2002 s/d Oktober 2003. Paus Yohanes
Paulus II menandai peringatan 24 tahun pelantikannya sebagai Paus, dengan
menandatangani surat apostolik tersebut pada saat mengadakan audiensi
mingguannya di lapangan Basilika Santo Petrus.
Kelima PERISTIWA CAHAYA pada Rosario Santa
Perawan Maria yang dianjurkan Paus adalah :
1.
Yesus dibaptis di Sungai Yordan;
2.
Yesus menyatakan diri-Nya pada pesta nikah di Kana;
3.
Yesus mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan
pertobatan;
4.
Yesus dipermuliakan di atas Gunung Tabor;
5. Yesus menetapkan Ekaristi.
Bapa Suci meminta setiap umat Katolik, khususnya selama tahun rosario,
untuk berdoa Rosario sesering mungkin, dengan penuh cinta dan dengan
penghayatan bahwa Doa Rosario akan mempersatukan mereka dengan Bunda Maria
serta menghantar mereka kepada Yesus.
Tambahan lima PERISTIWA CAHAYA
yaitu masa perutusan Yesus di hadapan orang banyak, adalah untuk lebih
menekankan bahwa pusat devosi Maria, dimana salah satu bentuk dan praktek
lahiriahnya adalah berdoa Rosario, ialah pada Kristus. Bapa Suci meminta agar Doa Rosario mendapat
tempat yang istimewa dalam doa keluarga.
Mendaraskan Doa Rosario bersama-sama dalam keluarga, akan mempersatukan
mereka dengan Keluarga Kudus, membawa harapan-harapan serta persoalan-persoalan
mereka kepada Tuhan, serta memusatkan perhatian mereka kepada gambaran
kehidupan Kristus sendiri, sehingga Kristus menjadi pusat kehidupan keluarga
kristiani, lewat semua permenungan peristiwa-peristiwa Rosario Suci Santa
Perawan Maria.
PEDOMAN RENUNGAN ROSARIO HARIAN :
Peristiwa
Gembira : Senin dan Sabtu
Peristiwa Duka
: Selasa dan Jumat
Peristiwa Mulia
: Rabu dan Minggu
Peristiwa Cahaya
: Kamis
(Dikutip dari “Ave
Maria” , Marian Centre Indonesia; e-mail:
avemaria@
PERISTIWA-PERISTIWA DOA ROSARIO
Peristiwa Gembira (Senin
& Sabtu):
1.
Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel.
2.
Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya.
3.
Yesus dilahirkan di kandang Betlehem.
4.
Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah.
5.
Yesus diketemukan dalam Bait Allah.
Peristiwa Sedih (Selasa & Jum’at)
1.
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
2.
Yesus
didera.
3.
Yesus
dimahkotai duri.
4.
Yesus
memanggul salib-Nya ke Gunung Kalvari.
5.
Yesus
wafat di salib.
Peristiwa Mulia (Rabu & Minggu)
1.
Yesus
bangkit dari kematian.
2.
Yesus
naik ke surga.
3.
Roh Kudus
turun atas para Rasul.
4.
Maria
diangkat ke surga.
5.
Maria
dimahkotai di surga.
Peristiwa Terang (Kamis)
1.
Yesus dibaptis di Sungai Yordan.
2.
Yesus menyatakan diri-Nya pada pesta perkawinan di Kana.
3.
Yesus mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan.
4. Yesus dipermuliakan di atas Gunung Tabor.
5. Yesus menetapkan Ekaristi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar