CERITA SINGKAT MENGENAI PINTU
SUCI TAHUN YUBILEUM
PintuSuci
yang kini ada di Basilika St. Petrus, dan yang pembukaannya menandai permulaan
Tahun Yubileum Kerahiman Ilahi, adalah pemberian umat katolik Swiss dan
sekaligus tanda syukur mereka kepada Tuhan yang menyelamatkan negara mereka dari
kekejaman dan malapetaka Perang Dunia II. Pintu, kado dari Swiss itu,dibuat dan
dibuka sehubungan dengan Yubileum tahun 1950.
Keputusan
untuk menghadiahkan Pintu Suci kepada Basilika St. Petrus itu diambil oleh
umat katolik Swiss tidak lama sesudah berakhirnya Perang Dunia II. Pintu itu
diberkati secara meriah lalu dibuka pada Vigili Hari Raya Natal tahun1949,
ketika Paus Pius XII mengawali Tahun Suci 1950.
Karya
luar biasa ini tercipta oleh pemahat Vito Consorti. Pintu itu dihiasi dengan 16 adegan yang diilhami
oleh isi kisah-kisah Kitab Suci. Kisah-kisah
itu menggambarkan penebusan dan pengampunan, khususnya perumpamaan-perumpamaan
injil tentang kerahiman Allah.
Dua relief pertama memperlihatkan Adam
dan Hawa serta pengusiran mereka dari firdaus. Ini semacam “penutupan pintu”
yang diteruskan dengan dua adegan lain
yang menceritakan Kabar Baik kepada
St. Maria tentang lahirnya Juru Selamat.
Relief-relief berikutnya menggambarkan berbagai peristiwa dari karya publik Yesus: pembaptisan-Nya, perumpamaan
tentang domba yang hilang, perumpamaan tentang
anak yang hilang, penyembuhan orang
lumpuh dan pengampunan bagi
orang-orang berdosa.
Dua adegan selanjutnya berkaitan dengan St. Petrus, ketika ia bertanya, “Tuhan, berapa kali aku harusmengampuni saudaraku?”, serta penyangkalannya dan pengampunan yang diberikan kepadanya oleh Yesus.
Dua adegan selanjutnya berkaitan dengan St. Petrus, ketika ia bertanya, “Tuhan, berapa kali aku harusmengampuni saudaraku?”, serta penyangkalannya dan pengampunan yang diberikan kepadanya oleh Yesus.
Adegan
yang keduabelas memperkenalkan penyamun yang bertobat; ini lambang
keselamatan yang terbuka bagi semua orang yang memintanya. Lalu ada adegan tentang St. Tomas; imannya yang rapuh disembuhkan oleh Yesus. Lalu adegan yang menggambarkan sakramen pertobatan.
Dua relief terakhir mengilustrasikan
pertobatan St. Paulus serta pembukaan
Pintu Suci oleh Pius XII pada hari awal Tahun Suci 1950.
Menurut
para teolog dan ahli liturgi, Pintu Suci
melambangkan Kristus, sebab “siapa saja yang masuk melalui Aku, akan
diselamatkan; ia akan masuk dan keluar serta menemukan rerumputan” (bdk. Yoh
10:9). Pintu Suci melambangkan pula hati
manusia beriman yang seharusnya selalu terbuka bagi Kristus.
Tradisi
pembukaan Pintu Suci yang mengawali pembukaan Tahun Yubileum bermula pada tahun
1499, ketika untuk pertama kalinya diadakan Tahun Suci oleh Paus Aleksander VI.
(Dari Berita Katolik Polandia,SL 9 Desember 2015).
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205931424381085&set=a.1226985871135.2033646.1123692904&type=3&theater
Tidak ada komentar:
Posting Komentar